Friday, November 22, 2024
34.7 C
Jayapura

SMP Muhammadyah Siap Tampil Sebagai Sekolah Unggulan 

MERAUKE–SMP Muhammdyah Merauke memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20, Selasa (18/1) sekaligus penyerahan hadiah atas berbagai lomba yang digelar. Kepala Sekolah SMP Muhammadyah, Suwarno, SPd, M.Pd kepada wartawan mengharapkan, dengan adanya kegiatan ini serta di usianya yang ke-20, SMP Muhammadyah bukan lagi sebagai sekolah alternatif di Kabupaten Merauke, tapi paling tidak menjadi salah satu  pilihan peserta didik.

Pihaknya mulai rasakan, di mana jauh-jauh hari sudah ada sejumlah siswa menanyakan kapan pendaftaran dilakukan di  SMP Muhammdyah. “Selain kami tingkatkan mutu, paling tidak kami juga bisa naik level nasional,’’ harapnya.

Suwarno menjelaskan, meski sekolah ini  penyelenggaraannya berdasarkan Islam, namun penyelenggaraan pendidikan tetap mengacu pada sistem kurikulum nasional.  Sehingga  apapun suku, agama dan ras tetap diterima.

Baca Juga :  Jumlah Kunjungan dan Izin Tinggal WNA Hanya 120 Orang

‘’Kami tidak ekslusif menerima satu kelompok agama tertentu, karena SMP Muhammadyah bisa menerima agama apapun. Satu catatan, ketika ada satu agama saudara kami, sahabat kami maka kami berkewajiban mendatangkan guru agama sesuai keyakinan mereka, tanpa harus mengganggu keyakinan agama  yang masuk ke kami. Intinya kami memberikan layanan alternatif pilihan sebagai mitra pemerintah,’’ katanya. 

Saat ini, lanjut Suwarno, dari 585 siswa yang ada sekarang,  beberapa anak Papua sekolah di SMP Muhammadyah. Ia mengharapkan dan impian, tahun ajaran  2022/2023  minimal  10 anak Papua yang benar-benar berkualitas untuk pihaknya  didik sehingga siap melanjuutkan jenjang pendidikan lebih tinggi  dan siap kembali memimpin daerah Papua khususnya Merauke. (ulo/tho)

Baca Juga :  Bebas Antraks, Pemkab Kembali Terima Pengiriman Babi Asal Merauke 

MERAUKE–SMP Muhammdyah Merauke memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-20, Selasa (18/1) sekaligus penyerahan hadiah atas berbagai lomba yang digelar. Kepala Sekolah SMP Muhammadyah, Suwarno, SPd, M.Pd kepada wartawan mengharapkan, dengan adanya kegiatan ini serta di usianya yang ke-20, SMP Muhammadyah bukan lagi sebagai sekolah alternatif di Kabupaten Merauke, tapi paling tidak menjadi salah satu  pilihan peserta didik.

Pihaknya mulai rasakan, di mana jauh-jauh hari sudah ada sejumlah siswa menanyakan kapan pendaftaran dilakukan di  SMP Muhammdyah. “Selain kami tingkatkan mutu, paling tidak kami juga bisa naik level nasional,’’ harapnya.

Suwarno menjelaskan, meski sekolah ini  penyelenggaraannya berdasarkan Islam, namun penyelenggaraan pendidikan tetap mengacu pada sistem kurikulum nasional.  Sehingga  apapun suku, agama dan ras tetap diterima.

Baca Juga :  Kolonel Wempi Ramandei Jabat Komandan Korem 174/ATW 

‘’Kami tidak ekslusif menerima satu kelompok agama tertentu, karena SMP Muhammadyah bisa menerima agama apapun. Satu catatan, ketika ada satu agama saudara kami, sahabat kami maka kami berkewajiban mendatangkan guru agama sesuai keyakinan mereka, tanpa harus mengganggu keyakinan agama  yang masuk ke kami. Intinya kami memberikan layanan alternatif pilihan sebagai mitra pemerintah,’’ katanya. 

Saat ini, lanjut Suwarno, dari 585 siswa yang ada sekarang,  beberapa anak Papua sekolah di SMP Muhammadyah. Ia mengharapkan dan impian, tahun ajaran  2022/2023  minimal  10 anak Papua yang benar-benar berkualitas untuk pihaknya  didik sehingga siap melanjuutkan jenjang pendidikan lebih tinggi  dan siap kembali memimpin daerah Papua khususnya Merauke. (ulo/tho)

Baca Juga :  Jumlah Kunjungan dan Izin Tinggal WNA Hanya 120 Orang

Berita Terbaru

Artikel Lainnya