Friday, December 6, 2024
30.7 C
Jayapura

Dishub Warning Soal Potensi Gangguan Lalin Saat Pilkada

JAYAPURA– Kepala Dinas Perhubungan kota Jayapura, Justin Sitorus memprediksi akan adanya gangguan lalu lintas pada saat pelaksanaan Pilkada serentak 2024 mendatang. Hal itu terjadi karena adanya pergerakan dan pengumpulan massa dari masing-masing pendukung pasangan calon kepala daerah baik Walikota maupun gubernur.

   “Pasti akan ada pergerakan massa dari masing-masing pendukung pasangan calon baik Walikota maupun gubernur di jalan-jalan umum yang ada di wilayah kota Jayapura,” kata Justin Sitorus, Jumat (18/10).

   Karena itu kata dia, untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti itu tentu Dinas Perhubungan kota Jayapura tidak bisa bergerak sendiri. Terutama harus ada kolaborasi dengan pihak lain terutama setiap polisi lalu lintas.

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi Dosen, PDRI Hadir di Papua

   “Jadi kita tidak bisa bergerak sendiri pada saat lantas kemudian ada satuan polisi pamong praja dan ada institusi lainnya,”ujarnya.

   Belakangan ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan telepon polisi pamong praja, mana kala ada ruas jalan tertentu di kota Jayapura yang mengharuskan direkayasa maka itu tentunya harus dilakukan.

   Dikatakan, sejauh ini biasanya titik kumpul masyarakat sekitar PTC dan itu relatif aman tentunya. Namun jika ada titik lain yang menggunakan badan jalan untuk tempat parkir kendaraanya, itu yang harus diantisipasi tentunya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

JAYAPURA– Kepala Dinas Perhubungan kota Jayapura, Justin Sitorus memprediksi akan adanya gangguan lalu lintas pada saat pelaksanaan Pilkada serentak 2024 mendatang. Hal itu terjadi karena adanya pergerakan dan pengumpulan massa dari masing-masing pendukung pasangan calon kepala daerah baik Walikota maupun gubernur.

   “Pasti akan ada pergerakan massa dari masing-masing pendukung pasangan calon baik Walikota maupun gubernur di jalan-jalan umum yang ada di wilayah kota Jayapura,” kata Justin Sitorus, Jumat (18/10).

   Karena itu kata dia, untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti itu tentu Dinas Perhubungan kota Jayapura tidak bisa bergerak sendiri. Terutama harus ada kolaborasi dengan pihak lain terutama setiap polisi lalu lintas.

Baca Juga :  Pasca Penertiban, Sejumlah PKL "Menangis" 

   “Jadi kita tidak bisa bergerak sendiri pada saat lantas kemudian ada satuan polisi pamong praja dan ada institusi lainnya,”ujarnya.

   Belakangan ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan telepon polisi pamong praja, mana kala ada ruas jalan tertentu di kota Jayapura yang mengharuskan direkayasa maka itu tentunya harus dilakukan.

   Dikatakan, sejauh ini biasanya titik kumpul masyarakat sekitar PTC dan itu relatif aman tentunya. Namun jika ada titik lain yang menggunakan badan jalan untuk tempat parkir kendaraanya, itu yang harus diantisipasi tentunya. (roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya