MERAUKE-Seorang pemuda 18 tahun yang belakangan diketahui bernama Theo Fandem Mahuze, yang masih berstatus pelajar, ditemukan dalam keadaan tergantung di bawah sebuah pohon yang ada di Kuburan Kristen Muli, Jalan Raya Mandala, atau samping Gereja GPI Petra Muli, Minggu (23/4) sekitar pukul 10.00 WIT.
Saat ditemukan, korban sudah mulai membusuk dengan leher terlilit tali warna biru dari atas pohon. Polisi kemudian mendatangi dan mengamankan TKO serta melakukan olah TKP dan membawa mayat korban ke kamar mayat untuk dilakukan visum luar.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasi Humas AKP Ahmad Nurung, SH, membenarkan penemuan mayat tersebut. Menurutnya, sekitar pukul 12.50 WIT, Tim Inafis Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Merauke melakukan olah TKP atas penemuan mayat tersebut.
Korban, ungkap Kasi Humas diketahui seorang pelajar berjenis kelamin laki-laki dan beralamat di Jalan Peternakan, Kelurahan Rimba Jaya, Distrik Merauke, Papua Selatan. Dari olah TKP yang dilakukan, polisi menemukan barang bukti 1 buah pisau dapur yang tersisip di pinggang korban, kemudian 1 pasang sandal warna hitam kuning.
‘’Dari hasil olah TKP juga dan keterangan saksi di TKP, korban diduga melakukan gantung diri karena stres atau frustasi. Karena sebelum ditemukan gantung diri, korban sempat ribut atau cekcok mulut dengan orang tuannya,’’katanya.
Namun demikian, lanjut Kasi Humas, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas penemuan mayat ini. ‘’Jika hasil penyelidikan nanti ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan maka tentu kita lakukan proses hukum,’’ tambahnya. (ulo/tho)