SENTANI -Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri mengatakan, di Wilayah Sentani dan sekitarnya kini pembangunan perumahan sudah semakin banyak, tentu jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat juga semakin tinggi.
Oleh karena itu, ia meminta kepada warga dalam membuang sampah bisa ditempatnya. Jangan membuang sampah seenaknya karena bisa menggangu pemandangan dan menimbulkan bau tak sedap.
“Kita imbau kepada warga yang tinggal di perumahan supaya membuang sampah pada tempatnya di bak sampah yang telah disediakan dan pada waktu yang telah ditentukan, karena ini untuk membantu petugas kami dalam mengambil sampah yang ada di bak sampah tersebut dan untuk menjaga kebersihan lingkungan,””ungkap Abdul Rahman Basri kepada wartawan Cenderawasih Pos, Minggu (15/10)kemarin.
Rahman menambahkan, pihaknya juga meminta warga tidak membuang sampah di drainase dan kali, karena bisa menyebabkan penyumbatan aliran air dan banjir serta sarang penyakit.
Warga juga harus peka terhadap kondisi lingkungan di Kabupaten Jayapura, khususnya di daerah Sentani Kota. Harus bisa sama- sama menjaga kebersihan, jangan malas tahu karena jika sampai terjadi banjir akibat drainase tersumbat sampah dan, sungai banyak sampah tentu merugikan yang rugi banyak orang dan mengganggu aktivitas.
“Kami imbau warga untuk mencegah agar drainase tidak tersumbat, warga kami minta memperhatikan lingkungan sekitar dan jangan membuang sampah di parit khususnya drainase, jika sampai tersumbat banyak masyarakat yang mengalami kerugian,”ujarnya.
Selain itu ia meminta masyarakat untuk menanam pohon supaya Kota Sentani menjadi indah, nyaman, dan sejuk. Wajah Kota Sentani harus terus ditata dengan baik, karena saat ini DLH juga sudah melakukan dengan menanam dan mempercantik median jalan di Kota Sentani.(dil/ary)
SENTANI -Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jayapura Abdul Rahman Basri mengatakan, di Wilayah Sentani dan sekitarnya kini pembangunan perumahan sudah semakin banyak, tentu jumlah sampah yang dihasilkan masyarakat juga semakin tinggi.
Oleh karena itu, ia meminta kepada warga dalam membuang sampah bisa ditempatnya. Jangan membuang sampah seenaknya karena bisa menggangu pemandangan dan menimbulkan bau tak sedap.
“Kita imbau kepada warga yang tinggal di perumahan supaya membuang sampah pada tempatnya di bak sampah yang telah disediakan dan pada waktu yang telah ditentukan, karena ini untuk membantu petugas kami dalam mengambil sampah yang ada di bak sampah tersebut dan untuk menjaga kebersihan lingkungan,””ungkap Abdul Rahman Basri kepada wartawan Cenderawasih Pos, Minggu (15/10)kemarin.
Rahman menambahkan, pihaknya juga meminta warga tidak membuang sampah di drainase dan kali, karena bisa menyebabkan penyumbatan aliran air dan banjir serta sarang penyakit.
Warga juga harus peka terhadap kondisi lingkungan di Kabupaten Jayapura, khususnya di daerah Sentani Kota. Harus bisa sama- sama menjaga kebersihan, jangan malas tahu karena jika sampai terjadi banjir akibat drainase tersumbat sampah dan, sungai banyak sampah tentu merugikan yang rugi banyak orang dan mengganggu aktivitas.
“Kami imbau warga untuk mencegah agar drainase tidak tersumbat, warga kami minta memperhatikan lingkungan sekitar dan jangan membuang sampah di parit khususnya drainase, jika sampai tersumbat banyak masyarakat yang mengalami kerugian,”ujarnya.
Selain itu ia meminta masyarakat untuk menanam pohon supaya Kota Sentani menjadi indah, nyaman, dan sejuk. Wajah Kota Sentani harus terus ditata dengan baik, karena saat ini DLH juga sudah melakukan dengan menanam dan mempercantik median jalan di Kota Sentani.(dil/ary)
