JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong kaum milenial untuk menjaga ruang digital jelang pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Caranya yaitu dengan cermat dan tenang dalam menerima informasi atau berita di media sosial.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua, Jeri Yudianto menyampaikan imbauan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, menurut data yang disampaikan instansi terkait, jumlah pemilih pada Pemilu 2024 mendatang lebih didominasi kaum muda atau milenial.
“Saat ini kita betul-betul mendorong kaum milenial untuk ikut bertanggungjawab mendukung jalannya segala tahapan Pemilu dengan menjaga situasi dan kondisi di ruang digital,” jelas Jeri.
Sebab lanjut Jeri, tahapan Pemilu yang berjalan hingga tahun 2024 mendatang butuh dukungan dari seluruh warga di Papua. Tak terkecuali para kaum muda. “Upaya yang bisa dilakukan kaum milenial dalam menjaga ruang digital jelang pesta demokrasi 2024, diantaranya dengan menyaring setiap informasi yang diterima pada ruang digital, sebelum diteruskan ke media sosial,” ucapnya. (fia/tri)
JAYAPURA-Pemerintah Provinsi Papua melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendorong kaum milenial untuk menjaga ruang digital jelang pesta demokrasi tahun 2024 mendatang. Caranya yaitu dengan cermat dan tenang dalam menerima informasi atau berita di media sosial.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua, Jeri Yudianto menyampaikan imbauan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, menurut data yang disampaikan instansi terkait, jumlah pemilih pada Pemilu 2024 mendatang lebih didominasi kaum muda atau milenial.
“Saat ini kita betul-betul mendorong kaum milenial untuk ikut bertanggungjawab mendukung jalannya segala tahapan Pemilu dengan menjaga situasi dan kondisi di ruang digital,” jelas Jeri.
Sebab lanjut Jeri, tahapan Pemilu yang berjalan hingga tahun 2024 mendatang butuh dukungan dari seluruh warga di Papua. Tak terkecuali para kaum muda. “Upaya yang bisa dilakukan kaum milenial dalam menjaga ruang digital jelang pesta demokrasi 2024, diantaranya dengan menyaring setiap informasi yang diterima pada ruang digital, sebelum diteruskan ke media sosial,” ucapnya. (fia/tri)
