SENTANI-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK)Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra mengatakan, DPMK Kabupaten Jayapura tahun ini menyiapkan 4 kampung dari 139 kampung di Kabupaten Jayapura menjadi kampung mandiri.
“Dari 139 kampung di Kabupaten Jayapura, sampai saat ini belum ada yang menyandang kampung mandiri, untuk itu kami akan menyiapkan tahun ini ada 4 kampung perwakilan dari masing -masing wilayah 1,2, 3 dan 4 di Kabupaten Jayapura yang bisa menyandang kampung mandiri,’’ujarnya, Minggu (14/5) kemarin.
Dijelaskan, Kampung Mandiri sangat dibutuhkan untuk menjadi contoh kampung lainnya di Kabupaten Jayapura supaya bisa mandiri dalam berbagai hal, karena untuk menyandang kampung mandiri, ada indikator yang harus dipenuhi.
“Kita ada target sekitar 3 sampai 4 kampung di Kabupaten Jayapura di 4 wilayah pembangunan harus ada kampung mandiri. Ini untuk memacu dan memicu kampung lainnya dalam pengelolaan dana kampung bisa lebih baik lagi, karena dengan menyandang kampung mandiri, kampung ini sudah bisa mengelola keuangan kampung dan menjalankan program kegiatan sesuai APBKam,’’imbuhnya.
Lanjutnya, DPMK sudah melihat indikator ini melalui kinerja aparat kampung dalam mengelola keuangan maupun menjalankan APBKam. Untuk itu, ditargetkan ada satu-satu kampung di 4 wilayah yang dipersiapkan menjadi kampung mandiri di Kabupaten Jayapura.
“Di 4 wilayah minimal ada 1 kampung yang mewakili menjadi kampung mandiri di setiap wilayah dan ini kami dorong tahun bisa menyandangnya, karena aparat kampungnya selalu di kantor dan dari sisi transparansi penggunaan dana bagus, sesuai dalam APBKam dan bisa mempertanggung jawabkan dana kampung melalui SPJ dan indikator lainnya juga sudah dipenuhi,’’jelasnya.(dil/ary)
SENTANI-Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK)Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra mengatakan, DPMK Kabupaten Jayapura tahun ini menyiapkan 4 kampung dari 139 kampung di Kabupaten Jayapura menjadi kampung mandiri.
“Dari 139 kampung di Kabupaten Jayapura, sampai saat ini belum ada yang menyandang kampung mandiri, untuk itu kami akan menyiapkan tahun ini ada 4 kampung perwakilan dari masing -masing wilayah 1,2, 3 dan 4 di Kabupaten Jayapura yang bisa menyandang kampung mandiri,’’ujarnya, Minggu (14/5) kemarin.
Dijelaskan, Kampung Mandiri sangat dibutuhkan untuk menjadi contoh kampung lainnya di Kabupaten Jayapura supaya bisa mandiri dalam berbagai hal, karena untuk menyandang kampung mandiri, ada indikator yang harus dipenuhi.
“Kita ada target sekitar 3 sampai 4 kampung di Kabupaten Jayapura di 4 wilayah pembangunan harus ada kampung mandiri. Ini untuk memacu dan memicu kampung lainnya dalam pengelolaan dana kampung bisa lebih baik lagi, karena dengan menyandang kampung mandiri, kampung ini sudah bisa mengelola keuangan kampung dan menjalankan program kegiatan sesuai APBKam,’’imbuhnya.
Lanjutnya, DPMK sudah melihat indikator ini melalui kinerja aparat kampung dalam mengelola keuangan maupun menjalankan APBKam. Untuk itu, ditargetkan ada satu-satu kampung di 4 wilayah yang dipersiapkan menjadi kampung mandiri di Kabupaten Jayapura.
“Di 4 wilayah minimal ada 1 kampung yang mewakili menjadi kampung mandiri di setiap wilayah dan ini kami dorong tahun bisa menyandangnya, karena aparat kampungnya selalu di kantor dan dari sisi transparansi penggunaan dana bagus, sesuai dalam APBKam dan bisa mempertanggung jawabkan dana kampung melalui SPJ dan indikator lainnya juga sudah dipenuhi,’’jelasnya.(dil/ary)
