Satu Positif Covid, Seluruh Pegawai BWS Papua Merauke Dirapid
Kepala BWS Papua Merauke Yulianus M. Mambrasar, S.ST., M.Si, MT yang mengawali rapid test bagi seluruh pegawai BWS Merauke sehubungan dengan adanya satu pegawai BWS Papua Merauke terkonfirmasi Covid-19, Rabu (29/7) kemarin. ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE- Seluruh pegawai pegawai Balai Wilayah Sungai Papua Merauke melakukan rapid test yang digelar oleh Puskesmas Mopah Baru di Kantor BWS Merauke, Rabu (29/7). Rapid bagi seluruh pegawai BWS yang berjumlah 80-an orang ini lantaran seorang pegawai BWS Merauke yang melakukan perjalanan dari Makassar beberapa waktu lalu terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Rapid test ini dimulai dari Kepala BWS Papua Merauke Yulianus M. Mambrasar, S.ST., M.Si, MT diikuti oleh pegawai lainnya. Kepada wartawan, Yulianus Mambrasar mengungkapkan bahwa rapid test ini dilakukan oleh Puskesmas Mopah Baru terkait dengan adanya salah satu pegawai BWS Papua Merauke yang terkonfirmasi positif Covid.
Sebelum dinyatakan positif Covid, pegawai tersebut sempat masuk ke kantor ketika serahterima jabatan kepala BWS Papua Merauke. “Jadi dia sempat masuk satu kali saat serahterima jabatan kemarin,” kata Yulianus Mambrasar.
Meski begitu, Yulianus Mambrasar menjelaskan bahwa saat serah terima jabatan tersebut digelar dilakukan protokol kesehatan yang ketat, dimana setiap orang yang masuk terlebih dahulu mencuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Juga dilakukan ukur suhu badan saat itu.
Terkait dengan itu, Yulianus M. Mambrasar menyampaikan terima kasih kepada pihak Puskesmas Mopah Baru yang melakukan rapid test sebagai bagian dari tracing untuk memutus penyebaran Covid-19 di Merauke.
Sementara terkait dengan salah satu pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, Yulianus Mambrasar mengungkapkan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi baik-baik saja. ‘’Dia tidak terlihat seperti orang sakit. Tapi dari hasil swab dia positif. Saat ini yang bersangkutan dalam keadaan baik-baik saja,” jelasnya.
Yulianus Mambrasar juga menjelaskan bahwa selama ini, pihaknya membatasi tamu yang datang ke kantor. Sementara perjalanan keluar Merauke dibatasi. “Kita lebih banyak melakukan rapat secara virtual dengan pusat. Jadi perjalanan keluar Merauke sangat dibatasi terkait dengan pandemi Covid tersebut,” tandasnya. (ulo/tri)
Kepala BWS Papua Merauke Yulianus M. Mambrasar, S.ST., M.Si, MT yang mengawali rapid test bagi seluruh pegawai BWS Merauke sehubungan dengan adanya satu pegawai BWS Papua Merauke terkonfirmasi Covid-19, Rabu (29/7) kemarin. ( FOTO: Sulo/Cepos)
MERAUKE- Seluruh pegawai pegawai Balai Wilayah Sungai Papua Merauke melakukan rapid test yang digelar oleh Puskesmas Mopah Baru di Kantor BWS Merauke, Rabu (29/7). Rapid bagi seluruh pegawai BWS yang berjumlah 80-an orang ini lantaran seorang pegawai BWS Merauke yang melakukan perjalanan dari Makassar beberapa waktu lalu terkonfirmasi positif terpapar Covid-19.
Rapid test ini dimulai dari Kepala BWS Papua Merauke Yulianus M. Mambrasar, S.ST., M.Si, MT diikuti oleh pegawai lainnya. Kepada wartawan, Yulianus Mambrasar mengungkapkan bahwa rapid test ini dilakukan oleh Puskesmas Mopah Baru terkait dengan adanya salah satu pegawai BWS Papua Merauke yang terkonfirmasi positif Covid.
Sebelum dinyatakan positif Covid, pegawai tersebut sempat masuk ke kantor ketika serahterima jabatan kepala BWS Papua Merauke. “Jadi dia sempat masuk satu kali saat serahterima jabatan kemarin,” kata Yulianus Mambrasar.
Meski begitu, Yulianus Mambrasar menjelaskan bahwa saat serah terima jabatan tersebut digelar dilakukan protokol kesehatan yang ketat, dimana setiap orang yang masuk terlebih dahulu mencuci tangan, menggunakan masker dan jaga jarak. Juga dilakukan ukur suhu badan saat itu.
Terkait dengan itu, Yulianus M. Mambrasar menyampaikan terima kasih kepada pihak Puskesmas Mopah Baru yang melakukan rapid test sebagai bagian dari tracing untuk memutus penyebaran Covid-19 di Merauke.
Sementara terkait dengan salah satu pegawainya yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut, Yulianus Mambrasar mengungkapkan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi baik-baik saja. ‘’Dia tidak terlihat seperti orang sakit. Tapi dari hasil swab dia positif. Saat ini yang bersangkutan dalam keadaan baik-baik saja,” jelasnya.
Yulianus Mambrasar juga menjelaskan bahwa selama ini, pihaknya membatasi tamu yang datang ke kantor. Sementara perjalanan keluar Merauke dibatasi. “Kita lebih banyak melakukan rapat secara virtual dengan pusat. Jadi perjalanan keluar Merauke sangat dibatasi terkait dengan pandemi Covid tersebut,” tandasnya. (ulo/tri)