Friday, April 26, 2024
25.7 C
Jayapura

Jaga Stabilitas Stok dan Harga Pangan, Pemkab Merauke Buka TTIC

Bupati Merauke  Frederikus  Gebze saat meninjau  sejumlah bahan kebutuhan pokok  yang  dijual di dalam Toko Tani Indonesia Center Merauke, Kamis (18/6) ( FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE-Sering terjadinya kelangkaan sejumlah bahan kebutuhan pokok  di pasaran  yang berimbas pada  kenaikan  harga  dan  inflasi  setiap bulannya,  membuat  Pemerintah Kabupaten Merauke  melalui  Dinas Ketahanan Pangan   Kabupaten  Merauke   mendirikan Toko Tani Indonesia  Center (TTIC)  Kabupaten Merauke.   

   TTIC   ini diresmikan   bupati Merauke  Frederikus Gebze, SE, M.Si  ditandai dengan  pembukaan  selubung papan nama,  Kamis  (18/6).  Sejumlah   kebutuhan  pokok  dijual  di TTIC  tersebut.  Kepala Dinas  Ketahanan  Pangan  Kabupaten  Merauke Zem Reimes  Imbenai, S.Sos, M.Si  menjelaskan   TTIC ini merupakan  pengembangan usaha pangan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merauke dalam memberikan kepastian stabilitas harga, pasokan bahan dan harga  yang menguntungkan petani dan konsumen  dengan komoditas  yang  tersedia.

Baca Juga :  Pengiriman Sopi ke Kimaam Berhasil Digagalkan Polisi

   Barang yang dijual antara  lain beras,  gula pasir, tepung terigu, telur ayam   ras dana yam kampung, daging ayam, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting , cabai rawit merah, ikan, cumi-cumi, sayur-sayuran, madu asli dengan beraneka ragam varian dan lain-lain. Sementara tujuan  TTIC  ini, jelas dia, adalah    mengelola system  informasi permintaan, pasokan  dan stok antara gapoktan  atau lembaga usaha  pangan masyarakat dengan TTIC. 

    Selain itu, memfasilitasi   penyediaan dan penyaluran  komoditas pangan dari Gapoktan  atau produsen   pangan  baik kepada TTI maupun  di TTIC.  Melakukan  pemantauan perkembangan harga komoditi pangan sebagai referensi penentuan harga dan menetapkan  harga  jual di TTIC.     

Baca Juga :  Pemilik Gudang Bersedia Tambah Pipa Pembuangan  Air

    Sementara   itu,  Bupati Merauke Frederikus   Gebze  menjelaskan sembilan   kebutuhan pokok  yang dibutuhkan   oleh masyarakat, stok sering  mengalami  kekurangan sementara permintaan  cukup  tinggi, sehingga  memicu harga   naik  yang berimbas pada  inflasi  setiap  bulannya. Karena itu, keberadaan TTIC  ini   tak lain untuk mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan di  Kabupaten Merauke.  

   Olehnya itu, Bupati Merauke  Frederikus Gebze mengharapkan  agar  TTIC ini  membangun  kerja sama  yang baik  dengan BUMN  seperti Perum Bulog, kemudian   BUMD   yang ada  serta  BUmdes   yang ada  dalam  menjaga  ketersediaan pangan  dan  stabilisasi  harga di Kabupaten Merauke. Sehingga TTIC ini  memberikan  keuntungan baik  kepada petani  maupun  kepada masyarakat sebagai konsumen. (ulo/tri)  

Bupati Merauke  Frederikus  Gebze saat meninjau  sejumlah bahan kebutuhan pokok  yang  dijual di dalam Toko Tani Indonesia Center Merauke, Kamis (18/6) ( FOTO: Sulo/Cepos)

MERAUKE-Sering terjadinya kelangkaan sejumlah bahan kebutuhan pokok  di pasaran  yang berimbas pada  kenaikan  harga  dan  inflasi  setiap bulannya,  membuat  Pemerintah Kabupaten Merauke  melalui  Dinas Ketahanan Pangan   Kabupaten  Merauke   mendirikan Toko Tani Indonesia  Center (TTIC)  Kabupaten Merauke.   

   TTIC   ini diresmikan   bupati Merauke  Frederikus Gebze, SE, M.Si  ditandai dengan  pembukaan  selubung papan nama,  Kamis  (18/6).  Sejumlah   kebutuhan  pokok  dijual  di TTIC  tersebut.  Kepala Dinas  Ketahanan  Pangan  Kabupaten  Merauke Zem Reimes  Imbenai, S.Sos, M.Si  menjelaskan   TTIC ini merupakan  pengembangan usaha pangan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Merauke dalam memberikan kepastian stabilitas harga, pasokan bahan dan harga  yang menguntungkan petani dan konsumen  dengan komoditas  yang  tersedia.

Baca Juga :  Lestarikan Budaya, Festival Suku Kanum Bakal Digelar di Tapal Batas

   Barang yang dijual antara  lain beras,  gula pasir, tepung terigu, telur ayam   ras dana yam kampung, daging ayam, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting , cabai rawit merah, ikan, cumi-cumi, sayur-sayuran, madu asli dengan beraneka ragam varian dan lain-lain. Sementara tujuan  TTIC  ini, jelas dia, adalah    mengelola system  informasi permintaan, pasokan  dan stok antara gapoktan  atau lembaga usaha  pangan masyarakat dengan TTIC. 

    Selain itu, memfasilitasi   penyediaan dan penyaluran  komoditas pangan dari Gapoktan  atau produsen   pangan  baik kepada TTI maupun  di TTIC.  Melakukan  pemantauan perkembangan harga komoditi pangan sebagai referensi penentuan harga dan menetapkan  harga  jual di TTIC.     

Baca Juga :  Kerahkan 600 Personel Untuk Pembangunan Jembatan di Nduga

    Sementara   itu,  Bupati Merauke Frederikus   Gebze  menjelaskan sembilan   kebutuhan pokok  yang dibutuhkan   oleh masyarakat, stok sering  mengalami  kekurangan sementara permintaan  cukup  tinggi, sehingga  memicu harga   naik  yang berimbas pada  inflasi  setiap  bulannya. Karena itu, keberadaan TTIC  ini   tak lain untuk mendukung stabilisasi pasokan dan harga pangan di  Kabupaten Merauke.  

   Olehnya itu, Bupati Merauke  Frederikus Gebze mengharapkan  agar  TTIC ini  membangun  kerja sama  yang baik  dengan BUMN  seperti Perum Bulog, kemudian   BUMD   yang ada  serta  BUmdes   yang ada  dalam  menjaga  ketersediaan pangan  dan  stabilisasi  harga di Kabupaten Merauke. Sehingga TTIC ini  memberikan  keuntungan baik  kepada petani  maupun  kepada masyarakat sebagai konsumen. (ulo/tri)  

Berita Terbaru

Artikel Lainnya