JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano menegaskan jika ketersediaan bahan pokok Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 aman.Hal ini ditegaskan Wali kota, atas laporan dari Satgas Pangan Kota Jayapura bekerjasama dengN instansi terkait selama beberapa kali melakukan pantauan.
“Kita melihat ketersediaan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2022 ini cukup aman. Tidak ada harga yang melonjak,” Terangnya.
Dikatakan Benhur, kenaikan hanya terjadi pada komodias Telur ayam, yang melonjak naik di swalayan dan super market. Namun ditegaskan, pihaknya telah memerintahkan pihak terkait untuk menekan kenaikan komoditas ini.
“Kenaikan hanya terjadi di pasar modern ada sedikit tinggi, yakni harga telur yang ada di mall dan super market. Kita punya telur lokal yaitu Telur Mahkota, dan ini yang harus kita dorong untuk mengcover kebutuhan warga kota, bukan telur dari luar. Dan ini sudah saya sampaikan kepada Satgas Pangan untuk menekan ini,”jelasnya.
Sementara, untuk perayaan Tahun Baru 2022, wali kota menegaskan jika tidak ada perayaan besar seperti tahun-tahun sebelum Pandemi Covid-19. Meski telah berstatus Zona Hijau dengan Nol Kasus, namun penerapan dispilin Protokol Covid-19 tetap dilaksanakan.
“Jadi dalam malam tahun baru tidak ada Pesta Kembang Api di depan Kantor Gubernur Papua atau di Jembatan Youtefa. Cukup untuk tahun baru di rumah masing -masing berdoa bersama keluarga,” Tandasnya. (cr-265/wen)
JAYAPURA – Wali Kota Jayapura, DR Benhur Tomi Mano menegaskan jika ketersediaan bahan pokok Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2022 aman.Hal ini ditegaskan Wali kota, atas laporan dari Satgas Pangan Kota Jayapura bekerjasama dengN instansi terkait selama beberapa kali melakukan pantauan.
“Kita melihat ketersediaan bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2022 ini cukup aman. Tidak ada harga yang melonjak,” Terangnya.
Dikatakan Benhur, kenaikan hanya terjadi pada komodias Telur ayam, yang melonjak naik di swalayan dan super market. Namun ditegaskan, pihaknya telah memerintahkan pihak terkait untuk menekan kenaikan komoditas ini.
“Kenaikan hanya terjadi di pasar modern ada sedikit tinggi, yakni harga telur yang ada di mall dan super market. Kita punya telur lokal yaitu Telur Mahkota, dan ini yang harus kita dorong untuk mengcover kebutuhan warga kota, bukan telur dari luar. Dan ini sudah saya sampaikan kepada Satgas Pangan untuk menekan ini,”jelasnya.
Sementara, untuk perayaan Tahun Baru 2022, wali kota menegaskan jika tidak ada perayaan besar seperti tahun-tahun sebelum Pandemi Covid-19. Meski telah berstatus Zona Hijau dengan Nol Kasus, namun penerapan dispilin Protokol Covid-19 tetap dilaksanakan.
“Jadi dalam malam tahun baru tidak ada Pesta Kembang Api di depan Kantor Gubernur Papua atau di Jembatan Youtefa. Cukup untuk tahun baru di rumah masing -masing berdoa bersama keluarga,” Tandasnya. (cr-265/wen)
