JAYAPURA-Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, meminta semua jenjang pendidikan yang ada di daerah Kota Jayapura supaya maksimalkan pemanfaatan sistem digitalisasi dalam pelayanan pendidikan di masing-masing sekolah.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan pertemuan silaturahim dengan semua kepala sekolah sekolah SMP SMA SMK SD dan sederajat di kota Jayapura, Kamis (5/10).
“Ada beberapa kebijakan yang juga turut disampaikan pada kesempatan ini, misalnya digitalisasi di sekolah mulai dari penerimaan siswa baru, sistem pembayaran TPP, laporan pendidikan dan data Dapodik termasuk hal-hal yang lain yang mana semuanya harus dilakukan secara digitalisasi,” katanya.
Terutama sekolah-sekolah di kota yang memang secara kesiapan infrastruktur dan sarana pendukung lainya sudah sangat siap dan memadai.
Sehubungan dengan pertemuan dengan sejumlah kepala sekolah itu sifatnya tatap muka dan saling membagi informasi juga menyampaikan kebijakan-kebijakan daerah termasuk isu-isu permasalahan yang dialami oleh masyarakat atau yang terjadi di kota di seputar dunia pendidikan.
“Sehingga beberapa arahan ataupun mengingatkan kembali kepada para kepala sekolah, termasuk evaluasi untuk memperbaiki kinerja mereka dalam mengelola operasional pendidikan di satuan pendidikan masing-masing,” ujar Pekey.
Ada sejumlah persoalan misalnya terkait dengan tata kelola termasuk pembebanan biaya-biaya yang cukup tinggi kepada orang tua termasuk persoalan penerimaan siswa baru yang sempat yang sempat dipersoalkan di beberapa sekolah pada awal masuk tahun ajaran baru.
“Termasuk juga tentang bola keuangan terutama bos dan bosda,” bebernya.(roy).
JAYAPURA-Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey, meminta semua jenjang pendidikan yang ada di daerah Kota Jayapura supaya maksimalkan pemanfaatan sistem digitalisasi dalam pelayanan pendidikan di masing-masing sekolah.
Hal itu disampaikannya dalam kegiatan pertemuan silaturahim dengan semua kepala sekolah sekolah SMP SMA SMK SD dan sederajat di kota Jayapura, Kamis (5/10).
“Ada beberapa kebijakan yang juga turut disampaikan pada kesempatan ini, misalnya digitalisasi di sekolah mulai dari penerimaan siswa baru, sistem pembayaran TPP, laporan pendidikan dan data Dapodik termasuk hal-hal yang lain yang mana semuanya harus dilakukan secara digitalisasi,” katanya.
Terutama sekolah-sekolah di kota yang memang secara kesiapan infrastruktur dan sarana pendukung lainya sudah sangat siap dan memadai.
Sehubungan dengan pertemuan dengan sejumlah kepala sekolah itu sifatnya tatap muka dan saling membagi informasi juga menyampaikan kebijakan-kebijakan daerah termasuk isu-isu permasalahan yang dialami oleh masyarakat atau yang terjadi di kota di seputar dunia pendidikan.
“Sehingga beberapa arahan ataupun mengingatkan kembali kepada para kepala sekolah, termasuk evaluasi untuk memperbaiki kinerja mereka dalam mengelola operasional pendidikan di satuan pendidikan masing-masing,” ujar Pekey.
Ada sejumlah persoalan misalnya terkait dengan tata kelola termasuk pembebanan biaya-biaya yang cukup tinggi kepada orang tua termasuk persoalan penerimaan siswa baru yang sempat yang sempat dipersoalkan di beberapa sekolah pada awal masuk tahun ajaran baru.
“Termasuk juga tentang bola keuangan terutama bos dan bosda,” bebernya.(roy).
