Wednesday, April 17, 2024
24.7 C
Jayapura

Dukung Pelaksanaan PON, Kapolri Minta Vaksinasi di Papua Ditingkatkan

JAYAPURA – Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meninjau langsung kegiatan Vaksinasi Presisi dan virtual dengan Polre Jajaran Polda Papua di Lapangan Hitam PTC Entrop Jayapura, Kamis (30/9).

Peninjauan vaksinasi tersebut juga dihadiri Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, SIK., pejabat tinggi Mabes Polri, Pejabat Utama Polda Papua, Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM dan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., SIK.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolri Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya di Papua untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Hal ini dilakukan guna mendukung pelaksanaan PON XX di Bumi Cenderawasih. Sebagaimana pemerintah sudah membuat ketentuan bahwa bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan di PON XX Papua harus sudah divaksin sebanyak dua kali.

“Saat ini wilayah Papua sedang selenggarakan PON XX, dimana ketentuan dari pemerintah terkait masyarakat yang akan melaksanakan menonton menjadi suporter wajib vaksin 2 kali. Ini harus dilakukan untuk mencegah transmisi atau penularan yang tentunya akan memunculkan klaster kerumunan,” kata Kapolri.

Secara virtual, Kapolri sempat menyapa jajarannya di wilayah yang dijadikan venue penyelenggaraan PON atau dekat dengan venue diantaranya Kabupaten Mimika, Keerom dan Jayapura. Iapun mendapatkan beberapa data mengenai angka vaksinasi di wilayah tersebut. 

Untuk wilayah Mimika, dilaporkan ada 4 venue PON diselenggarakan di sana. Ia pun meminta jajaran TNI-Polri dan dinas kesehatan untuk mencapai target minimal 70 persen masyarakat sudah divaksin.

Baca Juga :  KPK Tahan Bupati Hulu Sungai Utara

Sedangkan di Keerom, Kapolri mendapatkan data bahwa sudah 70 persen masyarakat sudah divaksin. Ia pun menyambut baik capaian angka vaksinasi tersebut dan meminta jajarannya memastikan masyarakat yang ingin menonton pertandingan di PON sudah divaksin dua kali.

“Pastikan masyarakat Keerom yang datang ke venue terdekat betul-betul sudah divaksin. Ini jadi kerja keras kita semua dan rekan-rekan sudah mampu menghadapi kendala yang ada. Saya hargai kerja keras rekan-rekan semua yang saya yakin tidak mudah melakukan vaksinasi di wilayah masing-masing,” tutur Kapolri.

Sementara itu, untuk vaksinasi di wilayah Jayapura, Kapolri berpesan agar ada strategi khusus guna mempercepat vaksinasi di wilayah tersebut. “Dari laporan tim yang ada, perlu ada strategi dari mulai sifatnya situasional maupun door to door. Oleh karena itu seluruh strategi harus betul-betul dilaksanakan,” ucapnya.

Kapolri pun memerintahkan jajarannya untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin dua kali menjadi syarat agar bisa menyaksikan pertandingan PON secara langsung. Selain memberikan pemahaman, ia juga memerintahkan agar jajarannya membuka gerai-gerai vaksin di lokasi venue agar masyarakat yang belum vaksin bisa terlayani dengan baik, sehingga bisa memenuhi syarat menonton pertandingan secara langsung.

Baca Juga :  Warga Sampaikan Berbagai Alasan

“Pemahaman ini mohon diinformasikan ke masyarakat, sehingga masyarakat yang menonton dipastikan sudah vaksin 2 kali. Ini semua dilakukan untuk mencegah agar transmisi penularan Covid-19 bisa kita jaga. Karena terjadi kerumunan yang mau tidak mau itu berpotensi menimbulkan terjadinya transmisi Covid-19,” terangnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengimbau kepada masyarakat untuk tak ragu mengikuti vaksinasi. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa menonton cabang olahraga favorit di PON. Selain bisa menonton pertandingan secara langsung, Kapolri menyebut vaksinasi juga dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman penularan Covid-19.

“Pada saat cabang olahraga yang menjadi favorit masyarakat Papua dan kemudian kesebelasan kita masuk final masyarakat bisa ikut menonton langsung dan syarat harus vaksin dua kali. Yang masih ragu jangan takut, karena vaksin ini diberikan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman Covid-19 dan jangan lupa tetap memakai masker,” imbaunya.

Setelah melakukan peninjauan vaksinasi di Lapangan Hitam PTC Entrop Jayapura, Kapolri dan rombongan langsung menuju ke Venue Tennis Sion Soor di Kantor Wali Kota Entrop, untuk meninjau pengamanan yang dilakukan Polri dan melihat gerai-gerai vaksinasi yang telah disediakan. 

Kapolri juga sempat menyaksikan pertandingan tenis di lokasi yang tak jauh dari kantor Wali Kota Jayapura. (fia/nat)

JAYAPURA – Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., meninjau langsung kegiatan Vaksinasi Presisi dan virtual dengan Polre Jajaran Polda Papua di Lapangan Hitam PTC Entrop Jayapura, Kamis (30/9).

