Sunday, April 28, 2024
27.7 C
Jayapura

Pemkab Bersama Masyarakat Gelar Ibadah dan KKR Pemulihan Yahukimo

YAHUKIMO-Pemerintah Kabupaten Yahukimo (Pemkab) bersama masyarakat menggelar Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di lapangan Eks kantor Bupati Lama Dekai Provinsi Papua Pengunungan Kamis (1/6) kemarin.

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengucap syukur  kepada Tuhan sebab Tuhan itu bahasanya untuk selama-lamanya dan kasih setianya untuk selama-lamanya.  Sehingga hari ini dapat melaksanakan ibadah KKR dengan baik.

Karena itu tidak ada alasan untuk mengucap syukur harus kita bersyukur kepada Tuhan untuk kasih karunia sehingga kita pikir baik, kita bisa lakukan acara dengan baik, agar nama Tuhan terus memuji dan memuliakan

“Ya hari ini kita lakukan Ibadah dan kebaktian kebangunan Rohani KKR tersebut dalam rangka Sidang Majelis Daerah (SMD) Gereja Bethel Indonesia (GBI) ke empat bertempat di GBI Dekai,” katanya.

“Saya sapa kedatangan Pdt Jimi Koirewoa S.Th, Pdt Untung, Pdt Lumoindong dari Jakarta dan, tamu undangan lainnya ketua wilayah, ketua klasis,  Gembala -Gembala, 9 denominasi Gereja Ketua FKUB ketua PGGY peserta 4 kabupaten dari Provinsi Papua Pengunungan serta Forkopimda dan masyarakat se kabupaten Yahukimo

Bupati sampaikan kepada 9 denominasi yang masuk dikatakan seorang hamba Tuhan seperti jimi Koreiwoa S. Th, Pdt Gilber Lumoindong pujituhan masyarakat Yahukimo ingat 50 tahun pun belum tentu datang hamba Tuhan seperti Pak Pdt Gilbert kesempatan pemerintah memfasilitasi untuk datang semua orang datang untuk beribadah kepada tuhan, memuji dia memuliakan dia, berlutut dia mendengar dia itu sangat penting sehingga semua suku-suku yang ada di Yahukimo, yang hidup di kabupaten Yahukimo baik orang papua maupun orang non papua besok tanggal 1 juni semua  hadir memuji Tuhan dalam KKR,”bebernya

Baca Juga :  Pimpin Mediasi Terkait Pemalangan Jalan di Distrik Tagime

Karena Ibadah dan KKR tersebut diadakan selama 2 hari, hari pertama pembicara ketua Api Pdt. Jimi Koirewa, S.Th kemudian hari kedua Pdt Gilbert Lumoindong, S.Th

Kegiatan KKR  yang dimulai Rabu (31/5) dan selesai Kamis (1/6) telah sukses dilaksanakan, dan masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut.

Ibadah pertama hari pertama dikhotbahkan Pdt Jimi Koreiwa, S.Th, yang hadir sebagai pembicara hari pertama Ibadah KKR  mengatakan bahwa Papua bagian Pegunungan dibuka oleh misionaris yang datang patah panah dan buang jimak-jimak dan injil  jatuh ke orang kulit hitam rambut kriting  sehingga Roh Kudus ubah hati dan datang kepada Tuhan Yesus Kristus.

Kabupaten Yahukimo tanpa Yesus tidak bisa buat apa-apa kabupaten Yahukimo harus melibatkan Tuhan baru bisa jadi bupati, bisa di DPRD dan bisa jadi orang hebat di kabupaten ini dan kabupaten lain di Papua.

Sementara hari kedua Pdt Gilbert Lumoindong mengawali dengan khotbahdalam bentuk Kebangkitan Kebangunan Rohani anak-anak muda harus sadar, karena orang sadar diberkati Tuhan orang sadar pasti bertobat orang sadar berbalik kepada Tuhan harus bertobat agar dosamu dihapuskan dengan darah Yesus.

Baca Juga :  Ekstra Waspada di Daerah Rawan

“Anak-anak muda jika mendapat pasangan yang baik datang kepada Tuhan agar Tuhan kasih jodoh yang baik takut akan Tuhan jangan hidup dalam dosa dosa itu kotor tidak baik Jangan hidup melakukan sebebas-bebasnya,” ungkap Pdt Gilbert.

“Waktu-waktu kedepan engkau akan bekerja, akan jadi orang yang sukses sebagai pelayan pendeta, pejabat, dewan dan karir lainnya maka engkau harus mempersiapkan diri dari sekarang sehingga engkau akan jadi generasi yang hebat dimasa depan,” katanya lagi.

Dengan kehidupan yang diberkati, maka engkau anak muda akan mampu mengubah kabupaten ini menjadi lebih baik, dan juga mengubah Tanah Papua menjadi berkat bahkan kita akan mengubah Indonesia.

Penuh semangat Singers dari tim Altar Gereja-Gereja  saat memanjatkan puji-pujian. Tamu undangan yang hadir begitu antusias saat menyanyikan puji-pujian.

Selanjutnya Pdt  Gilbert Lumoindong saat menyampaikan yang merasa sakit buta tuli datang kepada Tuhan saat ini tidak lama semua yang merasa sakit dipulihkan semua datang di bawah pdt Gilbert dan diurapi berdoa mereka dan setelah di doakan bersaksi dan kembali turun dibawah panggung.

Selanjutnya saat memercikan  berkat kepada seluruh yang hadir, masyarakat dan anak-anak saat begitu antusias dan khusyuk mengikuti KKR. (humas)

YAHUKIMO-Pemerintah Kabupaten Yahukimo (Pemkab) bersama masyarakat menggelar Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di lapangan Eks kantor Bupati Lama Dekai Provinsi Papua Pengunungan Kamis (1/6) kemarin.

Bupati Yahukimo Didimus Yahuli mengucap syukur  kepada Tuhan sebab Tuhan itu bahasanya untuk selama-lamanya dan kasih setianya untuk selama-lamanya.  Sehingga hari ini dapat melaksanakan ibadah KKR dengan baik.

Karena itu tidak ada alasan untuk mengucap syukur harus kita bersyukur kepada Tuhan untuk kasih karunia sehingga kita pikir baik, kita bisa lakukan acara dengan baik, agar nama Tuhan terus memuji dan memuliakan

“Ya hari ini kita lakukan Ibadah dan kebaktian kebangunan Rohani KKR tersebut dalam rangka Sidang Majelis Daerah (SMD) Gereja Bethel Indonesia (GBI) ke empat bertempat di GBI Dekai,” katanya.

“Saya sapa kedatangan Pdt Jimi Koirewoa S.Th, Pdt Untung, Pdt Lumoindong dari Jakarta dan, tamu undangan lainnya ketua wilayah, ketua klasis,  Gembala -Gembala, 9 denominasi Gereja Ketua FKUB ketua PGGY peserta 4 kabupaten dari Provinsi Papua Pengunungan serta Forkopimda dan masyarakat se kabupaten Yahukimo

Bupati sampaikan kepada 9 denominasi yang masuk dikatakan seorang hamba Tuhan seperti jimi Koreiwoa S. Th, Pdt Gilber Lumoindong pujituhan masyarakat Yahukimo ingat 50 tahun pun belum tentu datang hamba Tuhan seperti Pak Pdt Gilbert kesempatan pemerintah memfasilitasi untuk datang semua orang datang untuk beribadah kepada tuhan, memuji dia memuliakan dia, berlutut dia mendengar dia itu sangat penting sehingga semua suku-suku yang ada di Yahukimo, yang hidup di kabupaten Yahukimo baik orang papua maupun orang non papua besok tanggal 1 juni semua  hadir memuji Tuhan dalam KKR,”bebernya

Baca Juga :  TNI Pastikan Lima Pelaku Adalah Anak Buah KKB Yotam Bugiangge

Karena Ibadah dan KKR tersebut diadakan selama 2 hari, hari pertama pembicara ketua Api Pdt. Jimi Koirewa, S.Th kemudian hari kedua Pdt Gilbert Lumoindong, S.Th

Kegiatan KKR  yang dimulai Rabu (31/5) dan selesai Kamis (1/6) telah sukses dilaksanakan, dan masyarakat menyambut baik kegiatan tersebut.

Ibadah pertama hari pertama dikhotbahkan Pdt Jimi Koreiwa, S.Th, yang hadir sebagai pembicara hari pertama Ibadah KKR  mengatakan bahwa Papua bagian Pegunungan dibuka oleh misionaris yang datang patah panah dan buang jimak-jimak dan injil  jatuh ke orang kulit hitam rambut kriting  sehingga Roh Kudus ubah hati dan datang kepada Tuhan Yesus Kristus.

Kabupaten Yahukimo tanpa Yesus tidak bisa buat apa-apa kabupaten Yahukimo harus melibatkan Tuhan baru bisa jadi bupati, bisa di DPRD dan bisa jadi orang hebat di kabupaten ini dan kabupaten lain di Papua.

Sementara hari kedua Pdt Gilbert Lumoindong mengawali dengan khotbahdalam bentuk Kebangkitan Kebangunan Rohani anak-anak muda harus sadar, karena orang sadar diberkati Tuhan orang sadar pasti bertobat orang sadar berbalik kepada Tuhan harus bertobat agar dosamu dihapuskan dengan darah Yesus.

Baca Juga :  Kasus Positif Covid-19 di Kab. Jayapura Capai 89

“Anak-anak muda jika mendapat pasangan yang baik datang kepada Tuhan agar Tuhan kasih jodoh yang baik takut akan Tuhan jangan hidup dalam dosa dosa itu kotor tidak baik Jangan hidup melakukan sebebas-bebasnya,” ungkap Pdt Gilbert.

“Waktu-waktu kedepan engkau akan bekerja, akan jadi orang yang sukses sebagai pelayan pendeta, pejabat, dewan dan karir lainnya maka engkau harus mempersiapkan diri dari sekarang sehingga engkau akan jadi generasi yang hebat dimasa depan,” katanya lagi.

Dengan kehidupan yang diberkati, maka engkau anak muda akan mampu mengubah kabupaten ini menjadi lebih baik, dan juga mengubah Tanah Papua menjadi berkat bahkan kita akan mengubah Indonesia.

Penuh semangat Singers dari tim Altar Gereja-Gereja  saat memanjatkan puji-pujian. Tamu undangan yang hadir begitu antusias saat menyanyikan puji-pujian.

Selanjutnya Pdt  Gilbert Lumoindong saat menyampaikan yang merasa sakit buta tuli datang kepada Tuhan saat ini tidak lama semua yang merasa sakit dipulihkan semua datang di bawah pdt Gilbert dan diurapi berdoa mereka dan setelah di doakan bersaksi dan kembali turun dibawah panggung.

Selanjutnya saat memercikan  berkat kepada seluruh yang hadir, masyarakat dan anak-anak saat begitu antusias dan khusyuk mengikuti KKR. (humas)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya