MERAUKE- Cakupan vaksinasi tahap pertama di Kabupaten Merauke sampai 3 Januari 2022 telah menyentuh angka 83,26 persen atau sekitar 103.959 jiwa penduduk yang telah menerima vaksin merek Sinovac.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevile R. Muskita, menjelaskan, meski cakupan vaksinasi tahap I telah mencapai 83,26 persen dari sasaran, namun percepatan vaksinasi tetap dilakukan dalam rangka meningkatkan imun masyarakat.
Apalagi dengan adanya penyebaran varian baru yakni Omicron, yang perlu diwaspadai. ‘’Percepatan vaksinasi tetap terus kita dorong, terutama untuk para Lansia yang rentan terhadap Covid-19,’’ kata Nevile.
Sebab, lanjut Nevile, bahwa data menujukan dari pasien Covid-19 yang meninggal dunia sebagian besar adalah Lansia yang belum divaksin dan telah memiliki penyakit bawaan. Samai akhir tahun 2021, jumlah Lansia yang telah divaksin baru berkisar 40 persen dari target.
Nevile menjelaskan, penyebab rendahnya Lansia tersebut divaksin karena banyak yang memiliki penyakit bawaan, sehingga keluarganya enggan membawa orang tuanya untuk divaksinasi. Padahal kata Nevile bahwa sebelum dilakukan vaksinasi maka terlebih dahulu dilakukan screening atau pemeriksaan apakah yang bersangkutan bisa menerima vaksin hari itu, ditunda atau memang tidak bisa sama sekali.
Sementara untuk dosis kedua, jumlah yang sudah menerima vaksin sebanyak 78.880 orang atau sekitar 63,18 persen. Sedangkan dosis ketiga sebanyak 759 orang yang diperuntukan bagi tenaga kesehatan (Nakes).
Sementara itu, sampai Senin (3/1) kermarin pasien Covid yang diisolasi atau menjalani perawatan tinggal 1 orang dari sebelumnya 2 orang. Ini setelah 1 pasien Covid lainnya dinyatakan sembuh atau dinyatakan selesai karantina. (ulo/tho)