Peninjauan vaksinasi tersebut juga dihadiri Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, SIK., pejabat tinggi Mabes Polri, Pejabat Utama Polda Papua, Wali Kota Jayapura Dr. Benhur Tomi Mano, MM dan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH., SIK.

Dalam peninjauan tersebut, Kapolri Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya di Papua untuk meningkatkan capaian vaksinasi. Hal ini dilakukan guna mendukung pelaksanaan PON XX di Bumi Cenderawasih. Sebagaimana pemerintah sudah membuat ketentuan bahwa bagi masyarakat yang ingin menyaksikan pertandingan di PON XX Papua harus sudah divaksin sebanyak dua kali.

“Saat ini wilayah Papua sedang selenggarakan PON XX, dimana ketentuan dari pemerintah terkait masyarakat yang akan melaksanakan menonton menjadi suporter wajib vaksin 2 kali. Ini harus dilakukan untuk mencegah transmisi atau penularan yang tentunya akan memunculkan klaster kerumunan,” kata Kapolri.

Secara virtual, Kapolri sempat menyapa jajarannya di wilayah yang dijadikan venue penyelenggaraan PON atau dekat dengan venue diantaranya Kabupaten Mimika, Keerom dan Jayapura. Iapun mendapatkan beberapa data mengenai angka vaksinasi di wilayah tersebut. 

Untuk wilayah Mimika, dilaporkan ada 4 venue PON diselenggarakan di sana. Ia pun meminta jajaran TNI-Polri dan dinas kesehatan untuk mencapai target minimal 70 persen masyarakat sudah divaksin.

Baca Juga :  Warga Sampaikan Berbagai Alasan

Sedangkan di Keerom, Kapolri mendapatkan data bahwa sudah 70 persen masyarakat sudah divaksin. Ia pun menyambut baik capaian angka vaksinasi tersebut dan meminta jajarannya memastikan masyarakat yang ingin menonton pertandingan di PON sudah divaksin dua kali.

“Pastikan masyarakat Keerom yang datang ke venue terdekat betul-betul sudah divaksin. Ini jadi kerja keras kita semua dan rekan-rekan sudah mampu menghadapi kendala yang ada. Saya hargai kerja keras rekan-rekan semua yang saya yakin tidak mudah melakukan vaksinasi di wilayah masing-masing,” tutur Kapolri.

Sementara itu, untuk vaksinasi di wilayah Jayapura, Kapolri berpesan agar ada strategi khusus guna mempercepat vaksinasi di wilayah tersebut. “Dari laporan tim yang ada, perlu ada strategi dari mulai sifatnya situasional maupun door to door. Oleh karena itu seluruh strategi harus betul-betul dilaksanakan,” ucapnya.

Kapolri pun memerintahkan jajarannya untuk memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin dua kali menjadi syarat agar bisa menyaksikan pertandingan PON secara langsung. Selain memberikan pemahaman, ia juga memerintahkan agar jajarannya membuka gerai-gerai vaksin di lokasi venue agar masyarakat yang belum vaksin bisa terlayani dengan baik, sehingga bisa memenuhi syarat menonton pertandingan secara langsung.

Baca Juga :  Komandan Kompi Pos Ramil Gome Mulai Diproses Hukum

“Pemahaman ini mohon diinformasikan ke masyarakat, sehingga masyarakat yang menonton dipastikan sudah vaksin 2 kali. Ini semua dilakukan untuk mencegah agar transmisi penularan Covid-19 bisa kita jaga. Karena terjadi kerumunan yang mau tidak mau itu berpotensi menimbulkan terjadinya transmisi Covid-19,” terangnya.

Mantan Kabareskrim Polri ini mengimbau kepada masyarakat untuk tak ragu mengikuti vaksinasi. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat bisa menonton cabang olahraga favorit di PON. Selain bisa menonton pertandingan secara langsung, Kapolri menyebut vaksinasi juga dibutuhkan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman penularan Covid-19.

“Pada saat cabang olahraga yang menjadi favorit masyarakat Papua dan kemudian kesebelasan kita masuk final masyarakat bisa ikut menonton langsung dan syarat harus vaksin dua kali. Yang masih ragu jangan takut, karena vaksin ini diberikan untuk meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap ancaman Covid-19 dan jangan lupa tetap memakai masker,” imbaunya.

Setelah melakukan peninjauan vaksinasi di Lapangan Hitam PTC Entrop Jayapura, Kapolri dan rombongan langsung menuju ke Venue Tennis Sion Soor di Kantor Wali Kota Entrop, untuk meninjau pengamanan yang dilakukan Polri dan melihat gerai-gerai vaksinasi yang telah disediakan. 

Kapolri juga sempat menyaksikan pertandingan tenis di lokasi yang tak jauh dari kantor Wali Kota Jayapura. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya