Saturday, March 15, 2025
29.7 C
Jayapura

Polisi Amankan 11 Mahasiswa

Diduga Lakukan Pengrusakan Plang Nama Kantor Gubernur Papua Pegunungan

WAMENA–Plang Nama Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan yang dipasang di Kantor Dinas Pendidikan, dirusak oleh oknum mahasiswa yang tidak setuju jika Pemkab Jayawijaya meminjamkan kantor tersebut untuk digunakan sementara waktu, Rabu, (7/9), kemarin. Aksi spontan tersebut luput dari pengamanan kepolisian.

Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Napitupulu SH, SIK, MH menyatakan, dari aksi pengrusakan Plang Nama Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, pihaknya  berhasil mengamankan 11 orang mahasiswa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Dari 11 oknum mahasiswa itu, 9 orang diantaranya merusak papan yang terbuat dari baliho serta 2 orang yang mengambil gambar,”ungkapnya saat ditemui di halaman Kantor Gubernur Papua Pegunungan Sementara.

Baca Juga :  28 Kampung Belum Bisa Cairkan ADD Triwulan I

Kapolres menjelaskan, oknum mahasiswa tersebut tergabung dalam HMKJ (Himpunan Mahasiswa Kabupaten Jayawijaya (HMKJ) dan Himpunan Mahasiswa Pelajar Jayawijaya (HMPJ).

“Motif mereka melakukan aksinya diduga karena mereka menginginkan kantor sementara Gubernur Provinsi Papua Pegunungan ditempatkan di Mall Wamena, bukan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya,” jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan, saat ini para mahasiswa dan barang bukti sudah diamankan di Polres Jayawijaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi pengerusakan yang dilakukan,  sementara pengamanan kantor tersebut, Polres Jayawijaya sudah menempatkan personel Brimob BKO untuk melakukan pengamanan di sana.

“Kejadian ini merupakan aksi spontan yang dilakukan beberapa oknum mahasiswa yang melakukan pengerusakan, kami dari kepolisian sedang melakukan pemeriksaan insentif, kita juga sebenarnya sudah mempersiapkan personel keamanan di kantor itu,” bebernya.

Baca Juga :  Dinas Kehutanan Provinsi PP Canangkan 200 Ribu Pohon

Kapolres juga menyatakan, ada salah satu ruangan yang dipersiapkan di Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan akan ditempati anggota Brimob BKO, saat ini pemerintah sedang melengkapi kebutuhan dari personel keamanan yang bertugas di kantor itu.(jo/tho)

Diduga Lakukan Pengrusakan Plang Nama Kantor Gubernur Papua Pegunungan

WAMENA–Plang Nama Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan yang dipasang di Kantor Dinas Pendidikan, dirusak oleh oknum mahasiswa yang tidak setuju jika Pemkab Jayawijaya meminjamkan kantor tersebut untuk digunakan sementara waktu, Rabu, (7/9), kemarin. Aksi spontan tersebut luput dari pengamanan kepolisian.

Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Napitupulu SH, SIK, MH menyatakan, dari aksi pengrusakan Plang Nama Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan, pihaknya  berhasil mengamankan 11 orang mahasiswa untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

“Dari 11 oknum mahasiswa itu, 9 orang diantaranya merusak papan yang terbuat dari baliho serta 2 orang yang mengambil gambar,”ungkapnya saat ditemui di halaman Kantor Gubernur Papua Pegunungan Sementara.

Baca Juga :  Razia Tempat Pembuatan Minuman Keras Lokal di Lokasi III Wamena

Kapolres menjelaskan, oknum mahasiswa tersebut tergabung dalam HMKJ (Himpunan Mahasiswa Kabupaten Jayawijaya (HMKJ) dan Himpunan Mahasiswa Pelajar Jayawijaya (HMPJ).

“Motif mereka melakukan aksinya diduga karena mereka menginginkan kantor sementara Gubernur Provinsi Papua Pegunungan ditempatkan di Mall Wamena, bukan di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya,” jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan, saat ini para mahasiswa dan barang bukti sudah diamankan di Polres Jayawijaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait aksi pengerusakan yang dilakukan,  sementara pengamanan kantor tersebut, Polres Jayawijaya sudah menempatkan personel Brimob BKO untuk melakukan pengamanan di sana.

“Kejadian ini merupakan aksi spontan yang dilakukan beberapa oknum mahasiswa yang melakukan pengerusakan, kami dari kepolisian sedang melakukan pemeriksaan insentif, kita juga sebenarnya sudah mempersiapkan personel keamanan di kantor itu,” bebernya.

Baca Juga :  Empat Puskesmas Bakal Kembali Diregistrasi 

Kapolres juga menyatakan, ada salah satu ruangan yang dipersiapkan di Kantor Gubernur Provinsi Papua Pegunungan akan ditempati anggota Brimob BKO, saat ini pemerintah sedang melengkapi kebutuhan dari personel keamanan yang bertugas di kantor itu.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya