Sabar Gattang: Dalam Melakukan Pengawasan, Jangan Kita Berkacamata Kuda 

MERAUKE-Dalam mengakhiri Tahun 2021 dan mengawali Tahun 2022, Inspektorat Kabupaten Merauke melakukan doa syukur di Kantor Inspektorat Kabupaten Merauke, Selasa (18/1). Doa syukur ini dipimpin Pastor Sonny Walewawan, Pr.  Doa syukur ini dihadiri keluarga besar Inspektorat Kabupaten Merauke.

     Inspektur Daerah Kabupaten Merauke, Drs Irianto Sabar Gattang mengungkapkan, dalam rangka mengakhiri dan mengawali tahun kerja 2022 ini, pihaknya menggelar doa agar semua apa yang direncanakan dan diprogramkan dapat berjalan dengan baik, sekaligus mensyukuri tahun 2021 yang telah dilalui, semuanya itu dapat berjalan karena kasih dan pimpinan Tugan Yang Maha Esa.  Selain itu, doa syukur bersama keluarga ini dilakukan dalam rangka kebersamaan.

     ‘’Kita  pupuk kebersamaan, kita  rajut kebersamaan dan kekeluargaan untuk menjadi satu kekuatan dalam melaksanakan pengawasan. Kita didukung oleh keluarga-keluarga kita yang hadir untuk melaksanakan tugas kita sebagai ASN yang dpercayakan pemerintah untuk melakukan tugas pengawasan,’’katanya.

    Pastor dalam kotbahnya, kata Irianto Sabar Gattang bahwa aturan tetap aturan.  Tetapi dibalik aturan itu, ada aturan Tuhan yang lebih tinggi.

    ‘’Saya mengajak kita semua dalam melakukan pengawasan, jangan kita berkacamata kuda. Itu yang dikatakan tadi, aturan ya aturan, tapi sementara  di belakang kita ada yang mati.  Aturan digunakan untuk kesejahteraan manusia, untuk  perbaikan hidup,”ungkpnya. Oleh sebab itu dalam menerapkan aturan, mari melihat dengan hati nurani, sehingga apa yang diharapkan dalam mengawal penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat berjalan secara baik.

    Sementara itu dalam menghadapi  Tahun 2022, Irianto Sabar Gattang mengajak  seluruh ASN yang dipercayakan di  Inspektorat Daerah tersebut untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas yang telah dipercayakan di pundak masing-masing.

     ‘’Kita galang rasa kebersamaan dan kita buang jauh-jauh rasa iri hati, dengki dan benci. Mari kita bersama bersatu untuk melakukan tugas pengawasan yang telah dibebankan di pundak kita masing-masing,’’ajaknya. (ulo/tho)   

MERAUKE-Dalam mengakhiri Tahun 2021 dan mengawali Tahun 2022, Inspektorat Kabupaten Merauke melakukan doa syukur di Kantor Inspektorat Kabupaten Merauke, Selasa (18/1). Doa syukur ini dipimpin Pastor Sonny Walewawan, Pr.  Doa syukur ini dihadiri keluarga besar Inspektorat Kabupaten Merauke.

     Inspektur Daerah Kabupaten Merauke, Drs Irianto Sabar Gattang mengungkapkan, dalam rangka mengakhiri dan mengawali tahun kerja 2022 ini, pihaknya menggelar doa agar semua apa yang direncanakan dan diprogramkan dapat berjalan dengan baik, sekaligus mensyukuri tahun 2021 yang telah dilalui, semuanya itu dapat berjalan karena kasih dan pimpinan Tugan Yang Maha Esa.  Selain itu, doa syukur bersama keluarga ini dilakukan dalam rangka kebersamaan.

     ‘’Kita  pupuk kebersamaan, kita  rajut kebersamaan dan kekeluargaan untuk menjadi satu kekuatan dalam melaksanakan pengawasan. Kita didukung oleh keluarga-keluarga kita yang hadir untuk melaksanakan tugas kita sebagai ASN yang dpercayakan pemerintah untuk melakukan tugas pengawasan,’’katanya.

    Pastor dalam kotbahnya, kata Irianto Sabar Gattang bahwa aturan tetap aturan.  Tetapi dibalik aturan itu, ada aturan Tuhan yang lebih tinggi.

    ‘’Saya mengajak kita semua dalam melakukan pengawasan, jangan kita berkacamata kuda. Itu yang dikatakan tadi, aturan ya aturan, tapi sementara  di belakang kita ada yang mati.  Aturan digunakan untuk kesejahteraan manusia, untuk  perbaikan hidup,”ungkpnya. Oleh sebab itu dalam menerapkan aturan, mari melihat dengan hati nurani, sehingga apa yang diharapkan dalam mengawal penyelenggaraan pemerintahan daerah dapat berjalan secara baik.

    Sementara itu dalam menghadapi  Tahun 2022, Irianto Sabar Gattang mengajak  seluruh ASN yang dipercayakan di  Inspektorat Daerah tersebut untuk tetap semangat dalam menjalankan tugas yang telah dipercayakan di pundak masing-masing.

     ‘’Kita galang rasa kebersamaan dan kita buang jauh-jauh rasa iri hati, dengki dan benci. Mari kita bersama bersatu untuk melakukan tugas pengawasan yang telah dibebankan di pundak kita masing-masing,’’ajaknya. (ulo/tho)