JAYAPURA – Bara di Yahukimo nampaknya belum sepenuhnya padam. Meski sudah ada penambahan aparat keamanan namun masih saja ada sekolah yang dibakar. Setelah sebelumnya SD YPK Metanoia kemudian SDN Dekai, kini pada Kamis (16/3) bangunan gedung SMPN 2 Dekai yang menjadi sasaran. Pelaku membakar bangunan sekolah pada dini hari dan disini polisi berhasil mengamankan 2 orang yang diduga terlibat.
Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto, menjelaskan bahwa sebelum kejadian sekitar pukul 21.30 WIT aparat Gabungan TNI-Polri melakukan Patroli di Kota Dekai dan setelahnya kembali ke Mako Polres Yahukimo untuk Konsolidasi.
“Saat kejadian tersebut, kemudian terdengar laporan melalui alat komunikasi dari Personel Brimob Polda Papua bahwa adanya api yang cukup besar membakar bangunan SMP N 2 Dekai,” ungkap Kapolres dalam rilis Polda kemarin.
Mendengar laporan tersebut, personel kemudian langsung bergerak untuk merespon ke TKP untuk melakukan pengamanan serta pemadaman api. “Akibat api yang besar dan kurangnya fasilitas, sehingga upaya pemadaman sulit dilakukan hingga menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya,” ucap Kapolres.
Pasca kejadian tersebut pihaknya telah mengamankan 2 orang untuk dimintai keterangannya yakni MW (26) dan EM (14).
Ia menambahkan, dari hasil Olah TKP ditemukan barang bukti berupa 1 lembar seng, 1 balok kayu dan 1 komputer yang dalam kondisi hangus terbakar yang diamankan guna proses identifikasi.
“Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan dan berdasarkan keterangan pihak sekolah, kerugian ditafsir mencapai kurang lebih Rp. 2 miliar ,” jelas AKBP Arief Kristanto.
Diakhir penyampaiannya, Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat membantu meningkatkan kamtibmas dengan mengaktifkan Pos Kamling dan pemberlakukan tamu wajib lapor pada daerah masing-masing. (ade)
JAYAPURA – Bara di Yahukimo nampaknya belum sepenuhnya padam. Meski sudah ada penambahan aparat keamanan namun masih saja ada sekolah yang dibakar. Setelah sebelumnya SD YPK Metanoia kemudian SDN Dekai, kini pada Kamis (16/3) bangunan gedung SMPN 2 Dekai yang menjadi sasaran. Pelaku membakar bangunan sekolah pada dini hari dan disini polisi berhasil mengamankan 2 orang yang diduga terlibat.
Kapolres Yahukimo AKBP Arief Kristanto, menjelaskan bahwa sebelum kejadian sekitar pukul 21.30 WIT aparat Gabungan TNI-Polri melakukan Patroli di Kota Dekai dan setelahnya kembali ke Mako Polres Yahukimo untuk Konsolidasi.
“Saat kejadian tersebut, kemudian terdengar laporan melalui alat komunikasi dari Personel Brimob Polda Papua bahwa adanya api yang cukup besar membakar bangunan SMP N 2 Dekai,” ungkap Kapolres dalam rilis Polda kemarin.
Mendengar laporan tersebut, personel kemudian langsung bergerak untuk merespon ke TKP untuk melakukan pengamanan serta pemadaman api. “Akibat api yang besar dan kurangnya fasilitas, sehingga upaya pemadaman sulit dilakukan hingga menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya,” ucap Kapolres.
Pasca kejadian tersebut pihaknya telah mengamankan 2 orang untuk dimintai keterangannya yakni MW (26) dan EM (14).
Ia menambahkan, dari hasil Olah TKP ditemukan barang bukti berupa 1 lembar seng, 1 balok kayu dan 1 komputer yang dalam kondisi hangus terbakar yang diamankan guna proses identifikasi.
“Kasus ini masih kami lakukan penyelidikan dan berdasarkan keterangan pihak sekolah, kerugian ditafsir mencapai kurang lebih Rp. 2 miliar ,” jelas AKBP Arief Kristanto.
Diakhir penyampaiannya, Kapolres mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat membantu meningkatkan kamtibmas dengan mengaktifkan Pos Kamling dan pemberlakukan tamu wajib lapor pada daerah masing-masing. (ade)
