Dipastikan Absen Sidang Vonis Hari ini

JAYAPURA – Kuasa hukum Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, memastikan kliennya tidak bisa mengikuti sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/10) hari ini.

Petrus menyebut, hal ini berkaitan dengan kondisi kesehatan mantan Gubernur Papua dua periode tersebut yang memburuk usai jatuh dari Kamar Mandi Rutan KPK pada Jumat (6/10) lalu.

“Saya datang mengunjungi Pak Lukas di lantai 3 Unit Stroke RSPAD bersama rekan satu tim, Antonius Eko Nugroho, pada Minggu (8/10). Dalam kunjungan tersebut, melihat langsung Bapak Lukas sedang diinfus dan dipasangi alat monitor detak jantung. Kondisinya dalam keadaan lemas dan menurut keluarganya, sejak dirawat pada Jumat sore, Lukas Enembe kerap muntah sesudah minum atau makan,” beber Petrus melalui keterangannya kepada Cenderawasih Pos, Mimggu (8/10).

Lanjut Petrus menerangkan, selama tiga hari dirawat. Kliennya sering muntah sesudah minum atau makan. Sebelumnya juga pada Selasa (3/10), Lukas Enembe sudah  mengeluhkan sakit kepala atau pusing-pusing.

“Kejadian kepala pusing terus dialami Pak Lukas sejak (4-5/10), puncaknya pada Jumat pagi, klien kami ditemukan jatuh di toilet Rutan KPK. Seperti diketahui, akibat jatuh di toilet, menyebabkan ada benturan sebelah kanan, ada benjolan di kepala yang menimbulkan pendarahan di rongga kepala sebelah kirinya,” bebernya. (fia/wen)

JAYAPURA – Kuasa hukum Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Petrus Bala Pattyona, memastikan kliennya tidak bisa mengikuti sidang pembacaan vonis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/10) hari ini.

Petrus menyebut, hal ini berkaitan dengan kondisi kesehatan mantan Gubernur Papua dua periode tersebut yang memburuk usai jatuh dari Kamar Mandi Rutan KPK pada Jumat (6/10) lalu.

“Saya datang mengunjungi Pak Lukas di lantai 3 Unit Stroke RSPAD bersama rekan satu tim, Antonius Eko Nugroho, pada Minggu (8/10). Dalam kunjungan tersebut, melihat langsung Bapak Lukas sedang diinfus dan dipasangi alat monitor detak jantung. Kondisinya dalam keadaan lemas dan menurut keluarganya, sejak dirawat pada Jumat sore, Lukas Enembe kerap muntah sesudah minum atau makan,” beber Petrus melalui keterangannya kepada Cenderawasih Pos, Mimggu (8/10).

Lanjut Petrus menerangkan, selama tiga hari dirawat. Kliennya sering muntah sesudah minum atau makan. Sebelumnya juga pada Selasa (3/10), Lukas Enembe sudah  mengeluhkan sakit kepala atau pusing-pusing.

“Kejadian kepala pusing terus dialami Pak Lukas sejak (4-5/10), puncaknya pada Jumat pagi, klien kami ditemukan jatuh di toilet Rutan KPK. Seperti diketahui, akibat jatuh di toilet, menyebabkan ada benturan sebelah kanan, ada benjolan di kepala yang menimbulkan pendarahan di rongga kepala sebelah kirinya,” bebernya. (fia/wen)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya