JAYAPURA – Setelah menempuh pendidikan selama 5 bulan di Rindam XVII/Cenderawasih, sebanyak 327 prajurit siswa Sekolah Calon Tamtama (Secata) TNI-AD akhirnya mengikuti pelantikan dan pengambilan sumpah di lapangan Pancasila Rindam XVII Cenderawasih. Upacara penutupan pendidikan pertama tamtama TNI-AD gelombang II TA 2021 OV TA 2022 dipimpin Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M.
Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H dalam keterangannya menyampaikan bahwa Pangdam Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa, S.E., M.M memimpin langsung pelantikan dan proses pengambilan sumpah tersebut. Teguh mengakui bahwa menyelesaikan pendidikan bukanlah hal yang mudah dan hanya bisa dituntaskan oleh orang-orang yang mempunyai semangat, disiplin, tekun, dan bermental baja serta memiliki kondisi fisik yang prima. Itu yang akan membentuk seorang prajurit.
“Lalu seorang prajurit harus memiliki fisik yang prima serta bermental baja. Harus tangguh, tanggap, tanggon dan trengginas,” jelas Pangdam.
Setiap prajurit juga harus selalu berinovasi dan mengembangkan inisiatif dalam setiap kegiatan agar dapat menghadapi semua persoalan dengan kepercayaan diri yang kuat. “Harus miliki semangat, motivasi, disiplin dan jiwa korsa serta tekad yang bulat untuk menjadi prajurit TNI AD yang profesional, sehingga dengan sendirinya TNI akan semakin handal dan solid,” kata Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa.
Ia juga meminta agar setiap anggota TNI selalu mencintai rakyat agar balik dicintai rakyat. “Hindari sikap dan perilaku yang dapat merugikan dan menyakiti hati rakyat serta merusak citra TNI AD,” tutup Jenderal Bintang Dua di Kodam XVII/Cenderawasih. (ade/tri)