Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Setelah Enam Hari, Jenazah Andika Ditemukan

JAYAPURA-Enam hari pencarian sejak tenggelamnya korban Andika (21) di Pantai Base-G pada  Jumat (25/2) akhirnya berbuah hasil. Korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satpolair Polda Papua, Pol Air Polresta Jayapura, RAPI, Rescue MRI, ACT, Tagana, Baznas Tanggap Bencana, Dompet Dhuafa Volunteer.

   Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra mengatakan korban ditemukan setelah enam hari pencarian.

   Jenazah Andika ditemukan di Pantai Base-G bagian kanan ujung sekira Pukul 14.45 WIT. “Jenazah ditemukan  bagian kanan paling ujung. Terdampar di antara karang-karang dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,”  ujar  Jahja.

Baca Juga :  Apresiasi Tokoh Agama yang Tebarkan Pesan Damai

   Selanjutnya jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit bhayangkara  dan saat ditemukan kondisi korban sudah dalam keadaan kembung dimana bagian tubuhnya sudah terlihat urat-uratnya dan ada beberapa bagian yang mengalami sobek.

  “Kami bersyukur karena cuaca saat dilakukan pencarian tidak terlalu ekstrem. Cuaca cukup bersahabat,” kata Nur salah satu anggota tim gabungan.

    Kapolsek Jahja juga mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang sudah bekerja selama enam hari. Jahja kembali mengulas bahwa sebelum  tenggelam, korban Andika bersama rekan-rekannya sedang rekreasi di Pantai Base-G atau lokasi kejadian, dan saat itu dirinya hendak menolong temannya Rocipi (20) yang terseret ombak.

Baca Juga :  Soal Pesta Miras, Polisi Masih Dianggap Slow Respon 

   “Namun sayang, keduanya sama-sama terseret ombak, dan saat dilakukan pencarian oleh warga setempat hanya rekannya bernama Rocipi yang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sementara almarhum tidak berhasil ditemukan,”  tutup Kapolsek Jahja.(ade/tri)

JAYAPURA-Enam hari pencarian sejak tenggelamnya korban Andika (21) di Pantai Base-G pada  Jumat (25/2) akhirnya berbuah hasil. Korban berhasil ditemukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satpolair Polda Papua, Pol Air Polresta Jayapura, RAPI, Rescue MRI, ACT, Tagana, Baznas Tanggap Bencana, Dompet Dhuafa Volunteer.

   Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra mengatakan korban ditemukan setelah enam hari pencarian.

   Jenazah Andika ditemukan di Pantai Base-G bagian kanan ujung sekira Pukul 14.45 WIT. “Jenazah ditemukan  bagian kanan paling ujung. Terdampar di antara karang-karang dan sudah dalam keadaan meninggal dunia,”  ujar  Jahja.

Baca Juga :  Penggabungan BPR Modern Express Berikan Banyak Kemudahan

   Selanjutnya jenazah langsung dievakuasi ke rumah sakit bhayangkara  dan saat ditemukan kondisi korban sudah dalam keadaan kembung dimana bagian tubuhnya sudah terlihat urat-uratnya dan ada beberapa bagian yang mengalami sobek.

  “Kami bersyukur karena cuaca saat dilakukan pencarian tidak terlalu ekstrem. Cuaca cukup bersahabat,” kata Nur salah satu anggota tim gabungan.

    Kapolsek Jahja juga mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang sudah bekerja selama enam hari. Jahja kembali mengulas bahwa sebelum  tenggelam, korban Andika bersama rekan-rekannya sedang rekreasi di Pantai Base-G atau lokasi kejadian, dan saat itu dirinya hendak menolong temannya Rocipi (20) yang terseret ombak.

Baca Juga :  Waspada Gelombang Kebakaran

   “Namun sayang, keduanya sama-sama terseret ombak, dan saat dilakukan pencarian oleh warga setempat hanya rekannya bernama Rocipi yang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sementara almarhum tidak berhasil ditemukan,”  tutup Kapolsek Jahja.(ade/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya