Mahasiswa Tugasnya Kuliah, Jangan Buat Gerakan Tambahan!
JAYAPURA-Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Dr. Oscar Oswald Wambrauw, SE., M.Sc.Agr., meminta mahasiswa baru (Maba) Uncen Jayapura untuk fokus pada kuliah dan tidak terpengaruh pada hasutan dan ajakan demonstrasi yang merugikan mahasiswa dan keluarga.
Hal ini disampaikan Rektor Oscar Wambrauw dalam kuliah umum yang diikuti 5.000-an Maba Uncen di Auditorium Uncen, Kampus Abepura, Jumat (18/8).
Oscar mengatakan masa perkuliahan para Maba akan masuk di level kehidupan yang berbeda dengan lingkungan SMA/SMK yang sering dikawal orang tua dan keluarga lainnya.
“Anak – anak bisa beradaptasi dengan lingkungan baru dengan tantangan yang akan berbeda dari sebelumnya. Kemarin mungkin waktu SMA dikawal orang tua dan keluarga tapi saat ini kalian yang akan tentukan masa depan kalian dengan semua tantangan. Masa muda kalian ini akan berbeda dan jauh berbahaya jika tidak jaga diri dan belajar dengan baik” tegasnya.
Rektor Oscar Wambrauw yang melihat kepolosan wajah – wajah 5000-an mahasiswa baru di Auditorium Uncen menyampaikan bahwa kepolosan ini akan berubah dalam waktu tidak terlalu lama. Untuk itu dia meminta Maba untuk tetap terus menjaga diri dari semua kemajuan dan pengaruh masa muda.
” Kalau bapak melihat wajah kalian masih polos-polos, besok masuk (kuliah, red) lipstik pica. Laki-laki rambut sudah stelan model-model. Perubahan itu akan tercipta dengan kapasitas mahasiswa dalam pembentukan lingkungan dan pergaulan kalian, maka tetap fokus belajar serius sampai selesai,” pintanya.
Rektor mengatakan masa kuliah akan terasa singkat dalam waktu empat tahun ke depan. Oleh sebab itu Oscar Wambrauw meminta mahasiswa untuk tidak santai. Tetapi memanfaatkan waktu yang ada untuk belajar baik dan mencari pengalaman serta meningkatkan skil dan kemampuan dengan ketrampilan yang baik.
“Anak – anak tugas untuk belajar hanya 4 tahun ini, waktu pendek. Jadi tugas anda adalah belajar dan belajar, tidak ada kegiatan lain. Kita siapkan SDM unggul untuk urus tanah Papua. Manfaatkan kesempatan 4 tahun untuk membentuk diri dalam belajar dan jangan sia-siakan. Kita sudah ada banyak lapangan kerja terbuka di DOB, maka selesaikan studi dan belajar cepat,” katanya.
Ia menambahkan bahwa mengingat kampus Uncen yang sering dilabeli sebagai kampus yang menjadi langganan aksi demonstrasi, dimana mahasiswanya setiap rangkaian persoalan di Papua, sering mengorbankan kuliah hingga jatuh korban. Untuk itu dirinya meminta agar mahasiswa baru lebih utamakan kuliah dengan menjaga kepercayaan orang tua dan tanggung jawab pribadi dalam studi.
“Kita jangan ikut arus kampus ini dengan palang dan demo. Untuk itu, kalian mahasiswa baru sebanyak 5.000 orang ini harus fokus kuliah, jangan ada gerakan tambahan di kampus ini,” tandasnya.
Dirinya juga mengharapkan agar mahasiswa nantinya memanfaatkan sistem merdeka belajar yang ada di kampus untuk peningkatan skill, jiwa wiraswasta dan kreativitas untuk jadi bekal di dunia kerja.
Diakuinya saat ini masuk di kuliah semester ganjil yang bertepatan dengan perayaan HUT ke-78 kemerdekaan RI dengan tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”, mengandung makna untuk semua mahasiswa dan staf civitas akademika Uncen Jayapura menyelenggarakan program kampus merdeka belajar di kampus. Merdeka dalam ilmu, krativitas, ketrampilan dan pengapdian sesuai zaman saat ini bagi mahasiswa.
“Dengan menciptakan inovasi dan kreativitas dalam wirausaha ini merupakan langka kunci di era kemajuan saat ini, maka mahasiswa berkesempatan meningkatkan bakat minat selama di bangku pendidikan untuk siap berkarir di masa depan,” bebernya.
Selain itu, dengan sistem pembelajaran yang fleksibel maka akan menambah minat mahasiswa untuk bebas belajar dan berinovasi.
“Kampus merdeka akan membuka ruang bagi mahasiswa agar menerapkan kemampuan mahasiswa sehingga begitu selesai dapat memberikan dampak di lingkungan masyarakat dalam pengabdian yang mandiri di lapangan kerja. Program ini juga berkaitan dengan Pancasila, sehingga ketika selesai dengan merdeka belajar dapat meningkatkan kemampuan kompetensi dalam rangka kesiapan dunia kerja ke depan,” ujarnya.
Ia juga berharap dengan program merdeka belajar ini akan memberikan kemandirian. “Selama semester 5 akan dilakukan program merdeka belajar dengan kewirausahaan pertukaran pelajar dan belajar mandiri, dan studi kemanusiaan dan riset bersama dosen yang seluruhnya dibiayai oleh Kemendikbudristek,” tambahnya.
Adapun kuliah terbuka kemarin, materi kuliah diberikan oleh Dr. Juliana Waromi, SE., M.Si., dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Uncen. (oel/nat)