JAYAPURA-Meningkatnya warga yang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Jayapura dimana data pada Rabu (10/8) kemarin tercatat ada 112 warga yang dirawat menjadi perhatian serius Polresta Jayapura Kota.
Jika melihat dari laporan harian Satgas Covid 19, angka ini terus mengalami kenaikan. Untuk itu, Polresta Jayapura Kota sendiri mulai mempersiapkan plan B apabila angka positif Covid telah berada pada level mengkhawatirkan. Namun yang paling memungkinkan adalah kembali dilakukan sweping penerapan protokol 5 M termasuk pembatasan aktivitas jika dinyatakan betul-betul mengkhawatirkan.
Meski demikian Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Dr. Victor Dean Mackbon, SH., SIK., MH., M.Si., menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih membangun koordinasi dengan pemerintah kota untuk mengevaluasi langkah – langkah yang dirasa perlu untuk diambil. “Kami juga mengikuti perkembangan dan memang terlihat terus mengalami kenaikan. Hasil terakhir kami pikir ini dari keseriusan pemerintah untuk mengawal pandemi di Jayapura,” beber Mackbon kepada wartawan.
Kapolresta Victor Mackbon mengkhawatirkan apabila warga tidak mau jujur dengan kondisi yang ada dan memilih tetap di rumah hingga akhirnya menularkan kepada yang lain yang menjadi massive.
Kata Mackbon jika ini meningkat maka perlu imbauan untuk mempertegas lagi. Jika tak patuhi protokol 5 M tentunya pihaknya akan mengambil tindakan yang lebih tegas. “Bahkan jika eskalasinya meningkat, bisa saja ada pembatasan lagi. Jadi kami ingatan dari sekarang untuk tidak kita melupakan protokol tadi sebab itu masih berlaku. Sedangkan untuk patroli masker ini akan segera kami pikirkan,” tutupnya.(ade/dil/nat)
JAYAPURA-Meningkatnya warga yang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Jayapura dimana data pada Rabu (10/8) kemarin tercatat ada 112 warga yang dirawat menjadi perhatian serius Polresta Jayapura Kota.
Jika melihat dari laporan harian Satgas Covid 19, angka ini terus mengalami kenaikan. Untuk itu, Polresta Jayapura Kota sendiri mulai mempersiapkan plan B apabila angka positif Covid telah berada pada level mengkhawatirkan. Namun yang paling memungkinkan adalah kembali dilakukan sweping penerapan protokol 5 M termasuk pembatasan aktivitas jika dinyatakan betul-betul mengkhawatirkan.
Meski demikian Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Dr. Victor Dean Mackbon, SH., SIK., MH., M.Si., menyampaikan bahwa saat ini pihaknya masih membangun koordinasi dengan pemerintah kota untuk mengevaluasi langkah – langkah yang dirasa perlu untuk diambil. “Kami juga mengikuti perkembangan dan memang terlihat terus mengalami kenaikan. Hasil terakhir kami pikir ini dari keseriusan pemerintah untuk mengawal pandemi di Jayapura,” beber Mackbon kepada wartawan.
Kapolresta Victor Mackbon mengkhawatirkan apabila warga tidak mau jujur dengan kondisi yang ada dan memilih tetap di rumah hingga akhirnya menularkan kepada yang lain yang menjadi massive.
Kata Mackbon jika ini meningkat maka perlu imbauan untuk mempertegas lagi. Jika tak patuhi protokol 5 M tentunya pihaknya akan mengambil tindakan yang lebih tegas. “Bahkan jika eskalasinya meningkat, bisa saja ada pembatasan lagi. Jadi kami ingatan dari sekarang untuk tidak kita melupakan protokol tadi sebab itu masih berlaku. Sedangkan untuk patroli masker ini akan segera kami pikirkan,” tutupnya.(ade/dil/nat)
