Saturday, May 11, 2024
26.7 C
Jayapura

Dino Patti Djalal Ungkap Satu Cara Agar Perang Palestina-Israel Berakhir

JAKARTA-Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia ke-5, Dino Patti Djalal, menyampaikan bahwa hanya ada satu cara agar konflik dan perang PalestinaIsrael segera berakhir.

Dino Patti Djalal mengatakan, sebenarnya solusi konflik PalestinaIsrael sudah ada, namun ia melihat tak ada pihak yang benar-benar ingin menjalankan solusi itu.

Melalui akun Instagramnya pada Minggu (29/10), Dino Patti Djalal mengatakan, bahwa perdamaian yang permanen hanya bisa dicapai dengan satu cara, yaitu solusi politik.

“Solusi militer tidak akan menyelesaikan masalah. Serangan militer Israel sedahsyat apapun tidak akan mungkin membungkam semangat Palestina untuk merdeka,” kata mantan Menlu sekaligus Founder FPCI itu.

Israel juga tidak akan mungkin menaklukkan secara militer bangsa Palestina selamanya. Di lain pihak ribuan rudal dan bom dari Hamas ke Israel juga tidak akan mungkin mengakhiri kontrol Israel terhadap Gaza dan Tepi Barat,” tambahnya.

Baca Juga :  AS Berikan Bantuan Rp 1,58 Triliun untuk Rakyat Palestina di Jalur Gaza

Jika semua pihak lebih mendahulukan solusi militer ketimbang solusi politik, maka dipastikan perang HamasIsrael di Gaza semakin memburuk, karena Israel sudah bertekad untuk menghancurkan Hamas sebagai balasan atas serangan Hamas 7 Oktober.

“Jadi kuncinya bukan solusi militer, dan juga bukan status quo yang sekarang berlaku dimana bangsa Palestina di Gaza diperlakukan semacam sistem yang dinamakan sistem Apartheid,” kata Dino Patti Djalal.

Menurutnya, menghentikan Perang PalestinaIsrael harus melalui solusi politik, dalam bentuk hasil kompromi, dirundingkan, dan disepakati oleh kedua belah pihak, Israel dan Palestina dalam hal ini termasuk Hamas.

Kemudian ia melihat akar konflik PalestinaIsrael adalah status Yerusalem, status jutaan pengungsi Palestina di luar negeri, batas wilayah Negara Palestina, status Masjid Al Aqsa, dan juga suatu pengaturan bersama yang menjamin keamanan.

Baca Juga :  Presiden Rusia Beri Dukungan Penuh Untuk Kemerdekaan Palestina

“Dalam konflik PalestinaIsrael, wujud akhir dari solusi politik ini sebenarnya sudah ada, yaitu solusi dua negara atau two states solution, dimana Israel dan Palestina sama-sama mengakui kemerdekaan masing-masing,” pungkasnya.

JAKARTA-Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia ke-5, Dino Patti Djalal, menyampaikan bahwa hanya ada satu cara agar konflik dan perang PalestinaIsrael segera berakhir.

Dino Patti Djalal mengatakan, sebenarnya solusi konflik PalestinaIsrael sudah ada, namun ia melihat tak ada pihak yang benar-benar ingin menjalankan solusi itu.

Melalui akun Instagramnya pada Minggu (29/10), Dino Patti Djalal mengatakan, bahwa perdamaian yang permanen hanya bisa dicapai dengan satu cara, yaitu solusi politik.

“Solusi militer tidak akan menyelesaikan masalah. Serangan militer Israel sedahsyat apapun tidak akan mungkin membungkam semangat Palestina untuk merdeka,” kata mantan Menlu sekaligus Founder FPCI itu.

Israel juga tidak akan mungkin menaklukkan secara militer bangsa Palestina selamanya. Di lain pihak ribuan rudal dan bom dari Hamas ke Israel juga tidak akan mungkin mengakhiri kontrol Israel terhadap Gaza dan Tepi Barat,” tambahnya.

Baca Juga :  Kasus Mulai Turun, BOR Nasional 38 Persen

Jika semua pihak lebih mendahulukan solusi militer ketimbang solusi politik, maka dipastikan perang HamasIsrael di Gaza semakin memburuk, karena Israel sudah bertekad untuk menghancurkan Hamas sebagai balasan atas serangan Hamas 7 Oktober.

“Jadi kuncinya bukan solusi militer, dan juga bukan status quo yang sekarang berlaku dimana bangsa Palestina di Gaza diperlakukan semacam sistem yang dinamakan sistem Apartheid,” kata Dino Patti Djalal.

Menurutnya, menghentikan Perang PalestinaIsrael harus melalui solusi politik, dalam bentuk hasil kompromi, dirundingkan, dan disepakati oleh kedua belah pihak, Israel dan Palestina dalam hal ini termasuk Hamas.

Kemudian ia melihat akar konflik PalestinaIsrael adalah status Yerusalem, status jutaan pengungsi Palestina di luar negeri, batas wilayah Negara Palestina, status Masjid Al Aqsa, dan juga suatu pengaturan bersama yang menjamin keamanan.

Baca Juga :  Tidak Ada Tempat Aman, Satu Juta Orang di Gaza Terpaksa Mengungsi

“Dalam konflik PalestinaIsrael, wujud akhir dari solusi politik ini sebenarnya sudah ada, yaitu solusi dua negara atau two states solution, dimana Israel dan Palestina sama-sama mengakui kemerdekaan masing-masing,” pungkasnya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya