Saturday, May 11, 2024
24 C
Jayapura

Seorang Pelajar Ditemukan Tewas Tergantung di Kuburan

MERAUKE-Seorang pemuda 18  tahun yang belakangan diketahui  bernama Theo Fandem Mahuze, yang masih berstatus pelajar, ditemukan dalam keadaan tergantung di bawah sebuah pohon  yang ada di Kuburan Kristen Muli,  Jalan Raya Mandala, atau samping Gereja GPI Petra Muli, Minggu (23/4) sekitar pukul 10.00 WIT.

Saat ditemukan, korban sudah mulai  membusuk dengan leher terlilit tali warna biru dari atas pohon. Polisi kemudian mendatangi dan mengamankan TKO serta melakukan olah TKP dan membawa  mayat korban ke kamar mayat untuk dilakukan visum luar.

    Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, SH, membenarkan  penemuan mayat tersebut. Menurutnya, sekitar pukul 12.50 WIT, Tim Inafis Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Merauke melakukan olah TKP atas penemuan mayat tersebut.

Baca Juga :  Beatus Tambaip Pimpin Unmus Merauke

Korban, ungkap Kasi Humas diketahui  seorang pelajar berjenis kelamin laki-laki  dan beralamat  di Jalan Peternakan, Kelurahan Rimba Jaya, Distrik Merauke, Papua Selatan. Dari olah TKP yang dilakukan, polisi menemukan barang bukti 1 buah pisau dapur yang tersisip di pinggang korban,  kemudian 1 pasang sandal warna hitam kuning.

‘’Dari hasil  olah TKP juga dan keterangan  saksi  di TKP, korban diduga melakukan gantung diri karena  stres atau  frustasi. Karena sebelum  ditemukan gantung diri, korban sempat ribut atau cekcok mulut dengan orang tuannya,’’katanya.

Namun demikian, lanjut Kasi Humas, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat ini. ‘’Jika hasil penyelidikan nanti ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maka tentu kita lakukan proses hukum,’’ tambahnya. (ulo/tho)    

Baca Juga :  Tersangka Mangaku Korban Tengah Hamil 7 Bulan 

MERAUKE-Seorang pemuda 18  tahun yang belakangan diketahui  bernama Theo Fandem Mahuze, yang masih berstatus pelajar, ditemukan dalam keadaan tergantung di bawah sebuah pohon  yang ada di Kuburan Kristen Muli,  Jalan Raya Mandala, atau samping Gereja GPI Petra Muli, Minggu (23/4) sekitar pukul 10.00 WIT.

Saat ditemukan, korban sudah mulai  membusuk dengan leher terlilit tali warna biru dari atas pohon. Polisi kemudian mendatangi dan mengamankan TKO serta melakukan olah TKP dan membawa  mayat korban ke kamar mayat untuk dilakukan visum luar.

    Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, SH, membenarkan  penemuan mayat tersebut. Menurutnya, sekitar pukul 12.50 WIT, Tim Inafis Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Merauke melakukan olah TKP atas penemuan mayat tersebut.

Baca Juga :  Kapolres Perintahkan Sikat Pembuat dan Pengedar Sopi

Korban, ungkap Kasi Humas diketahui  seorang pelajar berjenis kelamin laki-laki  dan beralamat  di Jalan Peternakan, Kelurahan Rimba Jaya, Distrik Merauke, Papua Selatan. Dari olah TKP yang dilakukan, polisi menemukan barang bukti 1 buah pisau dapur yang tersisip di pinggang korban,  kemudian 1 pasang sandal warna hitam kuning.

‘’Dari hasil  olah TKP juga dan keterangan  saksi  di TKP, korban diduga melakukan gantung diri karena  stres atau  frustasi. Karena sebelum  ditemukan gantung diri, korban sempat ribut atau cekcok mulut dengan orang tuannya,’’katanya.

Namun demikian, lanjut Kasi Humas, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat ini. ‘’Jika hasil penyelidikan nanti ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maka tentu kita lakukan proses hukum,’’ tambahnya. (ulo/tho)    

Baca Juga :  Tersangka Mangaku Korban Tengah Hamil 7 Bulan 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya