Jenazah laki laki tak beridentitas yang sudah membusuk saat ditemukan di pantai Kampung Wambi, Distrik Okada, Jumat (5/7) pekan kemarin.(FOTO : Humas Polres Merauke for Cepos)
MERAUKE- Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan terdampar dalam konsisi sudah membusuk di pantai Kampung Wambi dusun Yoklak Distrik Okaba, Merauke, pada Jumat (5/7) sekitar pukuk 15.30 Wit. Saat ditemukan, korban dalam keadaan tengkurap, tubuh rusak dan kepala rusak tidak bisa dikenali lagi.
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubag Humas AKP Suhardi mengungkapkan bahwa penemuan mayat ini berawal Jumat (5/7) sekira pukul 15.30 WIT, saksi Safar pergi menjaring ikan di ujung dusun Yoklak Kampung Wambi. Dalam perjalanan, saksi melihat di pinggir pantai seperti ada boneka terdampar.
Setelah saksi cek ternyata mayat manusia, dimana tubuhnya sudah rusak dan bagian kepala sudah rusak tidak bisa dikenali lagi. Saksi kemudian melaporkan temuan mayat ke Polsek Okaba untuk ditindaklanjuti.
“Diduga korban tenggelam di laut terbawa hanyut dan terdampar di pantai berhari-hari,”” jelasnya.
Karena jenazah tersebut sudah rusak dan atas kesepakatan dengan Tim Kesehatan, mayat tersebut langsung dikubur pada hari itu juga. “Tapi kalau ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dan sampai hari ini belum kembali maka bisa mengecek jenazah yang sudah di kubur tersebut, ” kata Kasubag Humas.
Hanya saja, lanjutnya, selama ini belum ada laporan kehilangan anggota keluarga dari masyarakat yang dilaporkan kepada kepolisian maupun di Polsek Polsek. (ulo/tri)
Jenazah laki laki tak beridentitas yang sudah membusuk saat ditemukan di pantai Kampung Wambi, Distrik Okada, Jumat (5/7) pekan kemarin.(FOTO : Humas Polres Merauke for Cepos)
MERAUKE- Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan terdampar dalam konsisi sudah membusuk di pantai Kampung Wambi dusun Yoklak Distrik Okaba, Merauke, pada Jumat (5/7) sekitar pukuk 15.30 Wit. Saat ditemukan, korban dalam keadaan tengkurap, tubuh rusak dan kepala rusak tidak bisa dikenali lagi.
Kapolres Merauke AKBP Bahara Marpaung, SH melalui Kasubag Humas AKP Suhardi mengungkapkan bahwa penemuan mayat ini berawal Jumat (5/7) sekira pukul 15.30 WIT, saksi Safar pergi menjaring ikan di ujung dusun Yoklak Kampung Wambi. Dalam perjalanan, saksi melihat di pinggir pantai seperti ada boneka terdampar.
Setelah saksi cek ternyata mayat manusia, dimana tubuhnya sudah rusak dan bagian kepala sudah rusak tidak bisa dikenali lagi. Saksi kemudian melaporkan temuan mayat ke Polsek Okaba untuk ditindaklanjuti.
“Diduga korban tenggelam di laut terbawa hanyut dan terdampar di pantai berhari-hari,”” jelasnya.
Karena jenazah tersebut sudah rusak dan atas kesepakatan dengan Tim Kesehatan, mayat tersebut langsung dikubur pada hari itu juga. “Tapi kalau ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya dan sampai hari ini belum kembali maka bisa mengecek jenazah yang sudah di kubur tersebut, ” kata Kasubag Humas.
Hanya saja, lanjutnya, selama ini belum ada laporan kehilangan anggota keluarga dari masyarakat yang dilaporkan kepada kepolisian maupun di Polsek Polsek. (ulo/tri)