Friday, April 11, 2025
22.7 C
Jayapura

Kapolres: Kalau Ada Penimbunan BBM, Laporkan!

MERAUKE – Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum secara tegas meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya masyarakat maupun oknum anggota Polres Merauke yang ikut membackup adanya penimbunan BBM Bio Solar dan Pertalite yang menyebabkan terjadinya antrian kedua jenis BBM di SPBU tersebut.

Diketahui,  antrian kendaraan baik truk maupun kendaraan jenis bahan bakar pertelite di SPBU terjadi sejak awal tahun 2022 sampai sekarang. Bahkan antrian di SPBU setiap harinya semakin mengular. 

Kapolres mengungkapkan, laporan dengan data dari masyarakat tersebut sangat dibutuhkan. Karena pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa masyarakat. ‘’Kalau ada informasi, silakan laporkan supaya kita ambil tindakan. Karena kita juga tidak bisa ambil tindakan sendiri,’’jelasnya.

Baca Juga :  DPRP Kini Tempati Hotel yang Disewa Jadi Kantor   

Termasuk jika ada oknum anggotanya  terlibat, lanjut Kapolres, pasti akan diambil tindakan  proses hukum. ‘’Kasih tahu kalau ada. Kita tangkap. Saya sudah bilang, saya tidak bisa percaya semua anak buah saya. Kalau percaya semua anak buah saya, tidak mungkin saya tangkap 11 teroris di Merauke. Polres ini sudah berdiri lama tapi kok tangkapnya lama. Tunggu saya datang baru ditangkap,’’ jelasnya.

Kapolres menjelaskan, pihaknya sudah mencoba menertibkan untuk truk-truk. Namun untuk truk dengan jurusan Merauke-Boven Digoel, sudah pasti tidak cukup kalau hanya mengisi penuh tangki, sementara di sepanjang perjalanan  tidak ada lagi untuk tempat pengisian bahan bakar tersebut. Sehingga musti membawa persediaan 1-2 jeringen.

Baca Juga :  Ditabrak  Truk, Pensiunan   Guru  Tewas

‘’Kalau mereka bawa barang dari sini ke Boven Digoel, lalu mobil belum sampai kemudian BBMnya habis, apa mau didorong. Ini juga harus dipertimbangkan. Tapi, kalau di luar  itu dengan cara melakukan penimbunan untuk dijual kembali, itu tidak boleh. Kalau masyarakat ada informasi, laporkan segera dan kita tindak,’’ pungkasnya. (ulo/tho)

MERAUKE – Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum secara tegas meminta masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya masyarakat maupun oknum anggota Polres Merauke yang ikut membackup adanya penimbunan BBM Bio Solar dan Pertalite yang menyebabkan terjadinya antrian kedua jenis BBM di SPBU tersebut.

Diketahui,  antrian kendaraan baik truk maupun kendaraan jenis bahan bakar pertelite di SPBU terjadi sejak awal tahun 2022 sampai sekarang. Bahkan antrian di SPBU setiap harinya semakin mengular. 

Kapolres mengungkapkan, laporan dengan data dari masyarakat tersebut sangat dibutuhkan. Karena pihaknya tidak bisa bekerja sendiri tanpa masyarakat. ‘’Kalau ada informasi, silakan laporkan supaya kita ambil tindakan. Karena kita juga tidak bisa ambil tindakan sendiri,’’jelasnya.

Baca Juga :  KPU Merauke Petakan  403 TPS pada Pilkada Serentak 

Termasuk jika ada oknum anggotanya  terlibat, lanjut Kapolres, pasti akan diambil tindakan  proses hukum. ‘’Kasih tahu kalau ada. Kita tangkap. Saya sudah bilang, saya tidak bisa percaya semua anak buah saya. Kalau percaya semua anak buah saya, tidak mungkin saya tangkap 11 teroris di Merauke. Polres ini sudah berdiri lama tapi kok tangkapnya lama. Tunggu saya datang baru ditangkap,’’ jelasnya.

Kapolres menjelaskan, pihaknya sudah mencoba menertibkan untuk truk-truk. Namun untuk truk dengan jurusan Merauke-Boven Digoel, sudah pasti tidak cukup kalau hanya mengisi penuh tangki, sementara di sepanjang perjalanan  tidak ada lagi untuk tempat pengisian bahan bakar tersebut. Sehingga musti membawa persediaan 1-2 jeringen.

Baca Juga :  Garuda Sudah Layani Tiga Kali Seminggu

‘’Kalau mereka bawa barang dari sini ke Boven Digoel, lalu mobil belum sampai kemudian BBMnya habis, apa mau didorong. Ini juga harus dipertimbangkan. Tapi, kalau di luar  itu dengan cara melakukan penimbunan untuk dijual kembali, itu tidak boleh. Kalau masyarakat ada informasi, laporkan segera dan kita tindak,’’ pungkasnya. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya