Dari Rumah Kosong, Warga Melihat Percikan Apu
JAYAPURA – Belum tuntas penyelidikan terkaitnya sebuah rumah di Jakan Hanurata, Km 9 Distrik Muara Tami yang menyebabkan 3 penghuninya tewas terbakar pada Rabu (27/4), kasus kebakaran lain terjadi di wilayah Jayapura. Kali ini pertigaan Lampu Merah Argapura, Distrik Jayapura Selatan. Lokasinya bertahan di pinggir jalan menuju Pasar Hamadi. Tak ada korban jiwa namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Kejadian kebakaran ini terjadi Minggu (1/5) sekira pukul 04.00 WIT dimana tercatat ada 6 unit rumah dan 2 kios yang ludes. Enam pemilik rumah adalah Gustav Woru (50), Makmur (35), Nurdin (53), Husein 37) dan Winda Dasire (32).
Polisi sendiri telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya Nurma dan Deny. Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Gustav Urbinas melalui Kasi Humas Polresta, Ipda Sarah menambahkan bahwa dari hasil pemeriksaan menyebut jika saksi Nurma pada pukul 04.20 WIT melihat api dari rumah Gustav Woru kemudian ia tetangganya dan saat itu menyaksikan Deny langsung bersama warga menyaksikan api dengan menggunakan alat seadanya.
Sekira pukul 04.40 WIT unit pemadam kebakaran Kota Jayapura tiba di TKP dibackup 1 unit truk air suplay PDAM Kota Jayapura.
Sekira pukul 07.30 WIT barulah api berhasil dipadamkan dan dilajutkan dengan pemasangan garis polisi oleh anggota Reskrim Polsek Jayapura Selatan. “Dugaan yang diakibatkan karena terjadinya korsleting yang bersumber dari rumah yang tidak berpenghuni tadi dan api merembet dengan cepat karena fisik bangunan semi permanen,” beber Sarah.
Hanya telah ditemukan meski telah dipasang garis polisi tak lama kemudian mulai masuk dan mencari sisa kebakaran yang masih bisa dijual. Ini sempat diteriakkan kepada warga lainnya karena di lokasi api baru saja dipadamkan dan masih ada tembok maupun tiang yang rapuh. (ade/nat)