Thursday, May 9, 2024
23.7 C
Jayapura

Keberagaman di Papua Tetap Terjaga

Pemprov Papua Dukung Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Provinsi Papua Ikut STG

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua memberikan perhatian yang sama pada semua umat beragama di bumi cenderawasih, sesuai dengan kemampuan fiskal yang ada di pemerintah daerah (Pemda).

Hal itu disampaikan Plh. Gubenur Papua, Ridwan Rumasukun melalui Asisten II Bidang Perkonomian dan KESRA Suzana D. Wanggai, S.Pd, MsocSc. Sebagaimana dukungan diberikan kepada pelaksanaan Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) ke – 11 di Jawa Tengah.

Suzana menyatakan, STG merupakan ajang atau event perlombaan untuk kejuaran dalam menyairkan atau mengembangkan kitab suci agama Buddha. Sebagai bagian meningkatkan moderasi beragama, maka Pemerintah Provinsi Papua memberikan dukungan penuh bagi pengurus Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Provinsi Papua untuk mengikuti ajang ini.

Baca Juga :  Tak Hanya Kondom, Puluhan APD Juga Terbuang Begitu Saja

“Kompetisi ini merupakan ajang pembinaan bagi umat Buddha untuk meningkatkan keyakinan dan ketaqwaan bagi umat budha,” kata Susi.

Dengan harapan, kerukunan dari keberagaman di Papua tetap terjaga. Ditambah lagi pada event membawa nama baik Pemerintah Provinsi Papua di tingkat nasional bahkan ada beberapa negara sahabat yang juga akan hadir.

“Tentunya juga memberi dampak postif, sebagaimana dalam segala hal Papua bisa dikenal terlebih dalam tolerasi beragama,” tutup Susi.

Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Provinsi Papua, Susanto Pirono memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi Papua.

“Untuk kali pertama Pemda Papua memberikan dukungan sejak lembaga ini berdiri pada tahun 2018. Hal ini membuktikan bahwa Pemprov sangat konsen melihat setiap umat bergama di Papua,” kata Santo Pirono.

Baca Juga :  Musorprov KONI Papua Kembali Diundur

Menurut Santo Pirono, melalui kegiatan beragama, manusia bisa saling merasakan hubungan satu dengan lainnya dan saling bergandengan tangan untuk menopang satu dengan lainnya.

“Kita harus menumbuhkan semangat 4K yakni ketaqwaan, keyakinan, keulaten dan keberanaian membangun Papua, untuk masyarakat Papua menjadi lebih baik,” pungkasnya. (fia/nat)

Pemprov Papua Dukung Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Provinsi Papua Ikut STG

JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua memberikan perhatian yang sama pada semua umat beragama di bumi cenderawasih, sesuai dengan kemampuan fiskal yang ada di pemerintah daerah (Pemda).

Hal itu disampaikan Plh. Gubenur Papua, Ridwan Rumasukun melalui Asisten II Bidang Perkonomian dan KESRA Suzana D. Wanggai, S.Pd, MsocSc. Sebagaimana dukungan diberikan kepada pelaksanaan Swayamvara Tripitaka Gatha (STG) ke – 11 di Jawa Tengah.

Suzana menyatakan, STG merupakan ajang atau event perlombaan untuk kejuaran dalam menyairkan atau mengembangkan kitab suci agama Buddha. Sebagai bagian meningkatkan moderasi beragama, maka Pemerintah Provinsi Papua memberikan dukungan penuh bagi pengurus Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Provinsi Papua untuk mengikuti ajang ini.

Baca Juga :  Distribusi Energi ke Papua Harus Lebih Berkeadilan

“Kompetisi ini merupakan ajang pembinaan bagi umat Buddha untuk meningkatkan keyakinan dan ketaqwaan bagi umat budha,” kata Susi.

Dengan harapan, kerukunan dari keberagaman di Papua tetap terjaga. Ditambah lagi pada event membawa nama baik Pemerintah Provinsi Papua di tingkat nasional bahkan ada beberapa negara sahabat yang juga akan hadir.

“Tentunya juga memberi dampak postif, sebagaimana dalam segala hal Papua bisa dikenal terlebih dalam tolerasi beragama,” tutup Susi.

Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Provinsi Papua, Susanto Pirono memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Pemerintah Provinsi Papua.

“Untuk kali pertama Pemda Papua memberikan dukungan sejak lembaga ini berdiri pada tahun 2018. Hal ini membuktikan bahwa Pemprov sangat konsen melihat setiap umat bergama di Papua,” kata Santo Pirono.

Baca Juga :  Kecewa, Pegawai BPPKLN Palang Kantor

Menurut Santo Pirono, melalui kegiatan beragama, manusia bisa saling merasakan hubungan satu dengan lainnya dan saling bergandengan tangan untuk menopang satu dengan lainnya.

“Kita harus menumbuhkan semangat 4K yakni ketaqwaan, keyakinan, keulaten dan keberanaian membangun Papua, untuk masyarakat Papua menjadi lebih baik,” pungkasnya. (fia/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya