Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Omicron Sudah Masuk Merauke

MERAUKE – Covid-19 varian Omicron dipastikan telah masuk Merauke. Kepastian tersebut, setelah 8 sampel swab dari pasien Covid-19 yang dikirim ke Litbangkes Jayapura, ternyata 6 diantaranya adalah Varian Omicron. Sementara 1 sampel varian Delta. Sedangkan 1 sampel lainnya hasilnya negatif.

‘’Sampel swab yang kita kirim ke Litbangkes Jayapura hasilnya sudah kita terima. Dari  8 sampel tersebut, 6 diantaranya merupakan varian Omicron,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, ketika dihubungi media ini, lewat telpon selulernya, Kamis (10/2). 

Menurut Nevile Muskita, penyebaran dari varian Omicron ini jauh lebih cepat 5 kali dari  varian Delta sebelumnya, sehingga yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah tetap protokol kesehatan, yakni  menghindari kerumuman dan penggunaan masker.  ‘’Harus  lebih prokes lagi,’’ terangnya.  

Baca Juga :  6.580 Anggota KPPS Kota Jayapura Resmi Dilantik

Sehubungan dengan momen HUT Kota Merauke diantaranya  kegiatan hiburan malam yang menimbulkan kerumuman, Nevile R Muskita menjelaskan, salah satu yang akan menjadi masukan ke Tim Satgas  Covid Kabupaten untuk kembali mempertimbanngkan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumuman banyak orang.

‘’Kalau  kegiatan yang menimbulkan kerumuman tetap dilaksanakan  apalagi dengan prokes yang longgar, maka penyebaran Covid ini akan cepat,’’ terangnya. 

Namun diakui Nevile R Muskita bahwa  Varian  Omicron ini  lebih ringan dibandingkan dengan Delta.  Hanya jika varian ini  terpapar kepada orang yang memiliki  komorbid atau penyakit bawaan  yang dapat membuat gejala  sedang maupun berat.

Dikatakan, dari 96  pasien Covid aktif saat ini, hanya 1   yang menjalani Isolasi Terpusat di Hotel Akat, 5 pasien di RSUD Merauke dengan gejala sedang dan berat karena ada penyakit bawaan. Sedangkan 90 pasien Covid lainnya  menjadi Isolasi Mandiri  (Isoman) di rumah masing-masing.   Nevile mengajak masyarakat yang  Isoman untuk taat, jangan sampai menjadi sumber penularan   bagi masyarakat lainnya.

Baca Juga :  6000 Dosis Vaksin Tiba di Dinkes Provinsi Papua

‘’Jangan sampai Isoman, tapi masih jalan-jalan dan tidak pakai lagi  masker sehingga dapat menjadi sumber penularan bagi orang lain. Kalau Isoman, betul-betu harus isoman di rumah,’’ pungkasnya. Sementara itu, Kamis kemarin, terdapat tambahan kasus baru sebanyak 35  orang yang terkonfirmasi Covid-19. Dengan tambahan ini, maka jumlah kasus aktif di Merauke menjadi 131 kasus. (ulo/tho)

MERAUKE – Covid-19 varian Omicron dipastikan telah masuk Merauke. Kepastian tersebut, setelah 8 sampel swab dari pasien Covid-19 yang dikirim ke Litbangkes Jayapura, ternyata 6 diantaranya adalah Varian Omicron. Sementara 1 sampel varian Delta. Sedangkan 1 sampel lainnya hasilnya negatif.

‘’Sampel swab yang kita kirim ke Litbangkes Jayapura hasilnya sudah kita terima. Dari  8 sampel tersebut, 6 diantaranya merupakan varian Omicron,’’ kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dr. Nevile R. Muskita, ketika dihubungi media ini, lewat telpon selulernya, Kamis (10/2). 

Menurut Nevile Muskita, penyebaran dari varian Omicron ini jauh lebih cepat 5 kali dari  varian Delta sebelumnya, sehingga yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah tetap protokol kesehatan, yakni  menghindari kerumuman dan penggunaan masker.  ‘’Harus  lebih prokes lagi,’’ terangnya.  

Baca Juga :  Pemkab Bersama Masyarakat Gelar Ibadah dan KKR Pemulihan Yahukimo

Sehubungan dengan momen HUT Kota Merauke diantaranya  kegiatan hiburan malam yang menimbulkan kerumuman, Nevile R Muskita menjelaskan, salah satu yang akan menjadi masukan ke Tim Satgas  Covid Kabupaten untuk kembali mempertimbanngkan kegiatan yang dapat menimbulkan kerumuman banyak orang.

‘’Kalau  kegiatan yang menimbulkan kerumuman tetap dilaksanakan  apalagi dengan prokes yang longgar, maka penyebaran Covid ini akan cepat,’’ terangnya. 

Namun diakui Nevile R Muskita bahwa  Varian  Omicron ini  lebih ringan dibandingkan dengan Delta.  Hanya jika varian ini  terpapar kepada orang yang memiliki  komorbid atau penyakit bawaan  yang dapat membuat gejala  sedang maupun berat.

Dikatakan, dari 96  pasien Covid aktif saat ini, hanya 1   yang menjalani Isolasi Terpusat di Hotel Akat, 5 pasien di RSUD Merauke dengan gejala sedang dan berat karena ada penyakit bawaan. Sedangkan 90 pasien Covid lainnya  menjadi Isolasi Mandiri  (Isoman) di rumah masing-masing.   Nevile mengajak masyarakat yang  Isoman untuk taat, jangan sampai menjadi sumber penularan   bagi masyarakat lainnya.

Baca Juga :  Dinkes Papua Laksanakan Vaksinasi Tahap 3

‘’Jangan sampai Isoman, tapi masih jalan-jalan dan tidak pakai lagi  masker sehingga dapat menjadi sumber penularan bagi orang lain. Kalau Isoman, betul-betu harus isoman di rumah,’’ pungkasnya. Sementara itu, Kamis kemarin, terdapat tambahan kasus baru sebanyak 35  orang yang terkonfirmasi Covid-19. Dengan tambahan ini, maka jumlah kasus aktif di Merauke menjadi 131 kasus. (ulo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya