MERAUKE-Dinas Sosial Kabupaten Merauke saat ini tengah menyiapkan bantuan kemanusian untuk masyarakat yang menyediakan banjir rob di Distrik Waan beberapa hari lalu. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Merauke Yohanes Samkakai menjelaskan bahwa terkait dengan banjir rob yang terjadi di Waan tersebut, permohonan sudah mendapat tembusan surat yang ditujukan dari kepala Distrik Waan.
“Menindaklanjuti surat tersebut dan sesuai dengan komunikasi kami dengan pak bupati bahwa memang untuk Dinas Sosial tidak ada dana untuk mengatasi bencana seperti ini. Tetapi, ada stok dana berupa baper stok yang ada dalam DPA tahun 2021. Dan sesuai petunjuk dan komunikasi kami dengan pak bupati, kami sudah memproses dan menyediakan beberapa bahan kebutuhan-kebutuhan untuk bencana berupa stok makan dan untuk ada bantuan lain dengan stok yang ada pada dinas sosial berupa tikar dan selimut,” kata Yohanes Samkakai saat ditemui Cenderawasih Pos kemarin.
Menurut Yohanes Samkakai, untuk tikar dan selimut semuanya diturunkan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir rob tersebut. “Mungkin bantuan ini tidak bisa menjangkau semua, memenuhi semua masyarakat, tapi itu yang bisa kami sesuaikan dengan stok barang yang ada. Dan semua barang ini akan kami laporkan ke pak bupati untuk disatukan dengan barang lain berupa cadangan beras dari pemerintah daerah untuk proses pengirimannya,” jelasnya.
Selain itu, jelas Yohanes Samkakai, harapan juga akan memberikan bantuan 20 tingkat ke Puskesmas Waan sebagai antisipasi apabila kamar yang ada di puskesmas penuh dengan pasien. Ditanya kapan bantuan tersebut mendorong ke Waan, Yohanes Samkakai menjelaskan bahwa masih menunggu bupati pulang saat ini masih menjalankan tugas-tugas di Jakarta. ”Kita masih tunggu pak bupati pulang,” tandasnya. (ulo/tri)
MERAUKE-Dinas Sosial Kabupaten Merauke saat ini tengah menyiapkan bantuan kemanusian untuk masyarakat yang menyediakan banjir rob di Distrik Waan beberapa hari lalu. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Merauke Yohanes Samkakai menjelaskan bahwa terkait dengan banjir rob yang terjadi di Waan tersebut, permohonan sudah mendapat tembusan surat yang ditujukan dari kepala Distrik Waan.
“Menindaklanjuti surat tersebut dan sesuai dengan komunikasi kami dengan pak bupati bahwa memang untuk Dinas Sosial tidak ada dana untuk mengatasi bencana seperti ini. Tetapi, ada stok dana berupa baper stok yang ada dalam DPA tahun 2021. Dan sesuai petunjuk dan komunikasi kami dengan pak bupati, kami sudah memproses dan menyediakan beberapa bahan kebutuhan-kebutuhan untuk bencana berupa stok makan dan untuk ada bantuan lain dengan stok yang ada pada dinas sosial berupa tikar dan selimut,” kata Yohanes Samkakai saat ditemui Cenderawasih Pos kemarin.
Menurut Yohanes Samkakai, untuk tikar dan selimut semuanya diturunkan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir rob tersebut. “Mungkin bantuan ini tidak bisa menjangkau semua, memenuhi semua masyarakat, tapi itu yang bisa kami sesuaikan dengan stok barang yang ada. Dan semua barang ini akan kami laporkan ke pak bupati untuk disatukan dengan barang lain berupa cadangan beras dari pemerintah daerah untuk proses pengirimannya,” jelasnya.
Selain itu, jelas Yohanes Samkakai, harapan juga akan memberikan bantuan 20 tingkat ke Puskesmas Waan sebagai antisipasi apabila kamar yang ada di puskesmas penuh dengan pasien. Ditanya kapan bantuan tersebut mendorong ke Waan, Yohanes Samkakai menjelaskan bahwa masih menunggu bupati pulang saat ini masih menjalankan tugas-tugas di Jakarta. ”Kita masih tunggu pak bupati pulang,” tandasnya. (ulo/tri)
