Saturday, April 20, 2024
30.7 C
Jayapura

Ratusan Bus Untuk PON sudah Tiba

JAYAPURA-Bus yang nantinya digunakan untuk pelaksanaan PON XX Papua sudah tiba di Pelabuhan Jayapura dan Pelabuhan Merauke, Selasa (31/8).

Informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos, kapal yang mengangkut 316 unit bus yang akan digunakan untuk klaster Kota dan Kabupaten Jayapura, sejak kemarin berlabuh di perairan Teluk Jayapura. Rencananya, bus tersebut akan diturunkan dari atas kapal, Rabu (1/9) hari ini.

“Kapalnya sudah tiba dan masih berlabuh. Rabu (1/9) proses bongkar muat dilakukan di dermaga kontainer Jayapura,” ungkap Kepala Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura, Taher Laitupa yang dihubungi Cenderawasih Pos, Selasa (31/8). 

Lanjut Taher, proses bongkar muat ratusan unit bus nanti dimulai pukul 08:00 WIT hingga pukul 18:00 WIT. Selama proses bongkar muat bus untuk PON, kapal kontainer pengangkut barang berlabuh di Teluk Jayapura.

“Untuk aktivitas bongkar muat barang di dermaga kontainer dihentikan sementara saat proses bongkar muat bus,” jelas Taher.

Selain itu menurut Taher akan dilakukan acara seremonial di dermaga kontainer saat bus tersebut diturunkan dari KM Dharma Kencana VII yang berasal dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Recky D. Ambrauw yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos juga mengakui kedatangan KM Dharma Kencana VII yang mengangkut  316 unit bus yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan PON XX 2021 dan Peparnas XVI di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura.

Rencananya, Rabu (1/9) hari ini  316 bus tersebut mulai disebar di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura. Bus-bus ini juga sudah dilengkapi dengan para sopirnya, baik yang dari luar Papua serta sopir lokal asli Papua yang baru saja direkrut oleh Dinas Perhubungan Papua, atau Bidang Koordinator Transportasi PB PON.

Baca Juga :  Pastikan Kota Jayapura Siap Laksanakan Pemilu

“Hari ini kami sudah perekrutan sopir dan kami panitia melakukan evaluasi dan arahan terakhir kepada sopir. Rekrutan ini khusus orang asli Papua, sesuai dengan kebijakan Gubernur Lukas Enembe agar merekrut orang asli Papua untuk diberdayakan saat PON,” ungkap Recky kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/8).

Recky Ambrauw berharap sopir yang sudah direkrut benar-benar siap melaksanakan tugas sebagaimana yang diharapkan. “Kami berharap mereka ini betul-betul melayani kontingen secara umum, khususnya atlet official yg datang ke Papua yang mengikuti PON XX 2021,” tuturnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Transportasi PB PON itu menyebutkan bahwa dari hasil rekrutan yang mereka lakukan melibatkan 261 sopir lokal asli Papua dan sopir lain didatangkan langsung dari Jakarta yang melekat pada bus-bus tersebut.

“Tanggal 1 September bersamaan dengan bus tiba, mereka sudah mulai aktif. Dalam SOP kami juga sudah atur, dan kami tegaskan tidak terlibat narkoba, minuman keras, berbadan sehat, pembawaan harus rapi, dan mereka ini tidak hanya membawa mobil tapi kalau ditanya mereka juga bisa menjelaskan mengenai Papua,” ujar Recky.

“Perlu diketahui bahwa bus ini ada 2 klasifikasi. Yaitu bus yang disewa oleh Kementrian Perhubungan dan sudah include dengan sopirnya, sedangkan bus baru 217 unit, itu yang  sopirnya kami rekrut dari lokal,” sambungnya.

Lanjut Recky, para sopir tersebut juga akan diperkenalkan dengan medan yang ada di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura. Termasuk melakukan simulasi penjemputan atlet. “Akomodasi sopir semua ditanggung, makan minum ditanggung dan diinapkan agar mudah diawasi,” pungkasnya.

Untuk klaster Merauke, kapal KM Dharma Rucitra I yang mengangkut 45 unit bus  yang akan dioperasikan selama pelaksanaan PON XX, sudah sandar di Pelabuhan Merauke, Selasa (31/8) malam. 

