Sunday, May 5, 2024
28.7 C
Jayapura

Berawal dari Miras, 2  Warga Tewas Terbunuh 

MERAUKE- Kasus pembunuhan terjadi di Kampung Wogikel Distrik Ilwayab Kabupaten Merauke, Sabtu (29/10). Kedua korban  yang meninggal tersebut adalah MM dan BGN.

Kaplores Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH, kepada wartawan mengungkapkan, kasus pembunuhan ini bermula saat korban berinisial MM dan pelaku yang juga berinisial MM (17) sedang menum minuman keras jenis Sopi di belakang Pasar Kampung Wogikel, Distrik  Ilawayab Merauke.

Saat keduanya dalam pengaruh minuman keras, terjadi keributan antara korban MM dengan pelaku sehingga pelaku  langsung mengeluarkan pisau yang dibawanya kemudian menikam korban pada  pada bagian dada sebelah kiri.

Baca Juga :  Di Boven Digoel, Seorang Kakek Diserang Babi Hutan

  ‘’Korban sempat dilarikan ke Puskesmas pembantu setempat, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia,’’ kata Kasubag Humas. 

Korban MM lanjut dia, ditemukan sekitar pukul 05.00 WIT. Korban MM yang meninggal  tersebut kemudian dibawa ke rumah duka.

Lalu pada  Sabtu (29/10) sekitar pukul 14.00 WIT saat rencana jenasah korban mau dimakamkan. Namun  keluarga dari korban pertama yang meninggal  tersebut tidak terima sehingga  melakukan balas dendam terhadap orang tua kandung dari pelaku pertama.

Keluarga korban pertama berinisial  RM (pelaku kedua,red) melakukan penganiayaan terhadap orang tua pelaku pertama  berinisial  BGM dengan parang mengenai bagian perut dan leher, sehingga korban BGM yang merupakan orang tua dari pelaku pertama meninggal dunia. ‘’Jadi  kasus pembunuhan ini  masih dalam penyelidikan,’’ tandas Kasie Humas.

Baca Juga :  Harga Beras di Merauke kembali Merangkak Naik 

Dikatakan, kedua pelaku sudah diamankan. Dimana  pelaku pertama MM (17) telah dibawa ke Merauke, sedangkan pelaku RM juga nantinya  akan dibawa ke Merauke untuk  proses hukum selanjutnya.(ulo/tho)

MERAUKE- Kasus pembunuhan terjadi di Kampung Wogikel Distrik Ilwayab Kabupaten Merauke, Sabtu (29/10). Kedua korban  yang meninggal tersebut adalah MM dan BGN.

Kaplores Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK melalui Kasie Humas AKP Ahmad Nurung, SH, kepada wartawan mengungkapkan, kasus pembunuhan ini bermula saat korban berinisial MM dan pelaku yang juga berinisial MM (17) sedang menum minuman keras jenis Sopi di belakang Pasar Kampung Wogikel, Distrik  Ilawayab Merauke.

Saat keduanya dalam pengaruh minuman keras, terjadi keributan antara korban MM dengan pelaku sehingga pelaku  langsung mengeluarkan pisau yang dibawanya kemudian menikam korban pada  pada bagian dada sebelah kiri.

Baca Juga :  Yakinkan Pasar Mama-Mama Papua Kedepan Pasti Ramai 

  ‘’Korban sempat dilarikan ke Puskesmas pembantu setempat, namun nyawanya tidak tertolong dan meninggal dunia,’’ kata Kasubag Humas. 

Korban MM lanjut dia, ditemukan sekitar pukul 05.00 WIT. Korban MM yang meninggal  tersebut kemudian dibawa ke rumah duka.

Lalu pada  Sabtu (29/10) sekitar pukul 14.00 WIT saat rencana jenasah korban mau dimakamkan. Namun  keluarga dari korban pertama yang meninggal  tersebut tidak terima sehingga  melakukan balas dendam terhadap orang tua kandung dari pelaku pertama.

Keluarga korban pertama berinisial  RM (pelaku kedua,red) melakukan penganiayaan terhadap orang tua pelaku pertama  berinisial  BGM dengan parang mengenai bagian perut dan leher, sehingga korban BGM yang merupakan orang tua dari pelaku pertama meninggal dunia. ‘’Jadi  kasus pembunuhan ini  masih dalam penyelidikan,’’ tandas Kasie Humas.

Baca Juga :  Harga Beras di Merauke kembali Merangkak Naik 

Dikatakan, kedua pelaku sudah diamankan. Dimana  pelaku pertama MM (17) telah dibawa ke Merauke, sedangkan pelaku RM juga nantinya  akan dibawa ke Merauke untuk  proses hukum selanjutnya.(ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya