Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

Pemkab Yalimo Dukung Penuh Sidang Sinode GJRP yang ke XII 

YALIMO-Bupati Yalimo, Dr. Nahor Nekwek, S.Pd, MM, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Yalimo,  Ny. Nekwek, Wakil Bupati Yalimo, Jhon Wilil Amd. Par membuka sidang Sinode GJRP yang ke XII  Wilayah Yamewa. Rombongan bupati disambut dengan tarian tradisional dan pengalungan noken oleh warga GJRP  Klasis Landikma, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo.

   Kegiatan  yang berlangsung aman, damai dan suka cita ini juga dihadiri oleh Zending dari Belanda yang mula-mula membawa penginjilan di Passfaleh Abenaho, 28 Oktober 1963 silam.

     Sidang Sinode AM GJRP yang ke XII ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Piter Yare, S.Th dengan sorotan tema “Dan Buah yang Terdiri dari Kebenaran  Ditaburkan dalam Damai  untuk  Mereka yang Mengandalkan Damai”, Yakobus 3.18, sub tema, melalui Sidang Sinode AM yang ke XII Gereja Reformasi  Papua dapat  membahas, menetapkan dan  memutuskan program.

   Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati  Yalimo, Jhon Wilil. Amd.Par mengatakan, GJRP mempunyai satu Sinopde  AM  dan 2 Sinode Wilayah  dan 8 klais yang berada  di 5 kabupaten antara lain, Kabupaten Yalimo, Yahukimo, Jayawijaya, Mamberamo Tengah dan Pegunungan Bintang.

Baca Juga :  Program Si-Ipar Topang Pendidikan di Wilayah Terpencil 

Dikatakan, di Provinsi Papua terdapat banyak gereja, dengan demikian diharapkan  masing-masing gereja  harus fokus pada wilayah pelayanan gereja masing-masing. Pemerintah Papua  mendukung penuh pelayaana gereja  untuk memenangkan jiwa-jiwa manusia.

“Pemerintah mengharapkan peran dan bantuan  semua umat beragama,  toko gereja dan masyarakat  memberikan kortibusi dan partisipasi  nyata dalam  mengatasi berbagai krisis  dan tantangan yang kita hadapi,”katanya.

Pihaknya mengajak  semua komponen masyarakat  untuk menyatukan  tekad dan bergandengan tangan  dan medukung  pelayanan GJRP yang menuju gereja  yang mandiri, hal tersebut sejalan dengan  visi dan misi Pemerintah Provinsi Papua  yaitu  Papua Bangkit, Mandiri dan  Sejahtera yang Berkeadilan.

  Sementara Ketua Moderamen Sinode AM  Pdt. Pilemon Loho, S.Th dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Sinode AM  Amsal Dabi, Amd. Par  mengatakan, kader GJRP dan seluruh jemaat wilayah pelayanan GJRP mendukung penuh kegiatan ini.

Baca Juga :  Pengurus PGRI Yalimo Periode 2024-2029 Resmi Dilantik

   “Pimpinan menyampaikan terima kasih kepada gereja dan kepada Zending yang pertama membawa GJRP di Pssfaley Abenaho Yalimo, bahkan pada ksesempatan ini mereka hadir bersama untuk menyaksikan dan melihat kembali penginjian yang mula-mula ditanamkan di wilayah GJRP,”ungkapnya.

Sementara Bupati Yalimo, Dr. Nahor Nekwek, SPd, MM dan juga sebagai kader GJRP nengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo mendukung penuh kegitan tersebut.

     Dikatakan, sidang ini merupakan sidang yang tertinggi dari Gereja Jemaat Reformasi Papua, karena itu, moment ini harus dimanfaatkan  untuk evaluasi secara keseluhan dan dan evaluasi program lima tahun ke depan, terutama bagaimana peningkatkan iman kepada Kristus, penginjilan di daerah-daerah yang belum diinjili.” Termasuk penginjilan pada diri kita sendiri, keluarga dan jemaat  dan kepada orang lain, karena Injil adalah kekuatan Allah membangun iman,”tandasnya.

