MERAUKE – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkuham) Republik Indonesia ke-77, Kalapas Klas IIB Merauke, Lukas Laksana Frans menghadirkan musik hiburan bagi warga binaan di dalam lapangan Lapas Klas IIB Merauke, Jumat (19/8). Sebanyak 4 biduan hadir menghibur warga binaan Lapas Merauke tersebut yang memang haus akan hiburan.
Kalapas Klas IIB Merauke Lukas Laksana Frans ditemui media ini disela-sela kegiatan tersebut mengungkapkan, bahw a kehadiran musik ini untuk menghibur warga binaan tersebut. Sebagai manusia, mereka juga butuh hiburan.
Namun sebelum musik hiburan tersebut digelar, terlebih dahulu dilaksanakan upacara HUT Kemenkumham ke-77. Kalapas Lukas Laksana Frans membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasaona H. Laoly mengungkapkan, peringatan ini merupakan pertama kalinya digelar di Bulan Agustus. Selama ini, peringatan tersebut dilaksanakan setiap tanggal 30 Oktober.
Penetapan tanggal ini merupakan hasil kajian, penelusuran sejarah dan bukti-bukti autentik serta hasil wawancara dengan sesepuh dan para pakar hukum pada tahun 2021 lalu yang tentunya ini dapat dipertanggungjawabkan. ‘’Penetapan Hari Lahir Kemenkumham ini dilakukan semata-mata untuk meluruskan dan mengembalikan subtansi Hari Lahir Kemenkumham RI pada sejarah yang benar,’’ katanya.(ulo/tho)
MERAUKE – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkuham) Republik Indonesia ke-77, Kalapas Klas IIB Merauke, Lukas Laksana Frans menghadirkan musik hiburan bagi warga binaan di dalam lapangan Lapas Klas IIB Merauke, Jumat (19/8). Sebanyak 4 biduan hadir menghibur warga binaan Lapas Merauke tersebut yang memang haus akan hiburan.
Kalapas Klas IIB Merauke Lukas Laksana Frans ditemui media ini disela-sela kegiatan tersebut mengungkapkan, bahw a kehadiran musik ini untuk menghibur warga binaan tersebut. Sebagai manusia, mereka juga butuh hiburan.
Namun sebelum musik hiburan tersebut digelar, terlebih dahulu dilaksanakan upacara HUT Kemenkumham ke-77. Kalapas Lukas Laksana Frans membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI Yasaona H. Laoly mengungkapkan, peringatan ini merupakan pertama kalinya digelar di Bulan Agustus. Selama ini, peringatan tersebut dilaksanakan setiap tanggal 30 Oktober.
Penetapan tanggal ini merupakan hasil kajian, penelusuran sejarah dan bukti-bukti autentik serta hasil wawancara dengan sesepuh dan para pakar hukum pada tahun 2021 lalu yang tentunya ini dapat dipertanggungjawabkan. ‘’Penetapan Hari Lahir Kemenkumham ini dilakukan semata-mata untuk meluruskan dan mengembalikan subtansi Hari Lahir Kemenkumham RI pada sejarah yang benar,’’ katanya.(ulo/tho)
