Aktivitas di Jalan Trikora dan Yosudarso Lumpuh
WAMENA – Ribuan masa mengantarkan 9 jenazah korban penembakan saat terjadi kericuhan di Wamena ke tempat peristirahatan terakhir di pemakaman umum Sinakma usai disepakati bersama pihak keluarga korban bersama tiga pemerintah daerah yakni Jayawijaya, Lanny Jaya dan Nduga.
Sejak pagi warga mulai memadati halaman RSUD Wamena dan mulai melakukan mobilisasi dan persiapan untuk melakukan pemakaman antara lain memadukan 9 jenazah dalam peti dan dimasukan dalam mobil jenazah setelah lebih dulu di serahkan dari pihak keluarga kepada pemerintah.
Rencananya 9 jenazah tersebut bakal diarak oleh pemerintah dan masa menggunakan truk dan berjalan kaki dikawal langsung oleh aparat TNI sampai di pemakaman sinakma sebagai tempat yang dipilih untuk melakukan pemakaman jenazah tersebut.
Namun dari pantauan dari tuas jalan Trikora dan Yosudarso yang menjadi rute perjalanan pengantaran jenazah pertokoan, kios dan aktifitas masyarakat di jalan semua di kosongkan bahkan kawasan bandara wamena yang menjadi objek vital ditutup pagarnya sementara waktu hingga sampai jenazah tersebut di mobilisasi.
Aparat juga melarang warga di sekitar jalan Trikora dan Jalan Yosudarso untuk tidak mengambil gambar sembarangan saat arak -arakan jenazah tersebut melalui jalur itu, sebab dari hasil rapat koordinasi yang dilakukan Forkopimda tidak ingin ada hal -hal yang menyulutkan emosi dari masa yang mengantar untuk melakukan hal-hal yang tidak dinginkan saat mengantar jenazah. (Jo/tho)
Aktivitas di Jalan Trikora dan Yosudarso Lumpuh
WAMENA – Ribuan masa mengantarkan 9 jenazah korban penembakan saat terjadi kericuhan di Wamena ke tempat peristirahatan terakhir di pemakaman umum Sinakma usai disepakati bersama pihak keluarga korban bersama tiga pemerintah daerah yakni Jayawijaya, Lanny Jaya dan Nduga.
Sejak pagi warga mulai memadati halaman RSUD Wamena dan mulai melakukan mobilisasi dan persiapan untuk melakukan pemakaman antara lain memadukan 9 jenazah dalam peti dan dimasukan dalam mobil jenazah setelah lebih dulu di serahkan dari pihak keluarga kepada pemerintah.
Rencananya 9 jenazah tersebut bakal diarak oleh pemerintah dan masa menggunakan truk dan berjalan kaki dikawal langsung oleh aparat TNI sampai di pemakaman sinakma sebagai tempat yang dipilih untuk melakukan pemakaman jenazah tersebut.
Namun dari pantauan dari tuas jalan Trikora dan Yosudarso yang menjadi rute perjalanan pengantaran jenazah pertokoan, kios dan aktifitas masyarakat di jalan semua di kosongkan bahkan kawasan bandara wamena yang menjadi objek vital ditutup pagarnya sementara waktu hingga sampai jenazah tersebut di mobilisasi.
Aparat juga melarang warga di sekitar jalan Trikora dan Jalan Yosudarso untuk tidak mengambil gambar sembarangan saat arak -arakan jenazah tersebut melalui jalur itu, sebab dari hasil rapat koordinasi yang dilakukan Forkopimda tidak ingin ada hal -hal yang menyulutkan emosi dari masa yang mengantar untuk melakukan hal-hal yang tidak dinginkan saat mengantar jenazah. (Jo/tho)
