JAYAPURA – Fitrul Dwi Rustapa resmi berpisah dengan Persipura dan berlabuh bersama klub raksasa Persib Bandung. Fitrul mengaku bangga bisa menjadi bagian dari pasukan Merah Hitam selama empat musim.
Sejak direkrut pada tahun 2018 silam, Fitrul sangat sulit mendapatkan tempat utama. Dirinya masih kalah saing dengan Dede Sulaiman yang selalu menjadi pilihan utama.
Fitrul harus menunggu hingga tiga musim untuk mendapatkan kesempatan. Tepatnya musim 2021/2022, Fitrul benar-benar mendapatkan kesempatan emas itu. Ia nyaris tak tergantikan, kiper berusia 26 tahun itu mencatatkan 26 penampilan dengan empat kali melakukan clean sheet. “Saya mengucapkan banyak terimakasih untuk keluarga besar tim Persipura dan Kota Jayapura beserta para pendukung tim Persipura,” ungkap Fitrul kepada Cenderawasih Pos, Selasa (19/4).
Kiper kelahiran Garut itu mengaku empat musim bersama Persipura merupakan kesempatan langka dalam karir sepakbolanya bisa bergabung dengan Persipura, tim yang dicintai oleh seluruh masyarakat Papua.
“Dari tahun 2018 sampai 2022 selama 4 tahun saya menjalani waktu kebersamaan yang luar biasa, orang-orang yang sangat menerima dengan baik dan hangat, setiap moment susana kota, suasana tim di dalam dan diluar lapangan adalah waktu dan hal yang berharga untuk saya,” ujarnya.
Bahkan Fitrul juga sempat membuat rekor dengan save atau penyelamatan terbanyak. Sejak dipercaya Alfredo Vera menjaga gawang Persipura Fitrul telah tampil 19 kali bermain dengan waktu bermain selama 1.710 menit.
Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber kiper asal Garut Jawa Barat itu melakukan penyelamatan sebanyak 58 kali dari waktu tampilnya itu. Adapun rata-rata penyelamatan yang dilakukan Fitrul Dwi Rustapa di setiap pertandingan yakni sebanyak 3,05.
Sayangnya, Fitrul tidak bisa berlama-lama dengan pasukan Mutiara Hitam, lantaran kontraknya dengan Persipura telah usai dan mendapatkan tawaran emas dari Persib Bandung, tim yang ia impikan sejak kecil.
“Kontrak saya bersama tim persipura sudah selesai dan sekarang memulai perjalanan yang baru, saya mengikuti kata hati untuk memilih Persib karena membela tim Bumi Parahyangan yaitu Persib adalah salah satu mimpi sejak kecil,” ucapnya.
“Saya sangat bangga bisa bergabung dengan Persib, saya akan memulai bekerja dengan hati dengan harapan ingin bisa berkontribusi untuk mencapai apa yang ditargetkan tim dan berprestasi,” sambungnya.
Dirinya juga berharap, Persipura segera kembali ke kompetisi kasta tertinggi tanah air, Liga 1 Indonesia. “Doa saya untuk Persipura, semoga kembali ke jalur dan tempatnya di liga Indonesia saya yakin tim akan bangkit . Salam dan pelukan untuk keluarga besar tim Persipura dan Papua khususnya Kota Jayapura. Kota dan lambang ini akan terukir di hati saya,” pungkasnya. (eri/wen)
