Kapolresta Warning yang Suka Menggoreng Berita Lama
JAYAPURA – Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon mengingatkan kepada siapa saja yang memposting atau menshare informasi yang memiliki implikasi pada situasi keamanan yang tak kondusif untuk menahan jari – jari.
Saat ini Polisi tengah berupaya menciptakan situasi Kota Jayapura yang kondusif sehingga jika ada yang dengan sengaja menshare informasi yang sifatnya tidak betul alias hoax maka pihaknya akan mengambil tindakan.
Ia merasa sudah banyak contoh kasus yang berdampak pada gangguan kamtibmas akibat informasi yang salah. Warga maupun media atau pers juga perlu terlibat aktif dalam menciptakan keamanan daerah. Disini kata Mackbon pihaknya akan lebih getol melakukan patroli cyber untuk menekan penyebaran informasi hoax.
“Kami ingatkan untuk tidak membuat atau menyebarkan informasi yang belum benar. Patroli cyber akan lebih sering kali lakukan dan tak hanya di polres, di polsek. Kami minta untuk patroli lebih diintensifkan,” jelasnya.
Mantan Kapolres Jayapura itu juga meminta untuk warga ataupun pekerja pers untuk tidak seenaknya membuat berita yang akhirnya jadi orang takut. “Jangan membuat berita lama yang sudah dipanas – panasi. Jangan juga video lama atau rekaman lama malah dinaikkan seolah olah itu kejadian baru,” jelasnya.
Ini disampaikan Kapolresta terkait pemberitaan yang menggambarkan bahwa di kdiaman gubernur Lukas Enembe dijaga ratusan orang menggunakan panah dan busur.
“Untuk diketahui saat ini yang menjaga kediaman gubernur hanya sekitar 15 atau 20 orang. Jadi tidak betul kalau mengatakan ada massa yang menggunakan senjata tajam disana. Imbauan pak gubernur juga sejuk sekali kok, meminta masyarakat untuk pulang jadi jangan terkesan gambar atau video lama dipakai lagi seorang – olah sedang terjadi,” pungkas Mackbon. (ade/wen)