Saturday, March 15, 2025
25.7 C
Jayapura

Kasus Meningal Dunia Terus Meningkat

JAYAPURA-Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Provinsi Papua kembali bertambah. Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyampaikan, terjadi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 3 pasien di Kota Jayapura.

Dalam hal ini, dua pasien berjenis kelamin perempuan meninggal dunia pada 13 Juli, sedangkan satu pasien lainnya berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia pada 14 Juli lalu.  Pasien pria berusia 69 tahun, sedangkan masing-masing pasien perempuan berusia 60 tahun dan 55 tahun.

“Ketiga pasien meninggal dunia ini memiliki penyakit penyerta, yakni kencing manis. Hasil tes swab dari pasien ini baru kami dapatkan, sehingga hari ini kami sampaikan. Sedangkan untuk pemakaman, kami didukung Unit Reaksi Cepat (URC). Kami menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Tuhan akan memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ungkap dr. Sumule, Selasa (14/7).

Baca Juga :  Fokus APBN 2024 Perbaiki Kualitas SDM dan  hapus Kemiskinan Ekstrem

Selain itu, dr. Sumule juga mengonfirmasi penambahan 2 kabupaten baru yang terdampak Covid-19, yakni Tolikara dan Pegunungan Bintang. Hal ini diketahui dari penambahan sebanyak 61 kasus positif baru di Papua.

“Adapun, 61 kasus positif baru ini berasal dari Kota Jayapura dengan 47 kasus, Kabupaten Jayapura dengan 4 kasus, Mimika dan Keerom masing-masing tambahan 1 kasus, Tolikara dengan 4 kasus, Pegunungan Bintang dengan 1 kasus, dan Supiori bertambah 3 kasus,” bebernya, 

Untuk dua kabupaten yang baru terdampak yakni Tolikara dan Pegunungan Bintang, diharapkan pemerintah kabupaten setempat dapat mengambil tindakan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Ini berlaku juga bagi Asosiasi Bupati se-Pegunungan Tengah Papua untuk bergandengan tangan, bekerja sama memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Di sisi lain, tindakan surveilans, tracing, tes, serta perawatan, bahkan pembatasan pergerakan penduduk harus diambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Pegunungan Tengah Papua,” pintanya. 

Baca Juga :  Warga Kurang Patuh, Bisa Dibatasi Pukul 12.00 WIT

Disampaikan dr. Sumule juga bahwa terjadi penambahan angka kesembuhan sebanyak 59 kasus. Dari jumlah tersebut, terbanyak di Kota Jayapura 50 kasus sembuh, disusul Kabupaten Mimika 7 kasus sembuh, kemudian, Kabupaten Jayapura dan Supiori masing-masing 1 kasus. “Untuk tambahan 50 kasus sembuh di kota Jayapura, diketahui merupakan akumulasi angka kesembuhan antara 3 – 14 Juli,” tambahnya.

Dari data yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Selasa (14/7) kemarin, jumlah kasus positif secara kumulatif mencapai 2.353 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.172 pasien masih dirawat, 1.155 pasien sembuh dan 26 pasien menunggal dunia. Sementara untuk kasus kontak erat sebelumnya disebut ODP sebanyak 2.861 orang dan kasus suspek yang sebelumnya disebut PDP sebanyak 255 orang.  Sedang sebanyak 19.703 sampel swab yang telah diperiksa dengan metode PCR maupun TCM. (gr/nat)

JAYAPURA-Kasus meninggal dunia akibat Covid-19 di Provinsi Papua kembali bertambah. Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K)., menyampaikan, terjadi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 3 pasien di Kota Jayapura.

Dalam hal ini, dua pasien berjenis kelamin perempuan meninggal dunia pada 13 Juli, sedangkan satu pasien lainnya berjenis kelamin laki-laki meninggal dunia pada 14 Juli lalu.  Pasien pria berusia 69 tahun, sedangkan masing-masing pasien perempuan berusia 60 tahun dan 55 tahun.

“Ketiga pasien meninggal dunia ini memiliki penyakit penyerta, yakni kencing manis. Hasil tes swab dari pasien ini baru kami dapatkan, sehingga hari ini kami sampaikan. Sedangkan untuk pemakaman, kami didukung Unit Reaksi Cepat (URC). Kami menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Tuhan akan memberikan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ungkap dr. Sumule, Selasa (14/7).

Baca Juga :  Fokus APBN 2024 Perbaiki Kualitas SDM dan  hapus Kemiskinan Ekstrem

Selain itu, dr. Sumule juga mengonfirmasi penambahan 2 kabupaten baru yang terdampak Covid-19, yakni Tolikara dan Pegunungan Bintang. Hal ini diketahui dari penambahan sebanyak 61 kasus positif baru di Papua.

“Adapun, 61 kasus positif baru ini berasal dari Kota Jayapura dengan 47 kasus, Kabupaten Jayapura dengan 4 kasus, Mimika dan Keerom masing-masing tambahan 1 kasus, Tolikara dengan 4 kasus, Pegunungan Bintang dengan 1 kasus, dan Supiori bertambah 3 kasus,” bebernya, 

Untuk dua kabupaten yang baru terdampak yakni Tolikara dan Pegunungan Bintang, diharapkan pemerintah kabupaten setempat dapat mengambil tindakan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Ini berlaku juga bagi Asosiasi Bupati se-Pegunungan Tengah Papua untuk bergandengan tangan, bekerja sama memutus mata rantai penyebaran Covid 19. Di sisi lain, tindakan surveilans, tracing, tes, serta perawatan, bahkan pembatasan pergerakan penduduk harus diambil untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Pegunungan Tengah Papua,” pintanya. 

Baca Juga :  Jaga Pemerintahan Tetap Stabil, Gubernur Papua Tunjuk Lima Pelaksana Tugas

Disampaikan dr. Sumule juga bahwa terjadi penambahan angka kesembuhan sebanyak 59 kasus. Dari jumlah tersebut, terbanyak di Kota Jayapura 50 kasus sembuh, disusul Kabupaten Mimika 7 kasus sembuh, kemudian, Kabupaten Jayapura dan Supiori masing-masing 1 kasus. “Untuk tambahan 50 kasus sembuh di kota Jayapura, diketahui merupakan akumulasi angka kesembuhan antara 3 – 14 Juli,” tambahnya.

Dari data yang dikeluarkan Satgas Covid-19 Provinsi Papua, Selasa (14/7) kemarin, jumlah kasus positif secara kumulatif mencapai 2.353 kasus. Dari jumlah tersebut, 1.172 pasien masih dirawat, 1.155 pasien sembuh dan 26 pasien menunggal dunia. Sementara untuk kasus kontak erat sebelumnya disebut ODP sebanyak 2.861 orang dan kasus suspek yang sebelumnya disebut PDP sebanyak 255 orang.  Sedang sebanyak 19.703 sampel swab yang telah diperiksa dengan metode PCR maupun TCM. (gr/nat)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya