*Puisi BTM untuk Wakasad Herman Asaribab
JAYAPURA-Kepergian Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) Letnan Jenderal TNI Herman Asaribab membuat bangsa Indonesia kehilangan salah satu putra terbaiknya. Rasa kehilangan yang mendalam juga dirasakan oleh Wali Kota Jayapura, Dr. Benhur Tomi Mano, MM.
“Beliau (Wakasad) sangat dekat dengan saya. Almarhum kakak kelas saya sewaktu duduk di bangku SMA Negeri 1 Jayapura. Saya kelas satu beliau kelas tiga jurusan IPA,” ucap Wali Kota Benhur Tomi Mano (BTM) kepada wartawan usai melayat di rumah duka, Selasa (15/12) lalu.
Untuk mengungkapkan rasa kehilangannya itu, BTM membuat puisi dengan judul “Dia Yang Tak Pernah Hilang”. Puisi karya BTM ini dikirim ke redaksi Cenderawasih Pos, Rabu (16/12) bertepatan dengan pemakaman jenazah Letjen TNI Herman Asaribab. Berikut puisi karya BTM yang dipersembahkan khusus untuk almarhum.(nat)
“Dia Yang Tak Pernah Hilang”
Awan berarak tak menentu arah tujuan
Bingung sesaat hujan tiba
Mendung menggayut menumpuk beban
Ketika tak lagi kuasa
Air mata tak tertahankan
Tanahku berduka
Bumiku lara
Negriku merintih pedih
Satu putra terbaik telah berpulang
Bersama untaian doa dan kidung pujian
Yang kan Mengantar kekasih menuju Khalik sang Pencipta
Perjalanan panjang usai
Perjuanganpun telah berakhir
Namun benih telah tersemai
Menanti waktu tumbuh mekar
Patah tumbuh hilang berganti
Semboyan yang terpatri dalam sanubari
Terukir pada prasasti
Tak lekang oleh waktu…. selamanya.
Selamat jalan putra terbaik Papua
Selamat jalan prajurit setia Bangsa
Selamat jalan Wakasad Letjen Herman Asaribab
Istirahatlah di kedamaian abadi
Dalam dekapan malaikat suci
Bersama Tuhan disisi-mu
Sebab….
Tonggak Papua telah kau tanamkan kokoh
Menghujam bumi Pertiwi
Untuk prestasi putra putri Papua selanjutnya
Jayapura, 16 Desember 2020