Baca Juga :  Seluruh Korban Kapal Terbakar di Mappi Berhasil Ditemukan 

“Rencananya sandar sekitar pukul  19.00 WIT.  Tapi untuk bongkarnya kemungkinan  tidak bisa lagi,  karena diperkirakan air sudah surut. Paling pembongkaran baru bisa dilakukan besok pagi (hari ini, red) sekira pukul 03.00 dini hari,” ungkap salah seorang petugas Pelabuhan Merauke yang ditemui Cenderawasih Pos, kemarin. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke, Fransiskus Anggawen yang dikonfirmasi menjelaskan, 45 unit bus yang didatangkan ini terdiri dari 30 unit bus besar dan 15 unit bus kecil. “Untuk 30 unit bus besar, langsung datang dengan sopirnya. Karena bus tersebut disewa selama pelaksaan PON XX,” jelasnya.  

Sementara untuk, 15 unit bus kecil menurut Fransiskus sopirnya nanti direkrut di Merauke. “Kami sudah lakukan perekrutan sopir khusus untuk orang asli Papua,” jelasnya.

Fransiskus Anggawen menjelaskan, bahwa kapal ASDP  yang membawa 45 bus tersebut juga membawa  bus PON yang dioperasikan di Timika. “Tapi untuk  Timika, lebih awal dan sudah pembongkaran  baru menuju ke Merauke,” jelasnya. 

Dari pantauan  Cenderawasih Pos  di Pelabuhan Umum Merauke, kemarin  sore, pihak   Sub PB PON  telah menyiapkan penyambutan  tari-tarian. Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan, S.Sos, M.Pd., sekira  pukul  17.00 WIT  sempat datang ke dermaga, namun kapal   yang mengangkut  bus tersebut masih berada di sekitar Muara Kali Maro.

Sekadar diketahui, PON XX Papua akan dilaksanakan di empat kluster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika. Pesta olahraga nasional empat tahunan itu akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin pertandingan dan 679 nomor pertandingan dengan estimasi atlet berjumlah 6.442. (eri/fia/ulo/nat)

JAYAPURA-Bus yang nantinya digunakan untuk pelaksanaan PON XX Papua sudah tiba di Pelabuhan Jayapura dan Pelabuhan Merauke, Selasa (31/8).

Informasi yang diperoleh Cenderawasih Pos, kapal yang mengangkut 316 unit bus yang akan digunakan untuk klaster Kota dan Kabupaten Jayapura, sejak kemarin berlabuh di perairan Teluk Jayapura. Rencananya, bus tersebut akan diturunkan dari atas kapal, Rabu (1/9) hari ini.

“Kapalnya sudah tiba dan masih berlabuh. Rabu (1/9) proses bongkar muat dilakukan di dermaga kontainer Jayapura,” ungkap Kepala Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura, Taher Laitupa yang dihubungi Cenderawasih Pos, Selasa (31/8). 

Lanjut Taher, proses bongkar muat ratusan unit bus nanti dimulai pukul 08:00 WIT hingga pukul 18:00 WIT. Selama proses bongkar muat bus untuk PON, kapal kontainer pengangkut barang berlabuh di Teluk Jayapura.

“Untuk aktivitas bongkar muat barang di dermaga kontainer dihentikan sementara saat proses bongkar muat bus,” jelas Taher.

Selain itu menurut Taher akan dilakukan acara seremonial di dermaga kontainer saat bus tersebut diturunkan dari KM Dharma Kencana VII yang berasal dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. 

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua, Recky D. Ambrauw yang dikonfirmasi Cenderawasih Pos juga mengakui kedatangan KM Dharma Kencana VII yang mengangkut  316 unit bus yang akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan PON XX 2021 dan Peparnas XVI di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura.

Rencananya, Rabu (1/9) hari ini  316 bus tersebut mulai disebar di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura. Bus-bus ini juga sudah dilengkapi dengan para sopirnya, baik yang dari luar Papua serta sopir lokal asli Papua yang baru saja direkrut oleh Dinas Perhubungan Papua, atau Bidang Koordinator Transportasi PB PON.

