Friday, May 10, 2024
23.7 C
Jayapura

Salah Paham, Meja Sekolah Bantuan Dinas Pendidikan Dibuang Warga ke Sungai

SENTANI– Sempat dibuang ke kali/sungai,  akhirnya warga mengambil kembali meja sekolah SD Negeri Aurina yang merupakan bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura.

Kejadian ini akibat kesalahpahaman atau kurangnya komunikasi antara masyarakat dan aparat kampung yang terjadi pada Selasa (8/8) di Pelabuhan Aurina, Distrik Airu Kabupaten Jayapura. Warga mengira meja sekolah SD Negeri Aurina dibeli menggunakan dana kampung sehingga menyulut emosi warga dan mengakibatkan kejadian tersebut.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Kapolsek Kaureh Iptu Hendrik Jalmaf, SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pembuangan meja SD Negeri Aurina,  yang merupakan bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Sabtu (12/8).

Baca Juga :  Tingkat Kelulusan Peserta Didik SMA-SMK Kelas XII Capai 99.73 %

“Warga yang mendengar informasi sepihak sudah menunggu di dermaga. Saat tiba meja yang diangkut menggunakan kapal motor langsung dibuang warga ke sungai, namun tidak berselang lama setelah mendengar penjelasan dari bendahara kampung bahwa meja – meja tersebut merupakan bantuan Dinas Pendidikan akhirnya warga kembali mengangkatnya,”jelasnya.

Sementara di tempat terpisah, Kapospol Airu Aiptu M. Fauzan Tatisina menjelaskan, 60 meja dan 60 kursi bantuan Dinas Pendidikan yang dikira atau dibeli menggunakan dana kampung, sementara masih di SD Muara Nawa dikarenakan akses ke Kampung Aurina cukup jauh dan menggunakan perahu motor menunggu keberangkatan selanjutnya.

“Saat ini situasi sudah kondusif, setelah diangkat dari sungai warga juga membantu mengangkat dan menyusun rapi meja – meja tersebut di ruangan SD Negeri Aurina,” ujar Kapospol.(dil/ary)

Baca Juga :  Lima Puluh Pengurus Dapat Pelatihan Manajemen Pengelola Koperasi

SENTANI– Sempat dibuang ke kali/sungai,  akhirnya warga mengambil kembali meja sekolah SD Negeri Aurina yang merupakan bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura.

Kejadian ini akibat kesalahpahaman atau kurangnya komunikasi antara masyarakat dan aparat kampung yang terjadi pada Selasa (8/8) di Pelabuhan Aurina, Distrik Airu Kabupaten Jayapura. Warga mengira meja sekolah SD Negeri Aurina dibeli menggunakan dana kampung sehingga menyulut emosi warga dan mengakibatkan kejadian tersebut.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH melalui Kapolsek Kaureh Iptu Hendrik Jalmaf, SH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian pembuangan meja SD Negeri Aurina,  yang merupakan bantuan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura, Sabtu (12/8).

Baca Juga :  Tiga Kabupaten Masih Mendominasi Kasus Curanmor

“Warga yang mendengar informasi sepihak sudah menunggu di dermaga. Saat tiba meja yang diangkut menggunakan kapal motor langsung dibuang warga ke sungai, namun tidak berselang lama setelah mendengar penjelasan dari bendahara kampung bahwa meja – meja tersebut merupakan bantuan Dinas Pendidikan akhirnya warga kembali mengangkatnya,”jelasnya.

Sementara di tempat terpisah, Kapospol Airu Aiptu M. Fauzan Tatisina menjelaskan, 60 meja dan 60 kursi bantuan Dinas Pendidikan yang dikira atau dibeli menggunakan dana kampung, sementara masih di SD Muara Nawa dikarenakan akses ke Kampung Aurina cukup jauh dan menggunakan perahu motor menunggu keberangkatan selanjutnya.

“Saat ini situasi sudah kondusif, setelah diangkat dari sungai warga juga membantu mengangkat dan menyusun rapi meja – meja tersebut di ruangan SD Negeri Aurina,” ujar Kapospol.(dil/ary)

Baca Juga :  Kasus Lakantas 2023 Tinggi, Korban Meninggal Capai 45 Orang

Berita Terbaru

Artikel Lainnya