Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Laka Tunggal di Kaureh,  4 Meninggal dan 10 Luka – luka

JAYAPURA – Kasus kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan korban jiwa terjadi di Kampung Lapua Distrik Kaureh Kab. Jayapura, Minggu (17/9)  malam.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Kasat Lantas Iptu Baharuddin Buton, SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait kasus kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 10 lainnya luka – luka.

“Kejadiannya tadi malam, menurut keterangan saksi – saksi yang diambil anggota di lapangan, truk PA 8183 JA yang dikemudikan saudara SB yang diatasnya memuat penumpang (korban) bergerak dari arah lereh menuju perkebunan Kelapa Sawit Sinar Mas. 

Setibanya di TKP,  tepatnya di tanjakan setelah Dusun  Sisik Kampung Lapua,  pengemudi tidak memperhatikan bahu jalan sebelah kiri yang sudah longsor dan tertutup rerumputan dan jalan sedikit menikung ditambah kondisi cuaca hujan deras hingga mengakibatkan ban bagian kiri belakang truk masuk ke tanah longsor tersebut,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan Cenderawasih Pos, Senin (18/9) kemarin.

Baca Juga :  Maklumat MRP Sebagai Penyelamatan Hak Dasar OAP

Lebih lanjut Kasat Lantas mengungkapkan, setelah ban terperosok sopir akhirnya hilang kendali hingga truk terbalik dan masuk ke jurang yang dalamnya kurang lebih 5 meter.

“Akibat dari kecelakaan tersebut para penumpang ada yang tertimpa dan terlempar dari truk hingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia diantaranya MMB (44), YB (38), MS (40) dan YB (35) serta 10 orang lainnya luka – luka RW (25), ES (35), SS (15), YK (12), AK (30), EM (39), HK (54), YT (36), RB (16), serta AM (8), menerima laporan tersebut anggota kami (Polsek Kaureh) langsung ke TKP dan membantu mengevakuasi para korban ke Puskesmas Lereh,” jelasnya.

Sampai berita ini diturunkan penyebab pasti kecelakaan belum dapat dipastikan sementara anggota satuan lalu lintas Polres Jayapura masih dalam perjalanan untuk melakukan olah TKP, karena jarak yang ditempuh kurang lebih 5 jam dan tidak adanya signal ditempat kejadian kasus laka lantas tersebut.(dil/ary)

Baca Juga :  Sejumlah  OPD Terancam Tidak Dapat Alokasi DAK

JAYAPURA – Kasus kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan korban jiwa terjadi di Kampung Lapua Distrik Kaureh Kab. Jayapura, Minggu (17/9)  malam.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Kasat Lantas Iptu Baharuddin Buton, SH saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait kasus kecelakaan tunggal hingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 10 lainnya luka – luka.

“Kejadiannya tadi malam, menurut keterangan saksi – saksi yang diambil anggota di lapangan, truk PA 8183 JA yang dikemudikan saudara SB yang diatasnya memuat penumpang (korban) bergerak dari arah lereh menuju perkebunan Kelapa Sawit Sinar Mas. 

Setibanya di TKP,  tepatnya di tanjakan setelah Dusun  Sisik Kampung Lapua,  pengemudi tidak memperhatikan bahu jalan sebelah kiri yang sudah longsor dan tertutup rerumputan dan jalan sedikit menikung ditambah kondisi cuaca hujan deras hingga mengakibatkan ban bagian kiri belakang truk masuk ke tanah longsor tersebut,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartawan Cenderawasih Pos, Senin (18/9) kemarin.

Baca Juga :  Kampung Adat Implementasi Sesungguhnya dari Otsus Papua

Lebih lanjut Kasat Lantas mengungkapkan, setelah ban terperosok sopir akhirnya hilang kendali hingga truk terbalik dan masuk ke jurang yang dalamnya kurang lebih 5 meter.

“Akibat dari kecelakaan tersebut para penumpang ada yang tertimpa dan terlempar dari truk hingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia diantaranya MMB (44), YB (38), MS (40) dan YB (35) serta 10 orang lainnya luka – luka RW (25), ES (35), SS (15), YK (12), AK (30), EM (39), HK (54), YT (36), RB (16), serta AM (8), menerima laporan tersebut anggota kami (Polsek Kaureh) langsung ke TKP dan membantu mengevakuasi para korban ke Puskesmas Lereh,” jelasnya.

Sampai berita ini diturunkan penyebab pasti kecelakaan belum dapat dipastikan sementara anggota satuan lalu lintas Polres Jayapura masih dalam perjalanan untuk melakukan olah TKP, karena jarak yang ditempuh kurang lebih 5 jam dan tidak adanya signal ditempat kejadian kasus laka lantas tersebut.(dil/ary)

Baca Juga :  Tangani ODGJ dan Anjal,  Pemkab Bentuk TPKJM

Berita Terbaru

Artikel Lainnya