Sunday, November 24, 2024
25.7 C
Jayapura

Dinas Pendidikan Rencanakan Pembelajaran dari Rumah

Jika Kasus Penularan Covid-19 Terus Meningkat

WAMENA—Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya merencanakan pembelajaran dari rumah, apabila penularan Covid -19 di Jayawijaya terus meningkat, karena dikhawatirkan dapat terjadi klaster di sekolah dan kepada siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Natalis Mumpu kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya Jumat (18/2) menyatakan, terkait dengan angka Covid -19 di Jayawijaya, maka berencana menerapkan pembelajaran dari rumah, khusus bagisekolah yang ada di zona merah.
“Memang kita rencanakan kembali menerapkan pembelajaran dari rumah, tapi kita harus melihat lagi peningkatan pasiennya seperti apa, kalau dalam beberapa hari ini terus meningkat, maka kemungkinan besar kita akan belajar lagi dari rumah,”ungkapnya kemarin.
Natalis menjelaskan, Dinas Pendidikan akan menyatukan situasi Covid -19 di Jayawijaya selama dua minggu ini, apabila terus naik maka akan memanggil semua sekolah yang ada di zona 1 dan zona 2 untuk membicarakan rencana kembali melakukan pembelajaran dari rumah kepada siswa.
“Kita akan pantau lagi selama dua minggu ini, apakah masih meningkat atau turun grafik penularannya, jika turun kita tidak akan menutup sekolah seperti yang dilakukan tahun lalu, tapi jika grafiknya naik maka kita harus tutup lagi,”jelasnya.
belum mendapatkan laporan jika ada siswa yang terpapar Covid -19 di Jayawijaya, sehingga proses pembelajaran tatap muka terbatas yang saat ini dilakukan masih terus berlangsung di sekolah -sekolah dengan sistem pembagian shift.
“Saat ini kita masih jalan dengan sistem pembelajaran tatap muka terbatas di setiap sekolah, kita belum mendengar ada siswa yang terpapar Covid -19 atau klaster baru dari sekolah,” katanya.
Menurutnya, rencana melakukan pembelajaran dari rumah ini masih belum disampaikan kepada pimpinan dalam hal ini Bupati Jayawijaya dan Sekretaris Daerah, karena depan depan keadaannya seperti apa, kalau memang tinggi dan harus segera melakukan pembelajaran dari rumah maka akan segera dilaporkan kepada pimpinan.(jo /meskipun)

Baca Juga :  Hanya Lapago Meepago yang Gunakan Noken

 

Jika Kasus Penularan Covid-19 Terus Meningkat

WAMENA—Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya merencanakan pembelajaran dari rumah, apabila penularan Covid -19 di Jayawijaya terus meningkat, karena dikhawatirkan dapat terjadi klaster di sekolah dan kepada siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Natalis Mumpu kepada Cenderawasih Pos via telepon selulernya Jumat (18/2) menyatakan, terkait dengan angka Covid -19 di Jayawijaya, maka berencana menerapkan pembelajaran dari rumah, khusus bagisekolah yang ada di zona merah.
“Memang kita rencanakan kembali menerapkan pembelajaran dari rumah, tapi kita harus melihat lagi peningkatan pasiennya seperti apa, kalau dalam beberapa hari ini terus meningkat, maka kemungkinan besar kita akan belajar lagi dari rumah,”ungkapnya kemarin.
Natalis menjelaskan, Dinas Pendidikan akan menyatukan situasi Covid -19 di Jayawijaya selama dua minggu ini, apabila terus naik maka akan memanggil semua sekolah yang ada di zona 1 dan zona 2 untuk membicarakan rencana kembali melakukan pembelajaran dari rumah kepada siswa.
“Kita akan pantau lagi selama dua minggu ini, apakah masih meningkat atau turun grafik penularannya, jika turun kita tidak akan menutup sekolah seperti yang dilakukan tahun lalu, tapi jika grafiknya naik maka kita harus tutup lagi,”jelasnya.
belum mendapatkan laporan jika ada siswa yang terpapar Covid -19 di Jayawijaya, sehingga proses pembelajaran tatap muka terbatas yang saat ini dilakukan masih terus berlangsung di sekolah -sekolah dengan sistem pembagian shift.
“Saat ini kita masih jalan dengan sistem pembelajaran tatap muka terbatas di setiap sekolah, kita belum mendengar ada siswa yang terpapar Covid -19 atau klaster baru dari sekolah,” katanya.
Menurutnya, rencana melakukan pembelajaran dari rumah ini masih belum disampaikan kepada pimpinan dalam hal ini Bupati Jayawijaya dan Sekretaris Daerah, karena depan depan keadaannya seperti apa, kalau memang tinggi dan harus segera melakukan pembelajaran dari rumah maka akan segera dilaporkan kepada pimpinan.(jo /meskipun)

Baca Juga :  Hasil Swab Negatif, 19 Orang Dipulangkan f

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya