TIMIKA–Seorang pria bernama Yansen Sandarate (40), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (tewas) di sebuah rawa atau kolam bekas galian C yang berada di KM 7, Jalan Poros Mapurujaya tepatnya di depan Kantor Dinas Pertanian Mimika.
Yansen ditemukan tak bernyawa pada Rabu (1/3) sekitar pukul 21.05 WIT. Ia diduga meninggal dunia karena tersengat arus listrik. Itu bermula ketika, sore hari sekitar pukul 17.30 WIT, korban menyampaikan ke istrinya untuk pergi mencari sayur kangkung untuk pakan ternak. Tapi hingga pukul 20.00 WIT, istri korban yang sudah khawatir kemudian menghubungi adik korban agar pergi mencari korban di lokasi tempat ia mencari pakan ternak. Namun ketika tiba di lokasi, adik korban mendapati kakaknya sudah meninggal dunia.
Kristanto, sang adik kepada penyidik Polres Mimika mengungkapkan, setelah diminta untuk mencari korban, ia langsung pergi ke lokasi. Namun ia kaget lantaran kakaknya itu sudah tak bernyawa. Tergelatak di kolam dekat tiang Telkom. Sayur kangkung masih berada di genggaman tangan kanannya dan tangan sebelah kiri memegang parang. Sehingga diduga korban meninggal karena terkena aliran listrik.
Personel Polres Mimika yang langsung merespon kejadian tersebut, langsung melakukan pengecekan jenazah di RSUD dan menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Tim Inafis melakukan pengecekan aluran listrik menggunakan tespen dan alat avometer. Benar saja, di tiang Telkom ditemukan tegangan sebesar 191 volt. Kemudian kabel optik yang menempel di tiang Telkom sudah terkelupas dan terlihat ada cahaya listrik.
Penyidik Polres Mimika terus mendalami kejadian tersebut dan mencari sumber aliran listrik di sekitar lokasi. (ryu/tho)
TIMIKA–Seorang pria bernama Yansen Sandarate (40), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (tewas) di sebuah rawa atau kolam bekas galian C yang berada di KM 7, Jalan Poros Mapurujaya tepatnya di depan Kantor Dinas Pertanian Mimika.
Yansen ditemukan tak bernyawa pada Rabu (1/3) sekitar pukul 21.05 WIT. Ia diduga meninggal dunia karena tersengat arus listrik. Itu bermula ketika, sore hari sekitar pukul 17.30 WIT, korban menyampaikan ke istrinya untuk pergi mencari sayur kangkung untuk pakan ternak. Tapi hingga pukul 20.00 WIT, istri korban yang sudah khawatir kemudian menghubungi adik korban agar pergi mencari korban di lokasi tempat ia mencari pakan ternak. Namun ketika tiba di lokasi, adik korban mendapati kakaknya sudah meninggal dunia.
Kristanto, sang adik kepada penyidik Polres Mimika mengungkapkan, setelah diminta untuk mencari korban, ia langsung pergi ke lokasi. Namun ia kaget lantaran kakaknya itu sudah tak bernyawa. Tergelatak di kolam dekat tiang Telkom. Sayur kangkung masih berada di genggaman tangan kanannya dan tangan sebelah kiri memegang parang. Sehingga diduga korban meninggal karena terkena aliran listrik.
Personel Polres Mimika yang langsung merespon kejadian tersebut, langsung melakukan pengecekan jenazah di RSUD dan menuju lokasi untuk melakukan olah TKP. Tim Inafis melakukan pengecekan aluran listrik menggunakan tespen dan alat avometer. Benar saja, di tiang Telkom ditemukan tegangan sebesar 191 volt. Kemudian kabel optik yang menempel di tiang Telkom sudah terkelupas dan terlihat ada cahaya listrik.
Penyidik Polres Mimika terus mendalami kejadian tersebut dan mencari sumber aliran listrik di sekitar lokasi. (ryu/tho)
