Sejumlah Pejabat Borong Barang Jualan di Pasar Otonom

JAYAPURA – Menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2023, Pemerintah Provinsi Papua menggelar Jalan Santai dan Borong Pasar, Jumat (10/11). Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Otonom Provinsi Papua ini dibuka oleh Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun.

   Gubernur menyebut, kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Road To Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2023. Rencananya pencanangan Road To HAKORDIA 2023 Papua digelar di Istora Papua Bangkit pada 14-15 November 2023.

  “Jalan santai dan borong pasar memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai HAKORDIA. Selain itu, dengna berbelanja di Pasar Regional Otonom diharapkan dapat meningkatkan ekonomi rakyat,” ucap Ridwan yang ikut berbelanja di Pasar Otonom bersama pejabat di lingkungan Pemprov.

  Ridwan pun mengapresiasi 23 perbankan, BUMN/BUMD di Papua yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. “Apresiasi juga diberikan atas dukungan pelaksanaan Pameran UMKM dan kuliner yang akan dilaksanakan di halaman Istora Papua Bangkit,” ucap Ridwan.

  Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan yang juga Inspektur Pembantu khusus di Inspektorat Provinsi Papua, Danny Korwa menyebut,  jalan santai dan borong pasar salah satu cara untuk menekan laju inflasi di Papua.

  “Bagaimana partisipasi pemerintah daerah dan ASN serta stakeholder terkait untuk menekan laju inflasi yang terjadi di Papua lewat belanja di sadar, sebab ini bagian dari strategi Pj Gubernur Papua dalam menekan laju inflasi,” ucapnya kepada wartawan.

   Dikatakan, borong pasar tidak hanyfa dilakukan di Pasar Otonom, melainkan juga di Pasar Expo, Distik Heram.  “Kegiatan Hari Pahlawan dan Hakordia kami gabungkan menjadi satu, agar ada momentum bagi pemerintah Papua dan juga kabupaten/kota untuk menggalakkan pemerintahan yang anti  korupsi,” terangnya.

   Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Otonom, Reskia mengaku Borong Pasar yang dilakukan pemerintah Provinsi Papua meningkatkan pendapatan bagi mereka. “Langkah positif yang dilakukan oleh pemerintah dengan berbelanja di pasar, ini juga meningkatkan pendapatan bagi kami para penjual komoditi,” pungkasnya. (fia/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA – Menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2023, Pemerintah Provinsi Papua menggelar Jalan Santai dan Borong Pasar, Jumat (10/11). Kegiatan yang dipusatkan di Kantor Otonom Provinsi Papua ini dibuka oleh Penjabat Gubernur Papua, Muhammad Ridwan Rumasukun.

   Gubernur menyebut, kegiatan tersebut merupakan rangkaian kegiatan Road To Hari Anti Korupsi Sedunia (HAKORDIA) 2023. Rencananya pencanangan Road To HAKORDIA 2023 Papua digelar di Istora Papua Bangkit pada 14-15 November 2023.

  “Jalan santai dan borong pasar memiliki tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai HAKORDIA. Selain itu, dengna berbelanja di Pasar Regional Otonom diharapkan dapat meningkatkan ekonomi rakyat,” ucap Ridwan yang ikut berbelanja di Pasar Otonom bersama pejabat di lingkungan Pemprov.

  Ridwan pun mengapresiasi 23 perbankan, BUMN/BUMD di Papua yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut. “Apresiasi juga diberikan atas dukungan pelaksanaan Pameran UMKM dan kuliner yang akan dilaksanakan di halaman Istora Papua Bangkit,” ucap Ridwan.

  Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan yang juga Inspektur Pembantu khusus di Inspektorat Provinsi Papua, Danny Korwa menyebut,  jalan santai dan borong pasar salah satu cara untuk menekan laju inflasi di Papua.

  “Bagaimana partisipasi pemerintah daerah dan ASN serta stakeholder terkait untuk menekan laju inflasi yang terjadi di Papua lewat belanja di sadar, sebab ini bagian dari strategi Pj Gubernur Papua dalam menekan laju inflasi,” ucapnya kepada wartawan.

   Dikatakan, borong pasar tidak hanyfa dilakukan di Pasar Otonom, melainkan juga di Pasar Expo, Distik Heram.  “Kegiatan Hari Pahlawan dan Hakordia kami gabungkan menjadi satu, agar ada momentum bagi pemerintah Papua dan juga kabupaten/kota untuk menggalakkan pemerintahan yang anti  korupsi,” terangnya.

   Sementara itu, salah satu pedagang di Pasar Otonom, Reskia mengaku Borong Pasar yang dilakukan pemerintah Provinsi Papua meningkatkan pendapatan bagi mereka. “Langkah positif yang dilakukan oleh pemerintah dengan berbelanja di pasar, ini juga meningkatkan pendapatan bagi kami para penjual komoditi,” pungkasnya. (fia/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya