JAYAPURA – Aparat Gabungan Satgas Ops Damai Damai Cartez dan Polres Kepulauan Yapen berhasil mengrebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kepulauan Yapen di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo pada Jumat (16/6).
Dari penggrebekan ini aparat berhasil menemukan 1 buah senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol dan 1 buah pistol korek api merk P, juga 1 buah rompi warna loreng berserta puluhan barang bukti lainya termasuk bendera Bintang Kejora berukuran 25 cm x 15 cm.
Plh. Waka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Joko Sulistio mengatakan, pengrebekan markas KKB di kampung ambaidiru, Distrik Kosiwo ini, dalam rangka penindakan dan penegakan Hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mana diketahui beberapa waktu lalu telah melakukan tindakan kriminal dengan membakar alat berat (ecavator) dan mengibarkan bendera Bintang Kejora pada tanggal 29 mei lalu di Kampung Woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Jadi sebelumnya kelompok ini sempat melakukan aksinya dengan membakar alat berat kemudian mengibarkan bintang kejora,” kata Joko.
Satu permintaan para pelaku ketika itu adalah membebaskan salah satu rekan mereka yang ditangkap lebih dulu kemudian menebar ancaman. Pegrebekan markas KKB di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo inilanjut Joko kami berhasil menemukan dan menyita senjata api rakitan dan puluhan barang bukti lainya.
Lanjutnya, dalam pengerebekan tersebut, tidak ada warga yang diamankan dan untuk barang bukti yang telah disita sudah diserahkan kepada penyidik polres kepulauan yapen dalam hal ini satuan reskrim untuk dilakukan peyelidikan dan pemeriksaan selanjutnya. ”Para pelaku tidak ditemukan, kami hanya mengamankan sejumlah barang bukti,” imbuhnya.
Ditambahkanya, situasi keamanan di Kabupaten Kepulauan Yapen hingga kini secara umum aman dan kondusif namun aparat keamanan dalam hal ini satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Kepulauan Yapen masih terus meningkatakan patroli guna mencegah timbulnya gangguan-gangguan dari KKB yang dapat terdampak kepada aktivitas masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen. ”Situasi masih kondusif dan pengawasan tetap kami lakukan,” tutupnya. (ade)
JAYAPURA – Aparat Gabungan Satgas Ops Damai Damai Cartez dan Polres Kepulauan Yapen berhasil mengrebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Kepulauan Yapen di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo pada Jumat (16/6).
Dari penggrebekan ini aparat berhasil menemukan 1 buah senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol dan 1 buah pistol korek api merk P, juga 1 buah rompi warna loreng berserta puluhan barang bukti lainya termasuk bendera Bintang Kejora berukuran 25 cm x 15 cm.
Plh. Waka Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Joko Sulistio mengatakan, pengrebekan markas KKB di kampung ambaidiru, Distrik Kosiwo ini, dalam rangka penindakan dan penegakan Hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang mana diketahui beberapa waktu lalu telah melakukan tindakan kriminal dengan membakar alat berat (ecavator) dan mengibarkan bendera Bintang Kejora pada tanggal 29 mei lalu di Kampung Woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen.
“Jadi sebelumnya kelompok ini sempat melakukan aksinya dengan membakar alat berat kemudian mengibarkan bintang kejora,” kata Joko.
Satu permintaan para pelaku ketika itu adalah membebaskan salah satu rekan mereka yang ditangkap lebih dulu kemudian menebar ancaman. Pegrebekan markas KKB di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo inilanjut Joko kami berhasil menemukan dan menyita senjata api rakitan dan puluhan barang bukti lainya.
Lanjutnya, dalam pengerebekan tersebut, tidak ada warga yang diamankan dan untuk barang bukti yang telah disita sudah diserahkan kepada penyidik polres kepulauan yapen dalam hal ini satuan reskrim untuk dilakukan peyelidikan dan pemeriksaan selanjutnya. ”Para pelaku tidak ditemukan, kami hanya mengamankan sejumlah barang bukti,” imbuhnya.
Ditambahkanya, situasi keamanan di Kabupaten Kepulauan Yapen hingga kini secara umum aman dan kondusif namun aparat keamanan dalam hal ini satgas Ops Damai Cartenz dan Polres Kepulauan Yapen masih terus meningkatakan patroli guna mencegah timbulnya gangguan-gangguan dari KKB yang dapat terdampak kepada aktivitas masyarakat di Kabupaten Kepulauan Yapen. ”Situasi masih kondusif dan pengawasan tetap kami lakukan,” tutupnya. (ade)
