Mobil pikap yang dikemudikan Aloysius Anahagi yang mengalami laka tunggal, masuk ke dalam parit, Kamis (16/7) malam. ( FOTO: Humas Polres Merauke for Cepos)
MERAUKE-Akibat pengaruh minuman keras, seorang pengemudi mobil pickup di Merauke bernama Aloysius Anahagi (23) mengalami luka berat. Itu setelah kendaraan yang dikemudikannya mengalami kecelakaan tunggal di jalan Poros Kampung Isano Mbias Distrik Tanah Miring Merauke, Kamis (16/7) sekitar pukul 19.00 WIT.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubag Humas AKP Ariffin, S.Sos membenarkan laka tunggal yang menyebabkan korban luka berat tersebut. Kronologi kejadiannya, kata Kasubag Humas, terjadi saat korban melaju dari arah Timur atau arah kota menuju arah Barat, kampung Isano Mbias.
Sampai di simpang depan Gereja Isano Mbias Tanah Miring, korban putar arah dengan posisi mundur, namun dengan kecepatan tinggi hingga mobil tak terkendali dan masuk ke dalam parit. Menurut Kasubag Humas, berdasarkan olah TKP, kecelakaan tunggal yang dialami korban tersebut karena korban dalam keadaan mabuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan yang dikemudikan hingga masuk ke dalam parit.
Terkiat dengan itu, Kasubag Humas mengimbau masyarakat untuk hat-hati saat mengemudikan atrau mengendarai kendaraan. Terlebih saat dipengaruhi minuman keras untuk tidak mengemudikan atau mengendarai kendaraan. Sebab, selain bisa merugikan diri sendiri juga orang lain. (ulo/tri)
Mobil pikap yang dikemudikan Aloysius Anahagi yang mengalami laka tunggal, masuk ke dalam parit, Kamis (16/7) malam. ( FOTO: Humas Polres Merauke for Cepos)
MERAUKE-Akibat pengaruh minuman keras, seorang pengemudi mobil pickup di Merauke bernama Aloysius Anahagi (23) mengalami luka berat. Itu setelah kendaraan yang dikemudikannya mengalami kecelakaan tunggal di jalan Poros Kampung Isano Mbias Distrik Tanah Miring Merauke, Kamis (16/7) sekitar pukul 19.00 WIT.
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto, SIK melalui Kasubag Humas AKP Ariffin, S.Sos membenarkan laka tunggal yang menyebabkan korban luka berat tersebut. Kronologi kejadiannya, kata Kasubag Humas, terjadi saat korban melaju dari arah Timur atau arah kota menuju arah Barat, kampung Isano Mbias.
Sampai di simpang depan Gereja Isano Mbias Tanah Miring, korban putar arah dengan posisi mundur, namun dengan kecepatan tinggi hingga mobil tak terkendali dan masuk ke dalam parit. Menurut Kasubag Humas, berdasarkan olah TKP, kecelakaan tunggal yang dialami korban tersebut karena korban dalam keadaan mabuk sehingga tidak bisa mengendalikan kendaraan yang dikemudikan hingga masuk ke dalam parit.
Terkiat dengan itu, Kasubag Humas mengimbau masyarakat untuk hat-hati saat mengemudikan atrau mengendarai kendaraan. Terlebih saat dipengaruhi minuman keras untuk tidak mengemudikan atau mengendarai kendaraan. Sebab, selain bisa merugikan diri sendiri juga orang lain. (ulo/tri)