JAYAPURA – Keributan antar dua kelompok warga terjadi di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Minggu (31/7) kemarin.
Dari keributan ini seorang pria bernama Saul dilaporkan tewas. Polres Jayapura kini tengah menangani kasus tersebut dan meminta warga dari kedua pihak menahan diri.
Kejadian ini dilaporkan terjadi di Doyo Baru Distrik Waibu Kabupaten Jayapura, Minggu (31/7) pagi dimana menurut Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal kasus ini dilaporkan oleh warga yang melihat keributan tersebut.
“Iya dan kini kasusnya tengah ditangani Polres Jayapura. Jadi Polisi menerima laporan dari masyarakat bahwa ada pertikaian antar dua warga yang mengakibatkan 3 korban dimana salah satunya meninggal,” ujar Kamal, Minggu (31/7).
Kasus ini sendiri terjadi tak jauh dari toko bangunan di Doyo sekira pukul 05.00 WIT. Dimana saat itu ada sekelompok orang terlihat tengah mengonsumsi minuman keras kemudian terjadi keributan antar mereka. Karena tak terima, salah satu wanita yang ikut dalam kelompok itu melapor ke keluarganya dan tak lama ayah dari wanita ini mendatangi TKP kemudian melempar batu ke arah wajah SW yang sempat diadukan oleh wanita tadi.
Melihat kejadian tersebut sekelompok masyarakat yang merupakan teman SW, balik mengejar sang ayah tadi sambil melempari batu dan tak lama keluarga dari wanita tadi balik mengejar kelompok yang melempar dan terjadilah keributan antar dua kelompok.
“Atas kejadian tersebut salah satu masyarakat melapor ke penjagaan Polres Jayapura,” jelas A Kamal.
Dikatakan Kabid Humas, setelah mendapatkan laporan tersebut personel gabungan Polres Jayapura mendatangi TKP dan mendapati tiga orang masyarakat berada di TKP. Selanjutnya mengamankannya serta membawa salah satu korban ke RS Yowari. “Dari keributan ini satu korban yakni SW meninggal dan ditemukan dalam posisi tengkurap di lorong jalan samping Swalayan Senyum 5.000,” ucap Kabid Humas.
Pasca kejadian saat ini situasi sekitar lokasi relatif kondusif namun personel gabungan terus melakukan patroli di Sentani. Kabid Humas AM Kamal mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkan situasi mengganggu stabilitas keamanan di Kabupaten Jayapura.
Polres Jayapura menurutnya akan secara profesional menangani kasus ini. “Jangan mudah terprovokasi dan serahkan semua kepada pihak kepolisian,” tutup Kamal. (ade/nat)