Baca Juga :  Seluruh Korban Kapal Terbakar di Mappi Berhasil Ditemukan 

“Hari ini kami sudah perekrutan sopir dan kami panitia melakukan evaluasi dan arahan terakhir kepada sopir. Rekrutan ini khusus orang asli Papua, sesuai dengan kebijakan Gubernur Lukas Enembe agar merekrut orang asli Papua untuk diberdayakan saat PON,” ungkap Recky kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/8).

Recky Ambrauw berharap sopir yang sudah direkrut benar-benar siap melaksanakan tugas sebagaimana yang diharapkan. “Kami berharap mereka ini betul-betul melayani kontingen secara umum, khususnya atlet official yg datang ke Papua yang mengikuti PON XX 2021,” tuturnya.

Pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Bidang Transportasi PB PON itu menyebutkan bahwa dari hasil rekrutan yang mereka lakukan melibatkan 261 sopir lokal asli Papua dan sopir lain didatangkan langsung dari Jakarta yang melekat pada bus-bus tersebut.

“Tanggal 1 September bersamaan dengan bus tiba, mereka sudah mulai aktif. Dalam SOP kami juga sudah atur, dan kami tegaskan tidak terlibat narkoba, minuman keras, berbadan sehat, pembawaan harus rapi, dan mereka ini tidak hanya membawa mobil tapi kalau ditanya mereka juga bisa menjelaskan mengenai Papua,” ujar Recky.

“Perlu diketahui bahwa bus ini ada 2 klasifikasi. Yaitu bus yang disewa oleh Kementrian Perhubungan dan sudah include dengan sopirnya, sedangkan bus baru 217 unit, itu yang  sopirnya kami rekrut dari lokal,” sambungnya.

Lanjut Recky, para sopir tersebut juga akan diperkenalkan dengan medan yang ada di klaster Kota dan Kabupaten Jayapura. Termasuk melakukan simulasi penjemputan atlet. “Akomodasi sopir semua ditanggung, makan minum ditanggung dan diinapkan agar mudah diawasi,” pungkasnya.

Untuk klaster Merauke, kapal KM Dharma Rucitra I yang mengangkut 45 unit bus  yang akan dioperasikan selama pelaksanaan PON XX, sudah sandar di Pelabuhan Merauke, Selasa (31/8) malam. 

Baca Juga :  Revisi Otsus Jadi Perhatian Khusus

“Rencananya sandar sekitar pukul  19.00 WIT.  Tapi untuk bongkarnya kemungkinan  tidak bisa lagi,  karena diperkirakan air sudah surut. Paling pembongkaran baru bisa dilakukan besok pagi (hari ini, red) sekira pukul 03.00 dini hari,” ungkap salah seorang petugas Pelabuhan Merauke yang ditemui Cenderawasih Pos, kemarin. 

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Merauke, Fransiskus Anggawen yang dikonfirmasi menjelaskan, 45 unit bus yang didatangkan ini terdiri dari 30 unit bus besar dan 15 unit bus kecil. “Untuk 30 unit bus besar, langsung datang dengan sopirnya. Karena bus tersebut disewa selama pelaksaan PON XX,” jelasnya.  

Sementara untuk, 15 unit bus kecil menurut Fransiskus sopirnya nanti direkrut di Merauke. “Kami sudah lakukan perekrutan sopir khusus untuk orang asli Papua,” jelasnya.

Fransiskus Anggawen menjelaskan, bahwa kapal ASDP  yang membawa 45 bus tersebut juga membawa  bus PON yang dioperasikan di Timika. “Tapi untuk  Timika, lebih awal dan sudah pembongkaran  baru menuju ke Merauke,” jelasnya. 

Dari pantauan  Cenderawasih Pos  di Pelabuhan Umum Merauke, kemarin  sore, pihak   Sub PB PON  telah menyiapkan penyambutan  tari-tarian. Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan, S.Sos, M.Pd., sekira  pukul  17.00 WIT  sempat datang ke dermaga, namun kapal   yang mengangkut  bus tersebut masih berada di sekitar Muara Kali Maro.

Sekadar diketahui, PON XX Papua akan dilaksanakan di empat kluster, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika. Pesta olahraga nasional empat tahunan itu akan mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin pertandingan dan 679 nomor pertandingan dengan estimasi atlet berjumlah 6.442. (eri/fia/ulo/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya