MERAUKE- Diduga karena korsleting listrik, sebuah pikap L 300 milik Hamzah, ludes terbakar di Jalan Ahmad Yani Merauke, Kamis (18/8) sekitar pukul 10.00 WIT kemarin. Kebakaran mobil ini sempat menjadi tontotan warga yang ada di sekitar TKP maupun warga yang sedang melewati jalan tersebut. Tampak satu unit mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP Kabupaten Merauke memadamkan api.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Najamuddin MH yang juga berada di TKP mengungkapkan, kasus kebakaran ini bermula saat pengemudi Hamzah pulang mengantar pesanan kayu.
Kemudian melewati jalan Raya Mandala masuk ke jalan Ahmad Yani. Saat mobil berada di depan gereja Saksi-Saksi Yehuwa Merauke, mobil tersebut mogok. Kemudian pengemudi terus berusaha menghindupkan mesin dengan stater secara berulang.
Namun tanki BBM dari mobil tersebut tidak ditutup dengan baik, sehingga koslet dan menyebabkan mobil tersebut terbakar. ‘’Tidak juga korban jiwa dan pemilik dari mobil menganggapnya sebagai musibah. Jadi korbannya mengiklaskan,’’ kata Kasat Najamuddin. Kerangka dari mobil tersebut diambil pemiliknya setelah pendinginan. (ulo/tho)
MERAUKE- Diduga karena korsleting listrik, sebuah pikap L 300 milik Hamzah, ludes terbakar di Jalan Ahmad Yani Merauke, Kamis (18/8) sekitar pukul 10.00 WIT kemarin. Kebakaran mobil ini sempat menjadi tontotan warga yang ada di sekitar TKP maupun warga yang sedang melewati jalan tersebut. Tampak satu unit mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP Kabupaten Merauke memadamkan api.
Kapolres Merauke AKBP Sandi Sultan, SIK, melalui Kasat Reskrim AKP Najamuddin MH yang juga berada di TKP mengungkapkan, kasus kebakaran ini bermula saat pengemudi Hamzah pulang mengantar pesanan kayu.
Kemudian melewati jalan Raya Mandala masuk ke jalan Ahmad Yani. Saat mobil berada di depan gereja Saksi-Saksi Yehuwa Merauke, mobil tersebut mogok. Kemudian pengemudi terus berusaha menghindupkan mesin dengan stater secara berulang.
Namun tanki BBM dari mobil tersebut tidak ditutup dengan baik, sehingga koslet dan menyebabkan mobil tersebut terbakar. ‘’Tidak juga korban jiwa dan pemilik dari mobil menganggapnya sebagai musibah. Jadi korbannya mengiklaskan,’’ kata Kasat Najamuddin. Kerangka dari mobil tersebut diambil pemiliknya setelah pendinginan. (ulo/tho)
