MERAUKE- Kasus kecelakaan lalu lintas di jalan Trans Papua kembali terjadi. Kali ini, terjadi antara truk dan sepeda motor. Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda Motor Yamaha Vixion mengalami luka berat. Kasus kecelakaan ini terjadi di Kilometer 141, Jumat (10/7) malam sekitar pukul 20.00 WIT.
Kapolsek Sota AKP Makruf Suroto bersama sopir dan knek dari truk saat menaikkan barang bukti sepeda motor Yamaha Vixion ke atas mobil patroli untuk diamankan, Jumat (10/7). (FOTO: Humas Polres Merauke for Cepos )
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto melalui Kasubag Humas AKP Ariffin, S.Sos membenarkan ketika dikonfirmasi, Minggu (12/7). Kronologi kejadiannya, ungkap Kasubag Humas berawal saat pengemudi mobil Lihgt Truck Nomor Polisi PA 9421 GZ yang dikemudikan oleh Andika Amir dan Jaya datang dari arah Muting.
Saat akan melewati tikungan di dataran tinggi di kilometer 141 jalan Trans Papua, tiba-tiba datang 2 sepeda motor dengan kecepatan tinggi, sehingga pengemudi berusaha mengerem namun benturan tidak bisa dihindari. Sebab, pengendara sepeda motor Yamaha Vixion Nomor Polisi PA 4776 GW yang dikendarai Trio (20) hilang kendali menuju ke arah truk yang berada di jalur sebelah kiri arah ke Merauke.
Setelah terjadinya kecelakaan, pengendara jatuh di aspal sekitar 1 meter di depan truk. Selanjutnya pengemudi bersama knek membantu pengendara sepeda Motor Yamaha Vixion ke mobil yang melintas untuk dibawa ke Pustu Erambu selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sota lalu dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota.
Korban Trio mengalami patah tangan kanan, lecet dan lebam pada bagian testa, kelopak mata sebelah kiri serta keluar darah dari hidung. Sementara kerugian material antara lain light truk pecah pada kaca depan kemudian bodi dan bemper depan penyok. Sedangkan untuk sepeda motor patah pada shock beker depan, pecah lampu depan dan tanki penyok. ‘’Kerugian material diperkirakan Rp 10 juta,’’ tambahnya. (ulo/tri)
MERAUKE- Kasus kecelakaan lalu lintas di jalan Trans Papua kembali terjadi. Kali ini, terjadi antara truk dan sepeda motor. Akibat kecelakaan tersebut, pengendara sepeda Motor Yamaha Vixion mengalami luka berat. Kasus kecelakaan ini terjadi di Kilometer 141, Jumat (10/7) malam sekitar pukul 20.00 WIT.
Kapolsek Sota AKP Makruf Suroto bersama sopir dan knek dari truk saat menaikkan barang bukti sepeda motor Yamaha Vixion ke atas mobil patroli untuk diamankan, Jumat (10/7). (FOTO: Humas Polres Merauke for Cepos )
Kapolres Merauke AKBP Agustinus Ary Purwanto melalui Kasubag Humas AKP Ariffin, S.Sos membenarkan ketika dikonfirmasi, Minggu (12/7). Kronologi kejadiannya, ungkap Kasubag Humas berawal saat pengemudi mobil Lihgt Truck Nomor Polisi PA 9421 GZ yang dikemudikan oleh Andika Amir dan Jaya datang dari arah Muting.
Saat akan melewati tikungan di dataran tinggi di kilometer 141 jalan Trans Papua, tiba-tiba datang 2 sepeda motor dengan kecepatan tinggi, sehingga pengemudi berusaha mengerem namun benturan tidak bisa dihindari. Sebab, pengendara sepeda motor Yamaha Vixion Nomor Polisi PA 4776 GW yang dikendarai Trio (20) hilang kendali menuju ke arah truk yang berada di jalur sebelah kiri arah ke Merauke.
Setelah terjadinya kecelakaan, pengendara jatuh di aspal sekitar 1 meter di depan truk. Selanjutnya pengemudi bersama knek membantu pengendara sepeda Motor Yamaha Vixion ke mobil yang melintas untuk dibawa ke Pustu Erambu selanjutnya dibawa ke Puskesmas Sota lalu dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota.
Korban Trio mengalami patah tangan kanan, lecet dan lebam pada bagian testa, kelopak mata sebelah kiri serta keluar darah dari hidung. Sementara kerugian material antara lain light truk pecah pada kaca depan kemudian bodi dan bemper depan penyok. Sedangkan untuk sepeda motor patah pada shock beker depan, pecah lampu depan dan tanki penyok. ‘’Kerugian material diperkirakan Rp 10 juta,’’ tambahnya. (ulo/tri)