Covid-19 Dianggap Tak Terlalu Beresiko
JAYAPURA-Angka covid 19 di Kota Jayapura telah berada di bawah angka 5. Berdasarkan data yang dikeluarkan satgas Covid 19 Kota Jayapura per Minggu 17 April 2022 terdapat 3 kasus covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Kendati Covid-19, kini bukan lagi sebuah pandemi melainkan telah berubah menjadi endemic, namun pencegahan melalui vaksinasi masih terus digencarkan. Capaian vaksinasi di Kota Jayapura sendiri untuk dosis 1 sebanyak 83,84%, dosis 2 sebanyak 62,08% dan dosis 3 sebanyak 10,22%.
Ardi, salah satu masyarakat Kota Jayapura mengamati kini penerapan prokes di lingkungan masyarakat mulai kendor. “Mungkin juga karena orang-orang sudah pada vaksin,kan. Merasa antibodinya baik, jadi kadang sering lupa. Apalagi kalau terjangkit pun gejalanya tidak terlalu parah,” ujarnya.
Menurutnya yang terpenting saat ini adalah menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup. “Apalagi di bulan puasa seperti ini. Harus benar-benar memperhatikan kesehatan diri dan orang lain. Terlalu parno itu tidak baik tapi terlalu jumawa juga tidak baik,” imbuhnya.
Hal ini senada dengan yang disampaikan Kadis Kesehatan Kota Jayapura, Dr. Ni Nyoman Sri Antari. “Kasus kita kecil, terakhir hanya 3 orang, itupun yang ada komorbidnya. Memang virus yang sekarang ini tidak seganas kemaren,” terangnya.
Pihaknya menilai masyarakat Kota Jayapura sudah cerdas menyikapi covid 19 ini. “Karena sudah 2 tahun kita rasakan, jadi harusnya masyarakat sudah cerdas ya. Habis keluar rumah ya cuci tangan, mau makan ya cuci tangan, kalau gak perlu-perlu banget keluar rumah ya gak usah keluar. Menjaga kesehatan diri sendiri sama dengan menjaga kesehatan orang lain,” tandasnya. (Rhy/tri)
Covid-19 Dianggap Tak Terlalu Beresiko
JAYAPURA-Angka covid 19 di Kota Jayapura telah berada di bawah angka 5. Berdasarkan data yang dikeluarkan satgas Covid 19 Kota Jayapura per Minggu 17 April 2022 terdapat 3 kasus covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Kendati Covid-19, kini bukan lagi sebuah pandemi melainkan telah berubah menjadi endemic, namun pencegahan melalui vaksinasi masih terus digencarkan. Capaian vaksinasi di Kota Jayapura sendiri untuk dosis 1 sebanyak 83,84%, dosis 2 sebanyak 62,08% dan dosis 3 sebanyak 10,22%.
Ardi, salah satu masyarakat Kota Jayapura mengamati kini penerapan prokes di lingkungan masyarakat mulai kendor. “Mungkin juga karena orang-orang sudah pada vaksin,kan. Merasa antibodinya baik, jadi kadang sering lupa. Apalagi kalau terjangkit pun gejalanya tidak terlalu parah,” ujarnya.
Menurutnya yang terpenting saat ini adalah menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup. “Apalagi di bulan puasa seperti ini. Harus benar-benar memperhatikan kesehatan diri dan orang lain. Terlalu parno itu tidak baik tapi terlalu jumawa juga tidak baik,” imbuhnya.
Hal ini senada dengan yang disampaikan Kadis Kesehatan Kota Jayapura, Dr. Ni Nyoman Sri Antari. “Kasus kita kecil, terakhir hanya 3 orang, itupun yang ada komorbidnya. Memang virus yang sekarang ini tidak seganas kemaren,” terangnya.
Pihaknya menilai masyarakat Kota Jayapura sudah cerdas menyikapi covid 19 ini. “Karena sudah 2 tahun kita rasakan, jadi harusnya masyarakat sudah cerdas ya. Habis keluar rumah ya cuci tangan, mau makan ya cuci tangan, kalau gak perlu-perlu banget keluar rumah ya gak usah keluar. Menjaga kesehatan diri sendiri sama dengan menjaga kesehatan orang lain,” tandasnya. (Rhy/tri)