    

Ketua Panitia pelaksana Sidang Sinode GJRP yang ke XII, Lerinus Mabel, S.Th mengatakan, kegiatan ini boleh terselenggara atas bantuan Pemkab Yalimo, Pegunungan Bintang, Yahukimo dan semua warga kader GJRP yang   ada di wilayah GJRP.(humas)

    

        

YALIMO-Bupati Yalimo, Dr. Nahor Nekwek, S.Pd, MM, didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Yalimo,  Ny. Nekwek, Wakil Bupati Yalimo, Jhon Wilil Amd. Par membuka sidang Sinode GJRP yang ke XII  Wilayah Yamewa. Rombongan bupati disambut dengan tarian tradisional dan pengalungan noken oleh warga GJRP  Klasis Landikma, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo.

   Kegiatan  yang berlangsung aman, damai dan suka cita ini juga dihadiri oleh Zending dari Belanda yang mula-mula membawa penginjilan di Passfaleh Abenaho, 28 Oktober 1963 silam.

     Sidang Sinode AM GJRP yang ke XII ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Piter Yare, S.Th dengan sorotan tema “Dan Buah yang Terdiri dari Kebenaran  Ditaburkan dalam Damai  untuk  Mereka yang Mengandalkan Damai”, Yakobus 3.18, sub tema, melalui Sidang Sinode AM yang ke XII Gereja Reformasi  Papua dapat  membahas, menetapkan dan  memutuskan program.

   Gubernur Papua, Lukas Enembe, SIP, MH dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati  Yalimo, Jhon Wilil. Amd.Par mengatakan, GJRP mempunyai satu Sinopde  AM  dan 2 Sinode Wilayah  dan 8 klais yang berada  di 5 kabupaten antara lain, Kabupaten Yalimo, Yahukimo, Jayawijaya, Mamberamo Tengah dan Pegunungan Bintang.

Baca Juga :  Gelar Pasukan, Ciptakan Rasa Aman Jelang PSU Yalimo

Dikatakan, di Provinsi Papua terdapat banyak gereja, dengan demikian diharapkan  masing-masing gereja  harus fokus pada wilayah pelayanan gereja masing-masing. Pemerintah Papua  mendukung penuh pelayaana gereja  untuk memenangkan jiwa-jiwa manusia.

“Pemerintah mengharapkan peran dan bantuan  semua umat beragama,  toko gereja dan masyarakat  memberikan kortibusi dan partisipasi  nyata dalam  mengatasi berbagai krisis  dan tantangan yang kita hadapi,”katanya.

Pihaknya mengajak  semua komponen masyarakat  untuk menyatukan  tekad dan bergandengan tangan  dan medukung  pelayanan GJRP yang menuju gereja  yang mandiri, hal tersebut sejalan dengan  visi dan misi Pemerintah Provinsi Papua  yaitu  Papua Bangkit, Mandiri dan  Sejahtera yang Berkeadilan.

  Sementara Ketua Moderamen Sinode AM  Pdt. Pilemon Loho, S.Th dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Sinode AM  Amsal Dabi, Amd. Par  mengatakan, kader GJRP dan seluruh jemaat wilayah pelayanan GJRP mendukung penuh kegiatan ini.

Baca Juga :  Program Si-Ipar Topang Pendidikan di Wilayah Terpencil 

   “Pimpinan menyampaikan terima kasih kepada gereja dan kepada Zending yang pertama membawa GJRP di Pssfaley Abenaho Yalimo, bahkan pada ksesempatan ini mereka hadir bersama untuk menyaksikan dan melihat kembali penginjian yang mula-mula ditanamkan di wilayah GJRP,”ungkapnya.

Sementara Bupati Yalimo, Dr. Nahor Nekwek, SPd, MM dan juga sebagai kader GJRP nengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Yalimo mendukung penuh kegitan tersebut.

     Dikatakan, sidang ini merupakan sidang yang tertinggi dari Gereja Jemaat Reformasi Papua, karena itu, moment ini harus dimanfaatkan  untuk evaluasi secara keseluhan dan dan evaluasi program lima tahun ke depan, terutama bagaimana peningkatkan iman kepada Kristus, penginjilan di daerah-daerah yang belum diinjili.” Termasuk penginjilan pada diri kita sendiri, keluarga dan jemaat  dan kepada orang lain, karena Injil adalah kekuatan Allah membangun iman,”tandasnya.

    

Ketua Panitia pelaksana Sidang Sinode GJRP yang ke XII, Lerinus Mabel, S.Th mengatakan, kegiatan ini boleh terselenggara atas bantuan Pemkab Yalimo, Pegunungan Bintang, Yahukimo dan semua warga kader GJRP yang   ada di wilayah GJRP.(humas)

    

        

Berita Terbaru

Artikel Lainnya