SENTANI– Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi mengungkapkan, sampai bulan Juli 2023 atau triwulan II, untuk penyerapan anggaran keseluruhan OPD di lingkungan Pemkab Jayapura rata-rata kinerja baru mencapai 37,08%, yang seharusnya bisa tercapai 58,33 %.
Sedangkan secara khusus untuk Dana Otsus sampai dengan bulan Juli kemarin, penyerapan baru 4, 74 % yang seharusnya sudah pada 41,66 %.
“Memang dalam penyerapan Dana Otsus baru disalurkan pada awal bulan Juni dan syarat salurkan per 30 Juli disampaikan ke pusat dan pusat baru transfer di bulan Juli, sehingga sampai sekarang dana tahap pertama masih dikerjakan, sedangkan dana tahap II belum disalurkan karena penyerapan masih rendah,’’ucapnya, Selasa (15/8)kemarin.
Lanjut Sekda, begitu juga dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) penyerapan baru 6,92% yang seharusnya sudah pada 41,56 % dan hal ini dikarenakan punya syarat penyaluran DAK baru disampaikan per 30 Agustus karena per 30 Juli batas penyaluran DAK.
‘’Memang secara progress, program kegiatan sudah berjalan dan program sudah hampir 73 % sedang berjalan. Sedangkan kegiatan sudah 66 % berjalan sub kegiatan sudah 60% berjalan. Cuma progres penyerapan dan fisik masih rendah. Tapi rata-rata program kegiatan berjalan lancar, hanya saja masalah keterlambatan penyaluran dana transfer,’’jelasnya.
Sedangkan untuk penyaluran Dana Bagi Hasil Provinsi Papua sampai sekarang juga belum dan sumber dana di Pemkab Jayapura hampier sebagian besar kegiatan dibiayai 4 sumber dana yakni, dana Otsus, DAU dan Dana Bagi Hasil Provinsi serta DAK. (dil/ary)
SENTANI– Sekda Kabupaten Jayapura Hana S. Hikoyabi mengungkapkan, sampai bulan Juli 2023 atau triwulan II, untuk penyerapan anggaran keseluruhan OPD di lingkungan Pemkab Jayapura rata-rata kinerja baru mencapai 37,08%, yang seharusnya bisa tercapai 58,33 %.
Sedangkan secara khusus untuk Dana Otsus sampai dengan bulan Juli kemarin, penyerapan baru 4, 74 % yang seharusnya sudah pada 41,66 %.
“Memang dalam penyerapan Dana Otsus baru disalurkan pada awal bulan Juni dan syarat salurkan per 30 Juli disampaikan ke pusat dan pusat baru transfer di bulan Juli, sehingga sampai sekarang dana tahap pertama masih dikerjakan, sedangkan dana tahap II belum disalurkan karena penyerapan masih rendah,’’ucapnya, Selasa (15/8)kemarin.
Lanjut Sekda, begitu juga dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) penyerapan baru 6,92% yang seharusnya sudah pada 41,56 % dan hal ini dikarenakan punya syarat penyaluran DAK baru disampaikan per 30 Agustus karena per 30 Juli batas penyaluran DAK.
‘’Memang secara progress, program kegiatan sudah berjalan dan program sudah hampir 73 % sedang berjalan. Sedangkan kegiatan sudah 66 % berjalan sub kegiatan sudah 60% berjalan. Cuma progres penyerapan dan fisik masih rendah. Tapi rata-rata program kegiatan berjalan lancar, hanya saja masalah keterlambatan penyaluran dana transfer,’’jelasnya.
Sedangkan untuk penyaluran Dana Bagi Hasil Provinsi Papua sampai sekarang juga belum dan sumber dana di Pemkab Jayapura hampier sebagian besar kegiatan dibiayai 4 sumber dana yakni, dana Otsus, DAU dan Dana Bagi Hasil Provinsi serta DAK. (dil/ary)
