Upaya pencarian yang dilakukan Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke bersama potensi SAR lainnya selama 7 hari terhadap tukang masak KM Nusantara M1 namun tak membuahkan hasil. Jumat (9/8) kemarin, pencarian tersebut dinyatakan ditutup. ( foto : Humas SAR Merauke for Cepos )
MERAUKE-Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke resmi menutup upaya pencarian terhadap tukang masak Kapal Motor Nelayan (KMN) M1 Nusatara Melkias Mesak (24) yang dilaporkan jatuh dan hilang dari atas kapal nelayan yang tengah melaut, Sabtu (3/8) malam sekitar pukul 23.00 WIT. Penutupan ini setelah 7 hari upaya pencarian namun tak membuahkan hasil.
‘’Hari pencarian terhadap tukang masak KMN M1 Nusantara yang tenggelam tersebut resmi kita tutup,’’ kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Raymond Konstantin, SE, didampingi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, ditemui, Jumat (9/8).
Menurut Raymond, pencarian tersebut resmi ditutup karena sesuai dengan SOP telah dilakukan pencarian selama 7 hari setelah dilaporkan. ‘’Pencarian dan penyisiran sudah dilakukan sampai ke pantai Okaba. Jadi sudah meluas. Tapi sampai hari ini masih nihil,’’ jelasnya.
Kendati sudah ditutup, namun jika nanti ada perkembangan baru maka pencarian tersebut akan dibuka kembali. Diketahui, korban dilaporkan terjatuh dari atas kapal saat kapal sedang melakukan pencarian ikan di perbatasan RI-PNG, Sabtu (3/8) sekitar pukul 23.00 WIT.
Lokasi kejadian berada di koordinat 08⁰55’56,00”S – 140°19’00” E atau berjarak 29 mil ke arah barat daya. Berawal pada Jumat malam saat korban tengah menyajikan makanan untuk rekan sesama ABK. Saat mengantar makana pertama dan kedua, korban masih ada. Namun saat mengantar makanan ketiga ke ABK, korban tidak ada dimana korban diperkirakan terjatuh ke laut. (ulo/tri)
Upaya pencarian yang dilakukan Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke bersama potensi SAR lainnya selama 7 hari terhadap tukang masak KM Nusantara M1 namun tak membuahkan hasil. Jumat (9/8) kemarin, pencarian tersebut dinyatakan ditutup. ( foto : Humas SAR Merauke for Cepos )
MERAUKE-Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke resmi menutup upaya pencarian terhadap tukang masak Kapal Motor Nelayan (KMN) M1 Nusatara Melkias Mesak (24) yang dilaporkan jatuh dan hilang dari atas kapal nelayan yang tengah melaut, Sabtu (3/8) malam sekitar pukul 23.00 WIT. Penutupan ini setelah 7 hari upaya pencarian namun tak membuahkan hasil.
‘’Hari pencarian terhadap tukang masak KMN M1 Nusantara yang tenggelam tersebut resmi kita tutup,’’ kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Raymond Konstantin, SE, didampingi Humas Kantor Pencarian dan Pertolongan Merauke Darmawan, ditemui, Jumat (9/8).
Menurut Raymond, pencarian tersebut resmi ditutup karena sesuai dengan SOP telah dilakukan pencarian selama 7 hari setelah dilaporkan. ‘’Pencarian dan penyisiran sudah dilakukan sampai ke pantai Okaba. Jadi sudah meluas. Tapi sampai hari ini masih nihil,’’ jelasnya.
Kendati sudah ditutup, namun jika nanti ada perkembangan baru maka pencarian tersebut akan dibuka kembali. Diketahui, korban dilaporkan terjatuh dari atas kapal saat kapal sedang melakukan pencarian ikan di perbatasan RI-PNG, Sabtu (3/8) sekitar pukul 23.00 WIT.
Lokasi kejadian berada di koordinat 08⁰55’56,00”S – 140°19’00” E atau berjarak 29 mil ke arah barat daya. Berawal pada Jumat malam saat korban tengah menyajikan makanan untuk rekan sesama ABK. Saat mengantar makana pertama dan kedua, korban masih ada. Namun saat mengantar makanan ketiga ke ABK, korban tidak ada dimana korban diperkirakan terjatuh ke laut. (ulo/tri)